The Story Of Drakath (part 2)

57 2 0
                                    

Wow berani sekali undead ini menantang Valen hanya dengan pedang berkarat itu.

Si undead dan Valen mengambil tempat tanah lapang yg ada disamping portal itu untuk duel.

Mereka akan menyerang dalam 3..2..1.

Dan benar saja Valen langsung menerjang ke arah si undead dan hampir menebas pinggangnya tapi si undead sangatlah cepat dan cekatan dia menghindar dan melompat ke belakang dan menembakkan bola energi ke arah Valen, Valen menebas bola energi itu dan memutar pedang nya.

"Aku tahu gerakan ini, undead itu tak akan bertahan saat terkena yg satu ini." batinku.

Valen memutar pedangnya yg makin bercahaya karena mana Valen terkumpul disitu, setelah tiga kali putaran Valen langsung mengarahkan pedangnya ke si undead dan peluru cahaya yg sangat terang langsung terbang dengan kecepatan yg sangat tinggi, si undead melompat tapi itu percuma saja peluru cahaya Valen mengenai pahanya (atau tulang paha ? Undead tidak memiliki daging jadi sebut saja tulang paha) dengan cepat peluru Valen itu yg tadinya hanya menempel langsung menyebar ke sekujur tubuh si undead dan membungkusnya dengan cahaya yg sangat terang lalu tidak lama kemudian si undead tidak bergerak sama sekali dan dua detik kemudian dia meledak berkeping keping.

Hanya tengkoraknya yg tersisa ditanah itu juga sudah setengah hancur.

Aku mendekata dan mengambil tengkorak itu "jadi katakan dimana tepatnya Lynaria !." aku langsung berteriak di tempat yg aku yakin dulu nya itu telinga.

"Dia ada di kastil Dethrix di wilayah tergelap dari Shadowrealm." katanya.

Valen menatap tengkorak itu sesaat lalu tengkorak tersebut melebur menjadi debu ditanganku.

"Perubahan rencana kita berdua akan masuk ke Shadowrealm dan mengambil Lynaria kembali, aku akan masuk ke istana sementara kau menjaga jalan masuk nya." kata Valen yg berbalik dan berjalan ke arah portal.

"Ayo kita masuk." lanjutnya sambil melangkah masuk ke dalam portal.

***

Pesta penyambutan nya benar benar luar biasa, sekarang kami sedang dikepung dari berbagai arah oleh banyak sekali undead memang mereka tidak mampu menggores kami tapi jumlah mereka terlalu banyak untuk kami habisi aku sudah mengeluarkan beberapa AoE magic tapi jumlahnya tetap tidak menurun.

"Valen ! Kau pergilah kutahan semuanya disini !." teriakku pada Valen yg berada tidak jauh dariku.

Kita harus mencapai jembatan itu dulu !." jawabnya sambil menunjuk jembatan yg terlihat sangat kokoh disitu sepertinya dibawah jembatan itu ada jurang tak berdasar.

"Baiklah kubukakan jalan nya !." kataku yg langsung melempar beberapa bola energi kedepan yg langsung membersihkan seluruh undead yg menghalangi jalan kami.

"Ayo Valen !." kataku sambil berlari ke arah jembatan itu, setelah sampai cukup dekat aku barus sadar bahwa jembatan itu lebar sekali dan lumayan panjang, 10 kereta pengangkut senjata kulihat ada disana.

Aku langsung memakai satu mantra yg diberikan Alden yaitu Minds, mantra ini membuat pengguna dapat menggerakkan benda seberat dan sebesar apapun tapi tidak bertahan lama, aku langsung membuat sebuah jalan dengan kereta kereta itu dengan membentuk huruf V.

"Kenapa huruf V ?." tanya Valen yg berlari disampingku.

"Undead tidak bisa memanjat dan kereta kereta Dethrix tidak bisa dijatuhkan jika bukan dengan serangan super yg mampu menghancurkan gerbang istana kita, jadi kupikir ini adalah ide bagus karena aku bisa menghabisi satu demi satu dan tidak harus terkepung !." jawabku dengan penuh semangat karena aku bisa menunjukkan hasil latihan ku ke Valen.

Adventure Quest WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang