Aku terjatuh bersama Afka tepat di bagian atas tubuhnya. Bisa kurasakan bibirku yang menyentuh sesuatu yang lembut.
Oh tidak....
Tidak mungkin....
Bibirku bersentuhan dengan bibir Afka!!!
"AGNEZ!" Teriak teman-temanku, mereka langsung membantuku untuk berdiri.
Begitu juga dengan Afka. Teman-temannya membantu dia untuk berdiri.
Aku tetap terdiam mematung dengan mulut terbuka lebar.
Reaksi Afka juga terkejut tetapi setelah itu reaksinya berubah lagi menjadi tawa kecil.
Tunggu....Maksudnya apa itu?!
Bisa-bisanya dia tertawa....Dasar pencuri ciuman pertama!
"It can't be true...." gumamku sambil mengatur nafasku yang memburu.
Afka dan teman-temannya berjalan melewatiku seakan-akan tidak terjadi apa-apa.
Ketika Afka melewatiku, langkahnya terhenti tepat di sampingku.
Dia mengusap bibirnya pelan "Rasa cherry...." bisiknya pelan dengan kekehan yang menyebalkan.
Ketika The Famous Gengs sudah pergi, aku menatap Cara dengan tajam.
"Eh....Nez...Gue gak sengaja tadi kesandung..."
"CARA DE LA GENOVA!" Teriakku yang membuat Cara berlari menghindariku.
"Sini lo! Gausah kabur!!!"
Aku membuka heelsku lalu berlari mengejar Cara.
Gara-gara Cara!
Anak manja, lola, polos, dan sekarang sifatnya nambah lagi jadi satu! yaitu ceroboh!!!!
Tapi apa ini sebuah kebetulan karna dia tak sengaja menabrakku dan aku terjatuh di atas tubuh Afka?
Selama ini yang aku percaya adalah di dunia ini tidak ada yang namanya kebetulan.
Semuanya sudah diatur....
Dan apa tandanya ini?
***
"Intinya...Gue kejebak akan tantangan dari Afka" kataku yang mengakhiri cerita panjangku.
Kami sedang berada di kelas untuk menghadiri jam pelajaran terakhir.
Tetapi tebak apa? Kelas kita lagi free!
Blanca mengangguk-ngangguk mendengar ceritaku "Btw, sampai kapan lo ngejalanin tantangannya?"
"Selama yang gue bisa"
"Mudah-mudahan gak lama-lama deh, gue merasa tersaingi saat jalan bareng sama lo" lontar Candice.
"Kalau lo benci jadi cewek feminim kenapa lo nerima tantangannya?" tanya Cara dengan polos.
"Car....Lo udah berteman sama gue berapa lama sih?" tanyaku sambil memegang kepalaku dengan satu tangan.
"Hm...Dua tahun? Tapi apa hubungannya temenan berapa lama sama nerima tantangan?"
"Car, sekarang gue lagi make heels yang ujungnya tajem nih. Jangan sampe gue ngegetok kepala lo pake heels gue" kata Candice gregetan akan tingkah Cara yang melebihi dari polos.
"Intinya gue paling gak bisa nolak tantangan titik"
"Terus lo beli baru dress lagi dong? Secara kan lo gak punya dress karna semua dress yang lo punya udah lo bakar hidup-hidup" kata Blanca.
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Be A GIRL? | ✓ (PREVIEW)
Random"Gue mau liat lo jadi cewek feminim" "Dalam mimpi lo" "Itu bukan permintaan. Tapi itu tantangan" katanya lalu menatap manik mataku dengan tajam. "Gue denger...Lo gak pernah nolak sebuah tantangan" katanya dengan seringaian. ------------ Agnezia Rae...
