Bab 5

123 4 1
                                    

hari ini adalah hari senin. Seperti biasa setiap hari senin di Sekolah SMA bakthi husada mengadakan upacara bendera. untuk itu seluruh murid diwajibkan untuk datang lebih awal dari hari biasa dengan berpakaian seragam lengkap.

"Key gue gabawa dasi!"
Suara heboh itu memecahkan kesunyian kelas. semua pasang mata yang berada di dalam kelas memandang kearah sumber suara, arka.

"kecilin volume suara lo ka, masih pagi nih" protes keyla.

"Gue gabawa dasi key, ketinggalan deh kayanya" gerutu arka kesal sambil mencari dasi dalam tasnya.

"Lo beli aja dikoprasi, dari pada dihukum" usul keyla yang langsung di setujui arka. Cowok itu langsung lari keluar kelas untuk membeli dasi. Ck. dasar rempong.

***********

"Key tadi gue ketemu daffa" ucap arka pelan. Saat ini mereka sudah kembali kedalam kelas setelah upacara bendera selesai dilaksanakan.

Keyla menyipitkan matanya memandang arka.

"Lo serius?"

"Gue serius. Pas gue mau beli dasi di koprasi tadi, gue sempet liat dia abis dari ruangan kepala sekolah gitu dan lo tau ga DIA PAKE SERAGAM YANG SAMA DENGAN KITA!!"

keyla terkejut. detak jantungnya berdetak sangat cepat.

"Bukan dia bilang nya mulai minggu depan?"

"Gue gatau key, pokoknya tadi gue li---"

"Woy! Katanya bakal ada anak baru disekolah kita" suara heboh riri--ketua kelas-- memotong pembicaraan arka.

"Anak baru dari mana ri?" Novi menimbrung pembicaraan riri.

"Katanya sih dari luar kota gitu, ganteng abis. Dan denger-denger dia akan satu kelas sama kita" jelas riri. novi menangguk senang.

Apa itu dia?

"Yang diomongin mereka itu daffa bukan sih ka?" Tanya keyla.

"Bisa iya. Bisa engga."

"Gimana kalo iya dan daffa satu kelas dengan kita? Satu sekolah aja gue syok. Apa lagi satu ruangan"

"kita hadapin daffa, key. Karna yang seharusnya malu buat bertemu itu dia bukan kita. Yang merasa bersalah itu dia. Bukan kita"

keyla mengangguk paham. di rebahkan kepalanya diatas lipatan tangannya pada atas meja, setelah ini semuanya akan baik-baik saja..
dan hari ini freclass. Banyak murid yang berhamburan keluar kelas. Ada yang pergi ke kantin, duduk di depan kelas dan ada juga yang tetap terdiam di dalam kelas.

" ada bu ratna "kata riri.

Semua murid langsung duduk ke bangku mereka masing-masing.

"Selamat siang anak-anak. Hari ini kalian akan mempunyai teman baru yang pindahan dari bandung. Daffa silahkan perkenalkan diri kamu"

bu ratna mempersilahkan daffa untuk memperkenalkan dirinya. Daffa pun mengangguk mengiyakan.

"Selamat siang, nama gue daffa nugraha prasetya panggil aja daffa.senang bisa kenal dengan kalian" daffa tersenyum ramah. Sesekali matanya melirik kearah keyla dan arka bergantian.

"Daffa silahkan kamu duduk di samping rio"
Daffa berjalan kearah bangku paling belakang yang dimaksud wali kelas barunya itu. Disana rio dengan setumpuk buku tebal diatas meja dan kaca mata tebal tersenyum seraya mempersilahkan rio untuk duduk disampingnya.

Dan di arah yang tidak begitu jauh keyla menghembuskan nafasnya kasar setelah beberapa menit dia menahan nafas ketika melihat daffa memasuki kelasnya.

-Dengan susah payah gue ngelupain masa lalu itu, ngelupain perasaan gue, kenapa lo harus balik lagi daf-






Bersambung...

k

The Lost LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang