Persahabatan Yang Sejati

Persahabatan Sejati Part III

Hy Sahabat AIRA kembali lagi kita di Persahabatan Sejati ( Sahabat Jadi Cinta )

Setelah 5 tahun, persahabatan mereka semakin erat dan mereka juga masih bersekolah di sekolah yang sama dan juga Rivan tidak khawatir lagi tentang biaya sekolahnya, karena dia mendapatkan beasiswa dari Ayahnya Andy.
Mereka ber-4 masih selalu bersama-sama dan masih saling membantu satu sama lain. Tetapi lama kelamaan rasa persahabatan itu menjadi rasa cinta, seperti yang dirasakan oleh Andy. Ternyata Andy diam-diam suka dengan Intan. Tetapi akan hal itu yang tahu perasaan Andy terhadap Intan hanyalah Rivan saja, karena Rivan selalu melihat Andy yang begitu perhatian kepada Intan melebihi sahabat. Pada suatu ketika saat tugas menumpuk mereka berkumpul dan berencana ingin mengadakan kerja kelompok bersama.

Rivan. : Andy, Intan, Anin, kan tugas kita banyak nih, bagaimana kalau kita kerja kelompok aja yuk.
Intan : Ide bagus tuh van, tapi maunya dimana kita kerja kelompoknya.
Rivan. : Iya juga yah, kira-kira dimana yah.
Andy. : Dah gak usah pusing, kerja kelompoknya dirumah aku aja.
Rivan. : Nah bener juga tuh ndi, setuju.
Intan. : Setuju van, nin kamu kok diem aja.
Anin. : Eh iya, aku juga setuju.
Rivan : Y udah nanti sore kita kumpul di depan rumah Andy yah.
Intan. : Ok bos.
Anin. : Di jangan lupa yah siapi makanan yang enak-enak.
Andy. : Kalo masalah itu mah tenang aja nin, pasti aku siapin kok.
Anin. : Asyik, makan enak.
Intan. : Kamu tuh nin makan aja kerjaannya.
Rivan. : Anin, anin.
Andy. : Y udah, nanti sore kalian kerumah ku yah, Intan mau di jemput gak.
Intan. : Gak usah di aku bareng sama Rivan sama Anin aja.
Andy. : Y udah aku pulang duluan yah.
R, I, A. : Iya ndi, hati-hati yah.
Sore pun tiba, mereka berkumpul di rumah Andy. Mereka pun Asyik mengerjakan tugas bersama, saling tanya jawab, saling bertukar pendapat. Tapi tiba-tiba ada suara aneh yang mereka dengar.

Intan. : Van, Andy, Anin, kalian dengar suara aneh gak.
Andy. : Iya tan, aku denger.
Rivan. : Iya sama nih aku juga denger.
Anin. : Heheheheheheh.
Intan. : Kenapa kamu nin, cengar cengir, ketawa lagi.
Anin. : Maaf nih, itu suara perutku, aku sudah lapar nih.
Andy. : Oh ya udah kita makan dulu yuk, kalian mau makan apa.
Anin. : Mie goreng special, pake telor terus sambelnya yang banyak.
Rivan. : Aku sama aja kaya Anin, tapi jangan pake sambel.
Andy. : Kalo kamu nona cantik ( Intan ) mau makan apa.
Intan. : Aku juga sama kaya Rivan.
Setelah beberapa menit menunggu makanan selesai mereka bercanda-canda sampai tertawa terbahak-bahak. Makanan pun datang dan mereka pun makan bersama.

Anin. : Makanannya enak yah.
Rivan: Ya iyalah, Bibinya Rivan.
Andy : Intan mau aku suapin gak.
Intan : Gak usah di, kaya anak kecil aja disuapin.
Andy : Gapapa.
Intan : Gak usah lah di.
Seusai makan mereka pun melanjutkan pekerjaannya. Mereka pun saling bertanya kembali.
Intan : Van kamu kan pinter ini aku gak ngerti nih, jelasin dong.
Rivan: Oh yang ini, ini mah....... Gitu tan caranya.
Intan : Oh.
Melihat Rivan dan Intan yang sangat dekat perasaan Andy pun seperti cemburu dan tidak terima kalau Rivan itu dekat-dekat sama Intan. Setelah selesai merekapun kembali pulang kerumah masing-masing dengan perasaan yang tenang karena tugas sekolah mereka telah selesai semua.
Keesokan harinya, disekolah tiba-tiba.

Hayo sahabat AIRA pasti penasaran kan apa yang terjadi disekolah. Tetap ikutin aja yah kisah mereka hanya di Persahabatan sejati.

Bye, Salam AIRA.