U, Playboy !

5. Danger ?!

Ji Hee berdiri di depan rumah Eun Mi, diliriknya jam yang melingkar di tangannya, pukul 10 malam. Ji Hee kembali mengetuk pintunya.

"Eun Mi-ah, apakah kau sudah tidur ?" Kali ini suara Ji Hee terdengar sedikit keras. Lalu, terdengar langkah kaki mendekat dan pintu pun terbuka.

"Ji Hee ? Astaga, kenapa kau kacau begini ? Ayo masuk." Ji Hee masuk dan mengekori Eun Mi yang berjalan didepannya, Ji Hee langsung saja mendudukkan dirinya ke sofa. "Jelaskan padaku." Ji Hee menatap sahabatnya, ia tak tau akan menjawab apa pada Eun Mi.

"Eun Mi, aku lelah." Ucap Ji Hee mengalihkan pembicaraannya.

"Jangan mengalihkan pembicaraan Ji Hee. Cepat, jelaskan semuanya." Eun Mi menatap Ji Hee tajam. "Dan tas mu mana ?" Ji Hee tersadar bahwa semua barangnya tertinggal di villa itu.

"Eun Mi, besok saja aku ceritakan." Ji Hee berdiri, Eun Mi akhirnya pasrah dan membimbing Ji Hee menuju kamarnya.

"Jaljayo, Ji Hee." Ucap Eun Mi dibalik pintu.

"Nado." Balas Ji Hee.

Ji Hee merebahkan dirinya di kasur, dia tak bisa tidur karna terus teringat kejadian tadi. Untung saja Ji Hee menendang perut Sehun dan menjatuhkan dirinya. Dengan cepat Ji Hee bangkit dan berlari meninggalkan namja itu.

------U,Playboy!------

Kai sedang asik mengutak atik ponselnya, seketika pandangannya tertuju pada Sehun yang baru duduk disampingnya. Ah tidak, bukan Sehun namun tas yang dibawanya.

"Bukannya itu tas Ji Hee ?" Tanya Kai membuat Sehun menatapnya.

"Ne." Ujar Sehun.

"Kenapa ada padamu ?" Kai menatap Sehun heran sekaligus curiga.

"Ohoh, itu.." Sehun menggantungkan ucapannya, saat akan melanjutkannya ternyata suara seseorang menghentikan ucapannya.

"Sehun !" Yeoja itu berjalan mendekat.

Plakk

Tamparan keras mengenai wajah Sehun, Sehun meringis sambil memegangi wajahnya yang terkena tamparan itu.

"Eun Mi, apa yang.." Ringis Sehun.

"Apa ? Kau apakan Ji Hee ? Kenapa dia pulang dengan keadaan berantakan ? Kau benar-benar bajingan !" Kai yang sedari tadi diam, menegang mendengar tutur Eun Mi. Entah kenapa hatinya sakit mendengar penyataan Eun Mi bahwa Ji Hee dalam keadaan kacau kemarin. Aku kenapa ? Kenapa ini sakit ? Kai memegang dadanya yang terasa sakit itu.

"Aku tidak melakukan apapun padanya." Elak Sehun.

"Bohong." Eun Mi mentap nyalang manik mata Sehun, tak sedikitpun tersirat ketakutan dimatanya. Sedetik kemudian, Eun Mi langsung menyambar tas Ji Hee yang terletak dimeja Sehun.

"Tolong kembalikan itu pada Ji Hee." Sehun terduduk. Eun Mi juga mendudukkan dirinya dikursinya.

Tanpa mereka sadari, Kai berusaha menenangkan dirinya, entah perasaan apa yang sedang bergelut dihatinya. Mungkinkah aku menyukai Ji Hee ? Tapi Kai tak bisa memungkiri hal itu, walaupun ia masih takut akan yang namanya 'jatuh cinta'.

Kai ingin sekali menanyai kabar Ji Hee saat ini, tapi lidahnya kelu dan dia tau persis bagaimana Eun Mi sangat menyayangi Ji Hee, dan Kai juga tau Eun Mi pun pasti benci terhadapnya melebihi Sehun.

Entah sejak kapan rasa itu tumbuh dihati Kai, namja itu teringat saat pertama kali menatap wajah cantik Ji Hee saat memperkenalkan dirinya kala itu, dan itu juga yang membuat Kai tak merespon sikap baik Ji Hee karna rasa gugupnya itu.