Di pagi hari, ketika Mika masuk ke dalam kelas ia menghampiri Yoshino dan menyarankan agar Yoshino menjadi ketua kelas.
"Pagi Yoshino," kata Mika
"Pagi"
"Hey Yoshino kamu mau tidak mencalonkan diri jadi ketua
kelas? Mungkin Bu Mirai kemarin lupa mengatur pengurus
kelas di kelas kita""Hehe,, pekerjaan itu tidak cocok untukku"
"Haaaaa!! Jangan malu gitu dong,, kamu harus percaya diri"
Dup..
Dup..
Dup..Langkah kaki guru yang datang ke kelas. Bayangan buku pun telah muncul di dekat pintu menandakan guru sudah mau masuk.
Di pagi itu, Ibu Mirai meminta maaf kepada muridnya karena kemarin, ia lupa menentukan pengurus kelas di kelas yang ia bina.
"Maafkan Ibu yah anak-anak, kemarin Ibu lupa mengatur pengurus kelas jadi hari ini kita akan menentukan pengurus kelasnya. Siapa yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua kelas?"
Tiba-tiba Mika mengangkat tangan Yoshino
Mika: "Ini bu, Yoshino mau mencalonkan diri."
Yoshino: "Ehhh,, ti ti tidak.."
Ibu Mirai: "Apa kamu mengatakan sesuatu Yoshino?"
Mika: "Iya bu, dia bilang ingin menjadi ketua kelas."
Ibu Mirai: Oke Yoshino siapa lagi yang ingin mencalonkan diri?
Dengan raut wajah yang sangat kesal Yoshino memandang Mika tetapi Mika tetap tersenyum kepada Yoshino.
Akhirnya Yoshino pasrah dan menerima semuanya.
5 menit berlalu, tidak ada satupun siswa yang angkat tangan. Akhirnya Yoshino dinobatkan sebagai ketua kelas.
Selanjutnya, siapa yang ingin menjadi Wakil Ketua kelas?
Mika: Saya bu
Masih ada yang ingin mencalonkan?
"Saya bu," ujar Satomi
"Karena ada dua orang yang ingin menjadi wakil ketua kelas maka dari itu yang memiliki suara terbanyak akan menjadi Wakil Ketua kelas dan yang sedikit akan menjadi sekertaris kelas, Ibu ingin kalian semua yang memilih dengan cara voting"
Dan hasil votingnya menunjukkan Mika yang menang
Mika: 14 suara
Satomi:12 suara"Jadi Mika kamu sebagai Wakil ketua kelasnya dan Satomi sebagai sekertarisnya" Ujar Ibu Mirai
"Yoshino,Mika,Satomi silahkan naik kedepan dan beri sambutan kepada semuanya."
Yoshino pun naik kedepan dengan perasaan tegang sampai-sampai keringat dingin memberi sambutan kepada teman kelasnya.
Yoshino: Terima kasih sudah memilihku menjadi ketua kelas saya akan melaksanakan tugas saya dengan baik
Mika: Saya harap saya bisa akrab dengan semuanya
Sotomi: Mohon kerjasama dan bantunannya teman -teman
"Beri tepuk tangan" Kata Bu Mirai
"Anak-anak inilah pengurus kelas 2A. Ibu berharap kepada Yoshino, Mika, dan Satomi untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan jangan lupa bagi seluruh siswa untuk saling membantu dan bekerjasama dalam kepentingan bersama.
Kemudian Yoshino, Mika, dan Satomi kembali ke tempat duduknya dikarenakan pelajaran sudah mau dimulai.
"Now, take your book and open page 1" Ujar Ibu Mirai
Pelajaran pun di mulai.
----------
Ding..
Ding..
Ding..Bel istrirahatpun berbunyi
Kaori: Hey Kirito temenin aku bawain bekal ini.
Kirito: Emangnya gua bodyguard lu, tapi biarlah hari ini aku baik. Emangnya bekalnya mau dikasih ke siapa?
Kaori: Temen gua.
Dikelas Yoshino sedang bermain game di handphone nya bersama Satomi dan Mika dan tiba-tiba Kaori muncul di depan pintu bersama Kirito membawakan bekal.
Kaori: Yoshino, ini bekalmu di makan dulu
Mika: Cieee,, pacar lu Yoshino?
Satomi: Cieee,,,
Yoshino hanya tersenyum, dan menanggapi hal itu ke temannya dengan tertawa
Tiba-tiba Yoshino merasa terkejut dan kaget dalam hatinya ketika melihat Kaori dan Kirito begitu dekat.
Kirito: Oh,, ternyata bekal ini untuk Yoshino kirain siapa hahaha..
Kaori: Eh,, emang kamu kenal sama Yoshino?
Kirito: Iya, dia kan temanku sejak kecil
Yoshino: Hahaha.. Iya Kaori, dia adalah sahabatku.
Kirito: Kaori, kembali ke kelas yuk, Yui udah nungguin
Kaori: Yuk,, aku kembali dulu yah Yoshino. Entar tempat bekalnya aku ambil saat pulang.
Yoshino: IyaKirito: Iya,, kami kembali dulu Yoshino, nanti keburu masuk, bekal yang kubawa dan Kaori belum kumakan juga.
Yoshino: Iya
Perasaan cemburu pun muncul ketika Yoshino melihat Kaori begitu dekat dengan Kirito.
----------
Ding...
Ding...
Ding...Bel terakhirpun berbunyi, waktunya semua siswa untuk pulang. Kaori pun datang kekelas Yoshino bersama Yui untuk mengambil bekalnya
Kaori: Yoshino
Yoshino : Eh,, ini Kaori terimakasih yah
Kaori: Iya, mungkin besok aku tidak membawakanmu bekal Yoshino soalnya banyak yang harus kukerja. Makan siang besok aku cuman beli di kantin juga.
Yoshino: Oh,, iya
Yui: Ciee,,,, Kaori nggak pernah bilang-bilang
Kaori: Apaan sih, mau gue ambilin kemoceng lu?
Yui: Hahaha,, iya iya aku berhenti tapi jangan kasi gua kemoceng.
Kaori: Yuk kita pulang Yui nanti orang tua kita khawatir.
Yui: IyaKaori: Kami duluan yah Yoshino bye,,
----------
Dimalam hari Yoshino menerima pesan dari Kirito
.
.
.
.*****
Apa yang akan terjadi yah?Tgg updatenya (^.^)
Jangan lupa vote kalau sukaArigatou gozaimasu(。・ω・。)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story
Romance"Bagaimana perasaanmu jika pacarmu diambil oleh sahabatmu?" "Dan sahabatmu memprovokatorimu" "Menjelek-jelekkan dirimu di belakang" Lalu "Pacarmu yang tidak percaya akan perkataanmu?" Hingga kamu terasa mati rasa akan semuanya Begitu menyakitkan