Special Part - When They're Growing Up

12.3K 758 96
                                    

"Ma.. Mama.. sudah belum dandannya? Acara kelulusan ku sebentar lagi dimulai ma.." teriak Seunghan memanggil mamanya yang masih berada dikamar sedang mematut dirinya di depan kaca.

"Iya cepetan dong ma acara kelulusan ku juga sebentar lagi mulai." Jeongcheol melipat tangannya kesal karena menunggu mama nya.

"Iya Seunghan-ah Jeongcheol-ah mama sebentar lagi selesai." teriak Jeonghan dari dalam kamar pada kedua putranya.

Datanglah Seungcheol yang telah memanas kan mobilnya. Ia menghampiri kedua putranya yang masih duduk di sofa.

"Gimana semuanya sudah siap?"

"Kita daritadi sudah siap pa, mama tuh lama banget dandan nya." ucap Jeongcheol sambil merenggut.

"Sebentar ya papa manggil mama kalian dulu."

Seungcheol pun berjalan ke arah kamarnya dan Jeonghan. "Ma..mama..Jeonghan-ah apa kamu sudah sele-" pintu kamar belum dibuka oleh Seungcheol, sudah dibuka terlebih dahulu oleh Jeonghan. Seungcheol terpesona dengan penampilan istrinya kali ini. Ia memakai kaos hitam ber turtle neck, celana panjang hitam dilengkapi coat panjang selutut berwarna merah. Rambut merah kecoklatannya ia ikat dan dibiarkan nya sebagian poninya ia lepas. Menambah kecantikan dari seorang Jeonghan. Seungcheol tidak mengedipkan matanya. Ia masih menatap ke arah Jeonghan.

"Kajja! Kita berangkat. Pa..papa.." Jeonghan mengibas kan tangannya ke arah suaminya.

"Yak!Choi Seungcheol!" teriak Jeonghan.

"Ye?" Seungcheol tersadar dari lamunannya.

"Kau kenapa?"

"Aniya.. Hanya saja kau terlihat sangat cantik hari ini."

Jeonghan tersipu malu. Ia menundukkan wajahnya yang mulai memerah karena pujian dari Seungcheol. Seungcheol sudah mendekatkan wajahnya ke wajah Jeonghan. Diangkat nya kepala Jeonghan yang menunduk. Ia hendak mencium istrinya. Jeonghan pun telah memejamkan matanya. Namun...

"Mama! Papa! Kita sudah telat! Jangan bermesraan di depan kami!" teriak Seunghan dan Jeongcheol bersamaan. Mereka sudah bosan karena menunggu orang tua mereka. Dan karena teriakan merekalah Seungcheol dan Jeonghan menghentikan kegiatan mereka.

"Arraseo arraseo kajja kita berangkat!"

Seungcheol dan Jeonghan berjalan keluar menuju mobil mereka diikuti dengan Seunghan dan Jeongcheol. Seungcheol segera masuk di kursi pengemudi sedangkan Jeonghan masuk di kursi penumpang sebelah kanan Seungcheol. Seunghan dan Jeongcheol duduk dibelakang mereka. Seungcheol pun segera menyalakan mobil dan menjalankannya. Mereka kini menuju acara kelulusan Seunghan dan Jeongcheol.

Ya kini Seunghan dan Jeongcheol sudah beranjak remaja. Bukan anak kecil cadel seperti dulu lagi. Seunghan berumur 19 tahun, sedangkan Jeongcheol berumur 15 tahun. Mereka bersekolah di sekolah yayasan yang sama, Kyunggi Performing and Art Senior High School dan Kyunggi Performing and Art Junior High School.

Jarak antara rumah dan sekolah mereka tidak lah jauh. Hanya memerlukan waktu 15 menit saja jika menggunakan mobil. Beberapa menit kemudian mereka sampai disekolah Seunghan dan Jeongcheol. Seungcheol langsung memarkirkan mobilnya. Setelah dipastikan terparkin aman, Seunghan dan Jeongcheol langsung turun dari mobil dan berlari ke Aula sekolah tempat diadakan acara kelulusan mereka.

"Aedeul-ah. Hati-hati kalian jangan berlari seperti itu." teriak Jeonghan pada keduanya.

"Sayang biarkan mereka bukan anak kecil lagi. Yuk, kita susul mereka." Seungcheol merangkul pundak Jeonghan sambil berjalan mengikuti Seunghan dan Jeongcheol.

Our Little Happy Family (Sequel : That Baby and Us)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang