Attentions!!
Buat yang dibawah 18taon, pencet tombol back. Sieg ga tanggungjawab kalo lu yang dibawah 18 baca bonus part ini.
Rated : MatureCast : Wen Junhui
Jung Eunri****************
Matahari pada siang ini begitu terik, sehingga panas yang membakar kulit dapat dirasakan oleh setiap siswa yang sedang jogging di tengah lapangan. Walaupun demikian, tak terdengar keluhan apapun dari siswa-siswi itu. Mereka tampak mengabaikan cuaca panas yang menyengat ini.
Di sebuah sudut lapangan yang sangat luas itu, dibawah teduhan pepohonan, seorang gadis duduk manis di sebuah bangku kayu yang di cat putih. Ia sedang asyik membaca buku yang ada dalam pegangannya daritadi. Gadis itu, Jung Eunri.
Siang ini adalah jadwal P.E (Physical Education, atau dalam bahasa Indo nya disebut Penjas) untuk kelas 1A, kelas Eunri. Namun gadis itu tak dapat mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung karena maag kronisnya kambuh. Itulah yang membuatnya kini harus duduk santai dibangku sambil membaca sebuah buku yang menurutnya lumayan itu.
Eunri mengangkat kepalanya ketika Eunhye, sepupunya itu, menghampirinya dan menyodorkan sebotol air mineral. "Thanks," ucapnya sembari mengambil botol itu dan meneguknya beberapa kali.
"Sama-sama," balas Eunhye, lalu duduk disebelahnya. "Lo yakin nggak mau ke infirmary?"
"Mm.. gue gapapa kok," balas Eunri.
"Hmm, yaudah, tapi beneran gapapa kan?" tanya Eunhye lagi.
"Iyaa.. beneran, lo lanjut gih jogging nya,"
"Okay," ucap gadis berparas imut itu lalu pergi meninggalkan Eunri yang kembali terfokus pada bacaannya.
Bel tanda pergantian jam pelajaran pun berbunyi, siswa-siswi kelas 1A bergegas menuju ruang ganti untuk mengganti seragam mereka sebelum kembali ke kelas untuk pelajaran berikutnya. Kecuali Eunri yang langsung menuju kembali ke kelasnya karena ia tidak perlu berganti seragam.
Dalam perjalanan menuju kelas, Eunri berpapasan dengan Wen Junhui, salah seorang lelaki populer di sekolahnya, yang juga adalah kekasihnya. Eunri tersenyum, ketika tatapannya bertemu dengan tatapan lelaki itu.
"Jun? Apa yang kau lakukan disini?"
"Habis dari kafetaria," balas Jun tersenyum.
"Loh bukannya masih jam pelajaran?" tanya si gadis lagi.
"Tadi ada test dadakan, aku udah duluan selesainya, jadi dibolehin nongkrong ke kafetaria sampe pergantian jam. Ini mau balik ke kelas," jelas lelaki berhidung mancung itu.
"Ohh, begitu," Eunri tersenyum.
Hening sejenak, keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing.
"Nanti pulang bareng, kan?" tanya Jun tiba-tiba.
"Boleh,"
"Mampir rumah aku, ya," ajak lelaki itu.
"Kenapa harus?" balas Eunri jutek, menyembunyikan perasaan gugup yang tiba-tiba muncul.
"Yaahh, daripada kau sendirian di rumah, orangtuamu pulang telat hari ini, kan?"
"Mm.. tapi ak-"
Ucapan Eunri terhenti ketika tiba-tiba Eunhye menarik lengannya dan menuntunnya balik ke kelas dengan langkah terburu-buru sambil menyerocos.
"Haish.. lo ini emang nggak tau waktu ya, jangan flirting lah pas jam pelajaran, tunggu jam pulang, understood?"
"Y.. yes, Ma'am," balas Eunri yang berusaha menyamakan langkahnya dengan sepupunya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Check-up Luck
ФанфикSeventeen (Wen Junhui) Fanfiction, Romance Ternyata maag kronis yang dialaminya membawa berkah, gadis itu tanpa sadar bersyukur akan check-up rutin yang harus ia jalani. Kisah ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Jung Eunri yang bertemu de...