Penolakan!

72 4 0
                                    

Kau bebas melihat kearah lain. Mengabaikanku. Menghilang tanpa jejak, mengubur semua indah kenangan. Lalu kembali kepadaku sesuka hatimu.

Wahai kau yang ada dihati. Ingatlah, ini perihal kepantasan. Kau dihatiku sampai saat ini, meski kenyataan telah kau bagi bersamanya. Apa tidak ada sedikit rasa takut olehmu, takut aku tinggalkan ketika aku lelah untuk bertahan atas kita.

Ahh, sudahlah. Cinta itu tak perlu dipaksa. Aku menolak menyerah mencintaimu. Saat ini. Aku bertahan, bukan karena aku rela kau duakan. Tapi akan kubuktikan sekuat apa badai yang akan datang. Aku akan berdiri pada titik itu, untuk kita. Apapun alasanya.

Jangan pernah bertanya, apa kita akan selamanya. Maybe. Aku berdiri dititik itu hanya untuk membuktikan bahwa cintaku tidak selemah itu. Dan aku akan pergi ketika titik lain yang lebih tinggi menanti. Jangan kau ucapku tidak setia.

Cintaku tidaklah lemah, tapi sayangku bagi pendua sepertimu telah enyah. Aku lelaki.

Seharusnya kau tau jika aku bukanlah pilihan dalam kisahmu.

Perihal Hati Dan Kisah Kita KiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang