III : Beach

44 4 0
                                    

"Dah selesai makannya Rei??" Tanya Julian

"Iya udah,lo udah selesai juga??" Tanya Reiva balik.

"Iya udah. Yaudah balik ke kelas yuk,ntar keburu bel masuk," ajak Julian

"Yukk!!"

Setelah selesai makan,Julian langsung mengajak Reiva untuk kembali ke kelas. Karena Julian dan Reiva berbeda kelas,jadi mereka berpisah ditengah jalan. Lah.

"Gue duluan ya Rei. Ntar lo ikut pulang bareng gue. Bilang sama pak Dono lo pulang bareng gue. " Pesan Julian

"Tap--" baru saja Reiva ingin berbicara,Julian sudah memotong pembicaraan Reiva.

"Gaada penolakan,gue gamau denger alesan lo." Ucap Julian yang dulu. Dingin. Cuek.

"Hhh...iya iya,gue telfon pak Dono dulu." Reiva pasrah

Baru saja Reiva ingin menelfon pak Dono,tetapi bel masuk sudah berbunyi

"Yahh..udah bel,Jul. Lo masuk aja dulu,ntar gue kasihtau pak Dono kok,"

"Tapi lo--" sama seperti sebelumnya,namun kali ini kebalikannya.

"Stop! Udah lo masuk,ntar Bu Diandra keburu masuk kelas lo. Ntar gue kasihtau Pak Dono kok Jul. Dah sana,gue juga mau masuk. Dah Jul!!"

"Hhh,iyadeh. Dah Rei" balas Julian.

Setelah percakapan itu,Julian langsung masuk ke kelasnya dan Reiva juga langsung menuju ke kelasnya.

---OOO---

Author Pov.

Sesampainya Reiva dikelasnya,ia langsung dihadiahi berbagai macam pertanyaan di otaknya.

Mengapa Julian menyuruhnya pulang bersamanya?

Karena memikirkan perkataan Julian,ia sampai tidak fokus belajar dan ditegur oleh guru yang tengah mengajar dikelasnya.

"Reiva!! Mengapa kamu melamun saat pelajaran saya sedang berlangsung?!" Tanya Bu Resya tegas.

Reiva yang sebelumnya kaget pun menormalkan jantungnya yang serasa mau copot. Setelah jantungnya sudah kembali normal,

"Eh,anu bu,eh itu. Saya lagi mikir gimana caranya nyelesain tugas saya bu." Jawab Reiva gelagepan dan gugup.

"Oh..baiklah,alasan kamu cukup masuk akal,kali ini kamu saya bebaskan,lain kali jangan seperti itu saat saya sedang mengajar ya Reiva??" Tatapan dan cara bicara Bu Resya pun melembut dan tersenyum sambil berjalan menuju kedepan untuk kembali mengajar.

"Baiklah anak anak. Mari kita lanjutkan pelajaran ya.."

---OOO---

Bel yang murid murid tunggu pun akhirnya berbunyi menandakan waktunya untuk pulang.

Baru saja Reiva ingin keluar untuk menyusul Julian,ternyata anak itu sudah berada di depan kelas Reiva dengan gayanya yang sok cool. Eh,tapi emang cool sih. Hadehh.

"Eh,Jul,jadi pulang bareng??" Tanya Reiva langsung.

"Eh,hai Rei. Iya jadi dong. Udah kasihtau Pak Dono??"

"Iya udah dikasihtau Pak Dono kok. Hmm,mau jalan sekarang??" Tanya Reiva lagi.

"Iya lah,mau kapan emangnya??" Jawab Julian bermaksud bercanda.

BittersweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang