Chapter 1

597 12 2
                                    

   Prilly menatap cowok jangkung di hadapannya dengan malas.Tangannya yang sedari tadi memainkan botol mineral itu beralih mengipas-ngipas wajahnya,kakinya dia tendang-tendangkan ke udara.Lapangan futsal indoor itu cukup gerah bagi Prilly.Apalagi,dia yang sudah duduk di bangku penonton selama 2 jam dan hanya memandang sekumpulan anak cowok yang sibuk berebut bola itu,semakin membuat Prilly gerah.Prilly mulai tidak tahan,bokongnya benar2 sudah panas duduk di situ dan memandangi cowok2 itu.

"Aliii...."serunya pada seorang cowok yang tengah asyik melakukan juggling.
Cowok itu menoleh sekilas pada gadis mungil itu.Lalu kembali sibuk dengan bola futsal hitamnya.

"Katanya lo mau nganterin gue ke toko buku??Gue udah nungguin lo sejak dua jam yang lalu,tau!!"ucap Prilly kesal.

Cowok itu mengabaikan Prilly dan terus asyik memainkan bola futsalnya.

"Ya udah deh,kalo lo emang gak mau nganter gue.Gue bisa pergi sendiri,"kata Prilly beranjak dari duduknya.

Ali langsung menghentikan permainannya dan berlari menghampiri Prilly yang sudah berdiri dan siap meninggalkan lapangan futsal.

"Ambekan banget sih lo!"ketus Ali sambil mendudukkan Prilly di kursinya lagi.

"Lo pikir dong,gue udah nungguin lo latihan dua jam.Tapi lo nya gak kelar-kelar,mana??Mana janji lo,katanya mau nganterin gue ke toko buku??Asyik sendirikan lo sama bola??"kata Prilly sambil melipat tangannya di depan dada.

"Gue belum selesai latihan,sabar kek.Gak sabaran banget sih lo jadi orang??"

"Gue udah sabar tau.Nih,sampe dengkul gue pindah ke ubun2 gara2 nungguin lo,"

"Gue haus,"kata Ali tak menghiraukan ocehan Prilly.Prilly berdecak kesal sambil menyodorkan botol air mineral yang dipegangnya.

Ali langsung meneguk air dalam botol itu hingga kandas.

"Ehem,"Ali berdehem sambil mengipas wajahnya yang penuh keringat.Prilly hanya mendelik melirik Ali.

"Lapin kek keringet gue??Gak peka banget lo jadi pacar,"kata Ali kesal.

"Gue gak mau tau,pokoknya sekarang juga lo anterin gue ke toko buku."perintah Prilly.

"Gue belum selesai latihan,"kata Ali enteng.

Seketika Prilly menoleh dan menatap tajam Ali.
"Mau berapa jam lagi sih lo latihan??Gue capek tau nggak," semburnya dongkol.

Ali mengelap keringatnya dengan handuk kecil.
"Beresin barang gue,gue mau ganti baju dulu,"kata Ali melemparkan handuk kecil penuh keringatnya itu ke wajah Prilly.Sontak Prilly berteriak.

"ALIII......JOROK BANGET SIH LOO!!!"

Ali berlari meninggalkan Prilly dan tertawa dalam hati karena mendengar suara lengkingan kekasihnya itu.

Sedangkan Prilly dengan hati kesal dan dongkol membereskan barang2 Ali ke dalam tas Ali.

"Emang susah punya pacar anak futsal.Berasa pacaran sama bola,cuma gelinding sana,gelinding sono,gak jelas!!!Malesin!!!"gerutu Prilly.

Setelah membereskan barang2 Ali.Beberapa saat kemudian,Ali datang membawa baju bekas futsalnya.

"Bawain tas gue,"kata Ali dan langsung mendapat pelototan dari Prilly.

"Salah siapa punya badan kayak upil!!"ejek Ali dan menggendong tas besarnya.Prilly memukul lengan Ali dan mengikuti cowok itu menuju tempat parkir.

Ali menaiki motor sportnya,mengeluarkannya dari tempat parkir dan menemui Prilly di depan gerbang SMA Persada.

"Naik,"titahnya pada gadis itu.Tidak berapa lama kemudian,gadis itu sudah berada di atas motor sport Ali.

"Pegangan,"kata Ali.

Love And BallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang