Anime High School

Part 4-Welcome!!-

Happy 200 reads!

PinkuLoli: Akhirnya bisa di update ini cerita, maaf kalau lama. Soalnya Ane sedang sibuk dengan tugas sekolah (╥﹏╥")
*males juga*
sebagai ganti nya, part 4 akan sedikit lebih panjang.

Oh iya, sekarang ane ga pake kata author lagi soalnya kata-kata itu terlalu formal, jadi diganti jadi PinkuLoli.
Cukup panggil PinkuLoli tiga kali dan ane ga akan datang //:v

#plak #garing

Happy reading minna!

-Normal pov-

"Ni-Nishiaru!" Lusseryna berlari menuju Nishiaru yang sibuk ketawa-tiwi dengan geng nya.

"Lho, kau disini juga?"Ia bertanya spontan

"Iya! Aku juga heran gimana bisa masuk kesini"Jawab Lusseryna

-Lusse's pov-

"Ini pacarmu Nishi?.... Tch, Cantik juga" 'Da**q! Kenapa gue di bilang pacar orang terus?! Tadi Kuroko, sekarang Nishi. Kalo Kuroko sih cakeph tapi kalo Si Nishi... Amit-amit!' (ngibul,ngibul)

"Ini? Orang ini?... Aku gak kenal" Ujarnya -Nishiaru- buang muka

'Agh! Jantungku!!'

"Woi!" Aku mengambil pergelangan Nishi lalu menarik nya menyeret ke tempat nun jauh(?)

"Apa maksudmu engga kenal tadi hah!?" Aku menunjuk-nunjuk tepat di wajahnya

"Aku juga tak tahu apa-apa kenapa aku disini,tapi... Hn... Sepertinya aku menikmati suasana disini" Aku menoleh kearah dimana Nishi dan itu..."!?"

-Normal pov-

"Dasar mesum!!!" Lusseryna menampar Nishi hingga ia terpental 10 meter jauhnya

"Itaai!! Bodoh, kenapa kau menamparku!"Nishi mengelus pipinya yang merah

"!?#'&-;%3-!!&*7-&$'#!!!!" (?) ujar Lusse, lalu Nishi membalas "9&#$#$:;;""&5+-(&!)#!!!" (?)

Mereka berkicau sampai bel pulang sekolah berbunyi... Lalu kicauan mereka dihentikan oleh tangan yang menyentuh bahu mereka

"Apa sih!!!!??...... Ups"ucap mereka hampir bersamaan, lalu terlihat seorang wanita berambut tosca atau apapun itu, ( Si Author ga tau nama warnanya apa ) berpakaian rapih dan berusia sekitar 16-25 menatap mereka...
Yap,Wanita itu adalah seorang guru.

-Lusse's pov-

"S... Se... Sensei!" aku dan Nishiaru membungkukan badan kami tanda memberi salam, 'Sepertinya aku mengenal wanita ini...'

"Maafkan kami ribut-ribut tengah jalan begini... Tapi sebenarnya anak laki-laki ini yang mulai!" Aku menunjuk Si Nishi "Kok aku sih?!" ia membalas.

"Sudah cukup obrolan kalian, oke?" Wanita tadi menarik kedua bahu kami.

"Dengar, aku lihat kalian bukan murid dari sekolah ini bukan?" Wanita tadi bertanya, dan kami mengangguk bersamaan.

"Oh! Kebetulan juga!" Ucap wanita itu lalu memberi kami pamflet satu persatu, kami pun membacanya sampai habis.

"Bagaimana apa kalian ikut?" Wanita itu memperbaiki posisi kacamatanya.

Aku dan Nishi saling tatap, lalu kami memutuskan untuk mengangguk. Dan setelah itu wanita tadi memberi kami isyarat untuk mengikuti nya masuk ke sekolah.

***

40 menit kemudian

Kamipun tiba didepan ruangan bertuliskan 'Kantor Kepala sekolah'