Segitiga(1)

22 1 0
                                    

Malam ini adalah malam yang benar - benar indah bagi Kira, ia akan makan malam bersama kedua orang tuanya.


Nankhiara Illany Gasuningrat, Kira, memang tak dekat dengan orang tuanya. Ia tak tinggal bersama ayahnya , ayah dan ibunya telah berpisah 5 tahun yang lalu ketika Kira masih berusia 13 tahun, dan ini kali pertama mereka bersama setelah 5 tahun terakhir.

Kini kira telah berusia 18 tahun, dan belajar di Universitas Bung Karno, Jakarta, jurusan hukum.

-- --

Terik surya menyapu kediaman Kira dan membuat Kira terbangun dari tidurnya. Tepat pukul 08.00 Kira berangkat ke kampus, sementara ibunya sudah menghilang sejak 3 jam yang lalu.

Di kampus --
"kiraa.. Good Mornin'.. Gimana acara dinner lo? Asik gaa? Gua penasaran deh sama bokap lo."

Sahut Naza, salah seorang sahabat Kira, menyapa morning Kira.

"Biasa aja, tapi gua seneng bisa ketemu bokap, sekalian dapet uang tambahan."

Balas Kira sambil cekikikan.

Tak lama pak Arhan masuk, dan mulai mengajar.

120 menit lamanya menatap pak Arhan, tak terasa sudah waktunya istirahat.
Selama Kira dan Naza dalam perjalanan ke kantin, para mahasiswa dan mahasiswi lainnya hanya melirik ke Kira.

Wajar Kira memang gadis yang cukup populer di kampus. Dia juga memiliki wajah yang cantik dan otak yang sangat cerdas.

Di kantin --

"Za, lo tau Joan kan? Cowok cool itu, gua pengen deh deket sama dia."

"Jo...an...??? Apa tu, itu nama benda ato barang?"

"Iih.. Lo ah, ga seru. Joan itu nama orang, bibii. Gua ngefans deh sama dia."

"Oooo.. Joan yang itu"

Balas Naza sambil menunjuk kearah cowok yang Kira maksud.
Kira hanya memukul mukul kecil bahu Naza sembari tak henti melirik Joan.

-- --

Di sepanjang jalan pulang, Kira hanya memerhatikan jalanan dan burung burung. Hari ini Kira tidak membawa kendaraannya, jadi ia pulang jalan kaki.

Rumahnya cukup jauh dari kampus. Setelah letih berjalan, ia berhenti sejenak dan duduk di halte pinggir jalan.

Sambil membalas chat teman temannya Kira mengenakan earphone di telinga kirinya.

Terasa seseorang lewat di hadapannya dan sekejap musik yang ia dengar terhenti oleh detak jantungnya.

Itu adalah Joan, seorang yang disukai Kira. Kira hanya menatapnya dengan perasaan berdebar, ia pun juga tak tau kenapa jantungnya berdebar begitu kencangnya.

Diletakannya tangan kanannya ke dadanya untuk menghentikan hentakan itu.

Joan menatapnya heran, dan langsung memalingkan tatapannya.

Kira segera berdiri dan bergegas melangkah secepatnya kerumahnya.

-- --

Thank's ya yang udah baca
Jangan lupa Vomment 😁
Maaf ya kalo ga bagus, baru belajar.

Segitiga CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang