10:10

133 12 1
                                    


  "TADDAAAAAA! WELCOME BACK DEEV BAB NYET JING JAH JAHANAM!!"  Ucap Caca, Jasmine, Desi, Zahran, Alvo, Alvaro, Shawn, Aby, dan Nanda--

PRIT PRIIT PRIT PRIIIT

     Yang diiringi suara trompet, kencang.



Adeeva menghentikan langkahnya. Matanya melebar melihat pemandangan langka ini.
Poster yang lucu, dan besar, balon disertai foto foto dirinya.

  Ditambah, kehadiran Shawn-nya.
Mulutnya ternganga, takjub.



Lalu,

Seperkian detik kemudian,




"Gak kaget. Gak baper. Biasa aja. Garing. Krik. Banget. Sumpah. Gak. Mutu. Jijik. Berisik. Norak. Alay. Pulang. Gih. Sana." Ucap adeeva, wajah adeeva langsung berubah datar lagi. Datar.


Semua orang terdiam.


Jasmin mulai mengencangkan kepalan tangannya,
  'Apa apaan ni bocah?' Ucap nya dalam hati







"AAAAAAA BEGO AMAT SIH ! BECANDA LAH GUA !!!" Teriak Adeeva, gemas.







"Kampret" Ucap Jasmine, lega.

"Alhamdulillah" Ucap aby, alim.

"Wa syukurillah" Ucap Shawn.

"Allahu Akbar" Ucap Desi.

"Subhanallah" Ucap Alvo.

"Yaharmukallah" Ucap Alvaro

"Alvaro mah bego" Ucap Arsen & alvo pelan, tapi tazam dan menuzuk.

"Da orang ganteng mah bebas--" bela alvaro


"UDAH UDAH, SINII LOO PADA GUA PENGEN MELUKK" teriak Adeeva, masih di depan pintu rumah.

"LO LAH YANG KE SINI" Balas mereka

"LO AJA ISH" Balas Adeeva

"LO AJAAA" Balas Caca, Jasmine, Desi, Zahran, Alvo, Alvaro, Shawn, Aby, Arsen, Akbar, dan Nanda. Naik satu oktaf

"ELO." Balas adeeva

"SATU BANDING DUA BELAS, LO LAH NGALAH"

"SEBELAS KALI--"

"NANDA KAN DUA!" Potong Alvaro

"YAUDAH YAUDAH GUA KE SANA"

5 langkah kemudian,

Mereka bertiga belas berpelukan. ( Nanda dua. )

"Kalian tau gak kita kayak anak tolol banget teriak teriak padahal jarak cuma lima langkah. Tapi gapapa, gua masih tetep sayang kalian, kok" ucap jasmine ditengah berpelukan.

"Iyah kaka makasi yah, alvaro juga kok" balas alvaro, imut.

"Gua juga" balas yang lain, serempak.

Lalu mereka semua tertawa bersama, masih didalam pelukan.







"Maafin gua guys.." ucap adeeva


"Dimaafkan" balas mereka semua, kompak.


Lalu semua tersenyum,
masih didalam pelukan.


"Karna sahabat gak perlu kata maaf berlebih, for real pada akhirnya kita pasti ngertiin lo dan harusnya kita suport lo selama ini. Kita mikir. Tinggal ego nya aja dikurangin--"

"Someone have to be an adult for uniting us all again" Lanjut jasmine, tersenyum

"Tetep, sorry juga kita gaada buat lo akhir akhir ini dev" lanjut akbar

"And for all the bad things you've done or we, may God forgive us" lanjut alvo

"We miss you deev, we really do" lanjut Shawn

"Jadi baper" ucap alvaro

"Alvaro mah bego kan"





"Perusak suasana, As always" ucap aby

"Anak baru diem aja deh ya" Balas Alvaro, jutek.

"Salah gua ya. Maaf deh. Sok atuh lanjut lanjut" Lanjut alvaro

"Yaudah mending buat ngerayain ini-"

"Guys, gua engap." Ucap Alvaro

Semua menatap tajam ke arah alvaro,
Terus ngelepas pelukan.

"Yaudah ayok ah naik van, kita berangkaaat!" Ajak aby

"Kemana by?" Tanya adeeva

"Rahasia dong"




----------------------------------------------

Guys, sorry gua update nya sedikit.

Banyak tugas 😭 ( walaupun gak bakal gua kerjain ) tapi tetep butuh waktu buat mikirin nya 👌🏻😅

With love
-Xo.


Follow IG @konitasb

SomedayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang