Segitiga(3)

13 1 0
                                    

Tuhan...
Aku tau ini kuasa-Mu
Aku tau ini milik-Mu
Aku tau ini dari-Mu
Segala yang aku rasakan
Adalah kehendak-Mu
Namun...
Mengapa harus aku?
Dan mungkin, hanya aku
Apa ini takdir?
Takdir tuk menjadi sampah didunia ini?
Takdir tuk ditinggalkan?
Takdir tuk merasakan kesedihan..
Dan kebencian?
Maaf bila hati ini tak mampu bersyukur
Tuhan...
Ku tau Kau kan memberikan yang terbaik..
Kapanpun itu...

-- --

"I have a hot news!" sorak Naza dari kejauhan.
"Hai Naza!" Gadis ini riang melihat kehadiran sahabatnya.

"Ra, lo tau ga? Ada alumni yang cari anggota grup musiknya. Daftar yok!?"

"Mm.. Boleeh siih, tapi bukannya lusa kita bakal jemput Neya. Lo janji kan.."

"Iya sih Ra, tapi it's okay daftarnya plus audisinya dibuka 3 hari kok."

"Okee, i am in! "

Obrolan mereka terhenti sembari berjalan menuju kelas. Pagi ini pak Arhan datang agak telat.

-- --

"Buu, mie rebus yaa"
"Lemon satu buu"
"Pecel nya dua yaa"
"Cappuchino gak pake gula buu"

"Bising banget ya ni kantin, pusing deh, Za."

"Iya nih, jadi pengen pipis. Gua ke toilet bentar yaa, pesen aja duluan."

"Yaah, gua ditinggal. Kezzam lu Za."

"Kebelet niih, yaah"

"Iya deeh iyaa"

Kira menjawab dengan jutek dan malas. Bangku di depan Kira kosong, tiba tiba seseorang menempatinya.

"Lo yang kemarin natap gue kan?" tanya seorang laki laki di depan Kira.

"Haa..., J..Jo..Jo..Joan" Ketika Kira menaikan kepalanya ia terkejut akan keberadaan Joan disana.

Deg deg deg deg, perasaan itu muncul lagi, dan membuat Kira menjadi sangat tak terkendali.

"Kok lo tau nama gue?" tanya Joan

"G..gua, mm.." Kira terbata

"Lo Nankhiara kan? Gua Joan Avera Kenav." Joan memotong kata kata terbata Kira tadi, dan mengulurkan tangan dengan maksud ingin berkenalan.

"Gue Nankhiara Illany, salam kenal. Ngomong ngomong, lo tau dari mana nama gue?"

"Yaelah, siapa yang ga tau nama lo girl, lo itu cewek paling populer. Lo ga tau ha?!"

"Haa? Apasih yang lo bicara in? Gue ga ngerti."

Mereka ngobrol panjang lebar mengenai jurusan, dan hobi,
Sembari itu Naza datang.

"Haloouu, lagi ngegosip apaan nih. Eh.. Lo Joan kan?, hai gue Naza."
Sapa Naza menghentikan obrolan mereka.

"Hai Naza, kita cuma lagi ngobrol seputar hobi kok." balas Joan

"Iya Za, yuk gabung!" kata Kira mengajak Naza, mereka berbincang hingga jam kuliah telah tiba.

-- --

Joan's PoV

Apa itu tadi..
Kenapa gua ga sanggup ngelepas dia dari penglihatan gua?
Dia tuh kaya ratu, tepatnya ratu kampus. Matanya yang natap mata gua memesona banget. Ada ya, orang kaya dia? Sesempurna dia..

Mikirin ini gua jadi ga fokus buat belajar.

PoV end

-- --

Lusa is come..
Kira melepaskan lekatan kelopak matanya, dan meregangkan tangannya.
Ini masih jam 4.30 tapi mamahnya Kira udah hilang.

Kini tinggal Kira dengan Jevan yang masih molor.
Kira melangkahkan kaki menuju dapur dan mulai memasak , ia juga masak untuk ibunya, walaupun beliau sudah pergi.

Selesai sarapan, tepat jam 8 Kira dan Jevan berangkat, ke arah yang berlawanan. Jevan menuju rumah temannya dan Kira menuju kampus dengan mobil masing masing.

Di jalan, Kira melihat Joan dengan sepeda motornya. Joan menatap Kira dan tersenyum. Kira membalas dan langsung menutup kaca mobilnya.

-- --

Jam pelajaran telah habis.

Kira dan Naza melangkah menuju ruangan tempat perkumpulan alumni, sekaligus tempat mendaftar dan audisi.

Naza menjadi pendaftar pertama, ia memasukkan datanya dimonitor yang berada di luar ruangan.

I got all i need when i got you and i
A look around me and see sweet life
I'm stuck in the dark but you're my flashlight, you getting me getting me trought the night...
Can't stop my heart when you shining in my eyes, can't lie it sweet life
I'm stuck in the dark but you're my flashlight, you getting me trought the night....

Para alumni club tepuk tangan mendengar suara Naza. Selanjutnya Kira...

You can take everything i have, you can break everything i am, like i'm made of glass, like i'm made of paper
Go on and try to tear me down, i would be rising from the ground, like a skyscraper, like a skyscraper....

"It's cool Hanna, gua suka. Gimana menurut lo? Suaranya keren."
Sahut salah seorang alumni yang bernama Alan.

"Yaap, i like it!"
Jawab seorang yang bernama Hanna.

Kira keluar dengan perasaan lega. Ketika berjalan keluar ruangan itu ia melihat sosok yang ia kenal masuk ke dalam ruang club. Itu Joan.

-- --

Thanks ya yang udah mau baca cerita aku.
Gimana ceritanya? Masih kurang yaa, maaf deh, di baikin lagi di part selanjutnya.
Keep read and vomment yaa😂 lav u

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Segitiga CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang