cinta pandangan pertama

525 39 1
                                    

Saat ini dicky berada di
basecamp SMASH. Ia datang dengan wajah lesu. Membuat personil smash lain nya bingung akan sikap dicky.

"Lo kenapa dick? Asem banget tuh muka"tanya rangga.

"Iya dick biasanya lo paling heboh" sambung reza.

"Gue gapapa kok guys" lirih dicky.

"Lo ada masalah dick? Kalo ada masalah cerita aja ke kita semua siapa tau kita bisa bantu." kinu rafael bersuara.

"Tapi kalau gue ngomong, kalian jangan kaget ya."

"Gu... Gue udah hamilin sahabat gue" ucap dicky lesu.

"WHATTTT????" ucap mereka kompak.

"Gila lo dick trs gmn tuh anak orang lo hamilin"

"Gue emang udah mau tanggung jawab tapi dia pergi menghilang begitu aja". Rafael mendekati dicky.

"Udah dick suatu saat lo pasti bakalan ketemu dia lagi kok" ucap rafael sambil tersenyum.

"Iya coh semoga ketemu dia lagi nanti"

Lagi asyik mereka mengobrol, tiba tiba ada yang mengetuk pintu.

Tok.... Tok... Tok..

"Eh bentar gue buka pintunya dulu" ucap bisma.

Ceklek...

Ternyata yang mengetuk pintunya adalah dua orang gadis yang cantik.

"Hai dicky nya ada?" tanya salah satu gadis itu.

"Oh cari dicky ayo masuk dulu" ucap bisma sambil mempersilah kan mereka masuk.

"Sumpah ni dua cewek cakep amat" batin bisma.

"Dick.. Ada yang nyari lo nih" ucap bisma sambil sedikit berteriak.

"Iya bentar..." ucap dicky tak kalah berteriak.

"Siapa bis? Oh kalian ada apa fla dif?"

Fla? Dif? Ya dua orang gadis tersebut adalah flara dan difa.

"Gue mau kasih kabar tentang erly dick" kini difa bersuara.

"Gimana kabar erly dif?"

"Kabar yang kita berdua dapet dari orang suruhan kita sih erly baik baik aja kok di london" ujar flara sambil tersenyum.

"Huftt... Syukur lah yaudah suruh orang yang lo suruh buat intai erly terus" kini dicky bisa bernafas lega karna ia sudah mendapat kabar erly.

"Enak banget lo nyuruh mahal pea bayar nya" ujar flara ketus.

"Hahaha selow nona flara kan biar yang terbaik untuk sahabat mu yang satu itu" ucap dicky sambil terkekeh.

"Untung aja lo orang yang disayang erly kalo gak udah gue bejek bejek lo dick"

"Eh dick kemaren lo bilang lo ada jadwal bareng SMASH kan? Udah selesai jadwal nya?" tanya difa.

"Emang knp dif?" tanya dicky balik.

"Ya... Siapa tau temen lo ada yang nyantol di hati gue" ucap difa keGRan

"Ciahh mana ada temen gue mau sama lo yang lemot hahaha"

"Sialan lo dick gue lemot lemot juga calon desainer nihh"ujar difa membanggakan dirinya.

"Iya deh yang calon desainer" ucap dicky

"Dikdok....." teriak seseorang yang menggema di ruangan ini.

"Apaan sih kalian gak usah teriak teriak juga kali malu ada tamu" kesal dicky.

"Ups... Maaf gak tau kalo ada tamu" ucap rangga.

"Oh iya fla dif kenalin temen temen gue"

"Hai flara" ujar flara sambil menjabat tangan mereka satu persatu.

"Hai difa". Ketika ia menjabat tangan rangga, mata mereka bertemu pada satu titik.

"Ya ampun nih cewek cantik banget cantik banget muslimah pula cocok nih jadi pacar gue" batin rangga.

"Kok hati gue deg degan ya klo liat cowok ini" batin difa.

"Ehem.... Dunia serasa milik berdua" kedua nya tersentak kaget lalu melepas kan jabatan tangan mereka.

"Oh iya kalau gitu kita pulang dulu ya udah malem" ucap difa sopan.

"Yaudah hati hati dif ntar ada yang nyulik loh" celetuk dicky membuat mata rangga membola.

"Eh jangan dong kan sayang kalo diculik mening buat gue aja" ucapan rangga membuat semua kaget.

"Cieee rangga cinta pandangan pertama" celetuk bisma membuat pipi difa merah.

"Hahaha udah kasian tuh pipi si difa udah kaya kepiting rebus" ucap dicky sambil terkekeh.

"Yaudah kita pulang dulu ya bye bye". Kini flara dan difa sudah pulang. Sedari tadi dicky memerhatikan rangga yanr terlihat senyum senyum sendiri.

"Kenapa lo ngga? Senyum senyum mulu dari tadi? Gila ya lo? Oh atau jangan jangan lo suka ya sama difa?" tebak dicky.

"Ah gak gue gak suka kok sama difa gue cuma...." belum selesai rangga berbicara reza sudah memotongnya.

"Cuma cinta hahaha". Muka rangga langsung merah ketika reza menggodanya.

*********

Di part ini kita seneng" dulu ya sama yang lagi falling in love tapi... Di part selanjutnya siapin tissu ya. So, jangan lupa vote ya.

Kesalahan Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang