Part 14

4.4K 226 26
                                    

heiho  saya  balik  lagi  muehehe

yang  lagi  malam  mingguan  di  rumah  yooook  baca  ini  hehe

langsung  aja  ya,  ma'af  typo  bertebaran


*

*


Ketika  kita  mengatakan  kejujuran  yang  indah  bersama-sama,  aku  yakin  ini  akan  terpatri  sendirinya.


*

*



ashillazhrtiara  You know that I will chose you. You know that i'm falling in love with you. And then I know that you like me too  cakkaNRG

Gilaaaak. Kak Cakka bener-bener deh, ah tapi itu, ah captionnya bikin aku jadi keGRan. Apa itu buat aku? Atau Cuma iseng doang?

Ashilla Pov End

*

Author Pov

Cakka menghentikan mobilnya di halaman rumah Shilla dan Alvin. Cakka dan Shilla pun turun bersamaan tak lama kemudian mobil Alvin memasuki halaman rumah, sang empunya pun keluar dari mobilnya dan langsung menghampiri Cakka dan Shilla.

"Yok, masuk!" Alvin bergegas membuka pintu dan memasuki rumah diikuti dengan Cakka dan Shilla.

"SURPRISEEEE!!!!!!!!!!" seru wanita paruh baya yang masih terlihat cantik tengah tersenyum lebar di hadapan Alvin, Shilla, dan Cakka, yang tak lain adalah mamanya Alvin dan Shilla, Ranti.

"Mamaaaaaa." Shilla langsung berhambur ke dalam pelukan Ranti, yang langsung disambut dengan pelukan hangat dari Ranti. "Miss you, Mom." Lirih Shilla sembari mencium pipi Ranti.

"Mama tahu, mama emang ngangenin, kok." Balas Ranti.

Shilla mendengus kesal lalu melepas pelukannya. "Shilla salah ngomong tadi, cut aja."

Ranti tertawa geli, putrinya yang satu ini tak pernah berubah.

"Mom." Alvin menghambur ke dalam pelukan Ranti.

"Anak mama yang ganteng, gimana udah siap UN?" Ranti mengelus punggung tegap Alvin dengan sayang.

"Apa'an sih, dateng-dateng nanyain begituan." Gerutu Alvin sembari melepaskan pelukannya.

Ranti berdecak kesal, lalu pandangannya mengarah pada Cakka yang berdiri di samping putrinya, Cakka tersenyum ramah padanya membuat Ranti langsung mengerling jahil pada Shilla yang ternyata juga mengikuti gerak-gerik Ranti. "Di samping kamu siapa, sayang?"

Shilla terlihat salah tingkah. "Eung dia kak Cakka, Mom. Kak Cakka kenalin ini mama gue."

Cakka mendekat ke arah Ranti lali menyalim tangan wanita paruh baya itu. "Saya Cakka, Tante."

Ranti tersenyum menggoda. 'Oh pacarnya Shilla, ya?"

Shilla membulatkan matanya. "Buk..."

"hehehe iya, tante." Potong Cakka lengkap dengan senyum manisnya.

Shilla menoleh ke arah Cakka dengan wajah bodohnya. Dia menyenggol lengan cakka dengan siku tangannya, membuat sang empu menoleh kepadanya dengan senyum manisnya. Shilla merasakan ada yang menggenggam tangannya, dia menundukkan kepala, di sana, tangan Cakka sudah dengan manisnya menggenggam tangannya. Dia menoleh kembali ke arah Cakka yang masih tersenyum manis padanya membuatnya ikut tersenyum.

Cold Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang