Pagi ini,Prilly benar2 malas beranjak dari kasurnya.Moodnya masih hancur gara2 kejadian kemarin,badannya juga sepertinya sedang tidak enak,kepalanya sedikit pusing..Oh ya,by the way setelah insiden nangis itu Prilly ketiduran sampai pagi.Prilly bangkit dari tidurnya,menatap wajah chubbynya di cermin.Sisa-sisa air mata yang mengering membuat mata Prilly memerah dan bengkak.Dia mendesah pelan,pasti banyak pertanyaan yang dilontarkan padanya nanti.Prilly tidak peduli,dia segera beranjak menuju kamar mandi.
Selang dua puluh menit kemudian,gadis itu keluar dari kamar mandi dan sudah memakai seragam sekolahnya.Dia akan berusaha sebiasa mungkin di depan orang-orang nanti.Prilly merapikan penampilannya.Rambutnya digerai dengan tambahan bandana warna putih di kepalanya,setelah itu dia menyambar tas sekolahnya dan segera keluar dari kamar.
Di ruang makan mama,papa,dan kakaknya sudah siap beraktivitas.
"Kok baru turun,Prill??Kasihan lho,Ali udah nunggu dari tadi,"kata mama Prilly.
"Iya ma,Prilly langsung berangkat aja deh."pamitnya lalu mencium tangan mama,papa,dan kakaknya.
"Kamu sakit,Prill??"tanya papa Prilly dibalas dengan gelengan kepala Prilly.
"Paling juga baper pa,soalnya tadi malem nonton doraemon,"ledek Kirun padahal dugaannya salah.Prilly hanya menatap malas kakaknya.
"Prilly berangkat,assalamu'alaikum.."
Prilly bergegas keluar rumah meninggalkan keluarganya."Wa'alaikumussalam.Hati-hati,Prill."pesan mamanya.
Motor sport kombinasi warna merah hitam itu sudah berada di depan gerbang rumah Prilly.Sedangkan si pengendara duduk di atasnya.
Tanpa berkata apa-apa Prilly naik ke atas motor Ali.Dan Ali pun dengan acuhnya langsung melajukan motornya tanpa bertanya apakah ada sesuatu yang terjadi pada gadis itu.Prilly sudah menduga,Ali tidak akan peduli.
Selama perjalanan,Prilly memeluk erat Ali.Dia memang masih marah pada Ali,tapi dia tidak bisa bohong kalau dia sangat merindukan cowok itu.Meskipun kemarin dia baru bertemu,tapi salahkah jika Prilly merindukan Ali setiap detik??
Ali merasakan kepala Prilly menyandar di bahunya,dia merasakan tubuh Prilly yang hangat.Apakah gadis ini sakit??Mungkin.Ali memegang tangan kiri Prilly yang memeluknya erat sedangkan tangan kanannya masih berada di stang motor.Tangan Prilly hangat,Ali merasakan hembusan nafas teratur gadis itu.Sepertinya Prilly tertidur.Ali tersenyum,Dasar Pelor!!
Tidak berapa lama kemudian,motor Ali sudah memasuki gerbang sekolah.Ali memarkirkan motornya,dia masih merasakan hembusan nafas teratur Prilly.Ali diam,membiarkan Prilly yang nyaman memeluknya.Lagipula,ini masih pagi dan belum banyak siswa yang datang.
Ali mengambil tangan Prilly,digenggamnya lalu dikecup pelan.Hanya ini yang bisa ia lakukan.Mencintai Prilly dan menyayanginya dalam diam,dalam suatu sikap bukan suatu pernyataan.Jika kebanyakan lelaki akan mengatakan beribu kata I Love U pada kekasihnya.Tidak untuk Ali,dia tidak pernah mengucapkan kata I Love U untuk Prilly.Dia hanya melakukan sikap yang menunjukkan dan mengartikan kata I Love U itu tanpa mengatakannya.Dia hanya ingin Prilly tahu,dan Prilly peka dengan sikapnya yang menyebalkan tetapi sebenarnya mempunyai makna tersendiri.Dia ingin Prilly tahu bahwa ia sangat berarti bagi Ali dan Ali sangat mencintainya setulus hati dalam suatu sikap.Sekali lagi dalam suatu sikap bukan pernyataan.
Ali tersenyum tipis.Mungkin Prilly sangat tersiksa dengan sikapnya.Ali berharap dengan sikapnya yang seperti ini Prilly akan semakin mencintainya,karena ia juga begitu mencintai Prilly.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Ball
ФанфикPacaran sama anak bola??Asik??Bullshit.Kalo kata orang bola aja dikejar apalagi cinta,itu salah.Buktinya bola dan cinta berbeda.Seberbeda langit dan bumi.-Prilly Latuconsina Kalau lo kesel artinya lo cinta.Lo cemburu sama bola??Artinya lo sayang.Mun...