*
*
Sudah seminggu lebih Wendy bersekolah di SMA MUHHALIM tapi belum ada tanda2 yang menunjukkan bahwa Fadly mau ber teman dengan Wendy
Yang ada malahan Vino & Ketrin semakin akrab dengan Wendy.. Bahkan sekarang mereka pun kekantin selalu bersama
"Vino.. Lo bawa bolpoin lebih kagak? gue lupa bawa tempat pensil nih.. Gara2 tadi pagi gue nulis bio untuk masuk Eskull Melukis & sepertinya tertinggal di atas meja" ujar Wendy dan Vino pun mencoba merogoh tasnya.. Yang entah apa isinya sampai sepertinya dia kesulitan mencari bolpoinnya
"nih wen.. Tapi warna biru.. Kagak apa kan.. Soalnya gue suka bolpoin yang biru ketimbang hitam.."
Vino pun memberikan bolpoinnya ke Wendy yang dibalas anggukan mantap darinya.
"Lu beneran mau masuk Eskull melukis?"
"Iya vin.. Aku sudah suka melukis dari kecil.. Jadi ya udah pasti gua masuk Eskull itu dong" Wendy begitu semangat dengan Eskull yang akan di ambilnya. Vino hanya mengernyitkan dahi risau.Tak berapa lama Fadly pun datang, dengan gayanya yang masih sama dengan pertama kali mereka bertemu.. yah dikelas juga sih. Sedikit berkesan karna itu sambutan pertama kalinya Wendy dikelas itu.. Dan kesan yang diberikan Fadly sangat sangat entahlah..
Dia memopong tas ranselnya dengan malas, memakai jaket berwarna cokelat yang lumayan besar & menggantung Earphone di lehernya."Dia terlihat cool, tapi memang sebenarnya dia orang yang sangat dingin, bahkan berbicara dengan ku pun bisa dihitung jari" celetuk Wendy yang langsung mulai dengam kegiatan awalnya..
Sebenarnya Wendy jika kosong lebih senang mencoret2 NoteBook nya sambil memakan permen tangkainya yang lebih mirip seperti permen mil*ita tapi bukan, permen yang selalu dibawanya itu permen rasa2 buah yang sangat khas.
Fadly pun duduk disampingnya seperti biasa, tapi yang wendy rasakan adalah "Nih cowok nganggep gue orang apa engga sih?"
"Selamat pagi.." sapa Wendy yang hanya dibalas tatapan yang Wendy tak mengerti artinya
Selama pembelajaran Fadly dan Wendy hanya berdiaman.. Tapi makin lama Fadly mulai aneh.. Pertama dia beberapa kali tertangkap oleh Wendy seperti sedang berbisik keluar jendela..
Kedua dia mencoret bukunya asal2an yang malah jadinya seperti sebuah reruntuhan?
Ketiga yang lebih parah dia seperti mencoba menggapai sesuatu yang berada dibelakangku
"Awww.." ringis Wendy pelan saat Fadly menginjak kakinya
"Jangan melamun" itu yang dikatakan Fadly..
"Hei.. Sejak kapan lo jadi perhatian ama gue.. Ngga salah denger kan.. Nih anak keknya rada2 deh.." batin Wendy yang hanya dibalas tatapan oleh Fadly sama dengan tadi.. Masih dengan tatapan yang Wendy tidak mengerti artinya*
Istirahat Wendy, Vino & Ketrin berencana akan ke perpus untuk mengembalikan buku cetak Biologi yang mereka pinjam waktu itu.
"Wen jadi keperpus?" Ketrin yang entah sejak kapan sudah berada di samping Wendy bersama Vino
"Iya.. Sabar y.. Aku ambil bukunya dulu.. Kayanya sih tadi aku bawa" setelah beberapa saat merogoh tas nya Wendy pun beriap keluar kelas bersamab Ketrin & Vino"berhati hatilah dengan lorong 3, jangan berlama2 & bergegaslah kembali"
Wendy terhenti sejenak saat akan keluar dari pintu kelasnya..
"suara siapa itu?" Wendy kaget dan menengok kekiri & kekanan
Yang bahkan Ketrin & Vino sepertinya tak mengajaknya berbicara..
"Apa aku salah dengar ya? Tapi jelas sekali!?"
"Kenapa Wen?" panggil Ketrin yang sedikit didepan Wendy, baru sadar kalau Wendy nya ketinggalan didepan pintu kelas mereka
"Ah.. Tidak apa.. Ayok"
Wendy pun kembali berjalan bersama Ketrin & Vino, mereka bercanda2 sampai tak sadar mereka sudah sampai di perpustakaan
"Ini perpus nya ya?" tanya Wendy yang disambut anggukan oleh kedua teman nya
Waktu itu yang meminjam buku si Vino jadi Wendy belum tau letak persis perpustakan SMA MUHHALIM
"Aku ingin melihat2 buku sebentar ya.." Sapa Wendy setelah mengembalikan buku mereka
"Jangan lama2 Wen.. Dan berhati2lah.. " ujar Vino yang hanya dirubris dengan anggukan oleh WendyWendy berputar dirak2 yang tersusun dengan rapi sambil melihat2.
"Perpustakaan ini besar juga ya.. Sekolah lama gua kalah deh kek nya" Wendy terus menelusuri setiap rak2 yang ada.. Ntah dia sudah di rak2 bagian mana, saking semangatnya dia melihat2 buku dia tak sadar ada seseorang yang sedari tadi memerhatikannya."Ah.. Ini dia"
Wendy berhenti sambil mengambil buku yang dicarinya
Dan.. Orang tersebut berjalan ke arah Wendy dengan perlahan, Wendy yang memunggungi orang itu tidak menyadari kehadiran orang tersebut..Tap..
Tap...
Tap....Greeepp'
"Kkyyyyaaaaaa"Tbc/?
Okey manteman.. Kira2 apa yang terjadi? Siapa yang berteriak? Dan siapa orang tersebut? Mari kita bermain tebak2an.. Hehehe
So next post? 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Here
Фанфик"Suatu Hari Ini Akan Datang.. Aku sudah Tau Akan Itu.. Jadi aku mohon tetaplah bersama ku" 🍃-;Mungkin ini mustahil tapi aku merasakan nya begitu dekat dengan ku Mungkinkah ini takdir yang dikirimkan tuhan untuk ku? 🐵Cerita ini murni pemikiran Aut...