【ShermanLean】ｇｒｅｙｇｏｏｓｅ [male x male]

Bahasa Indonesia

"Sherman, ku rasa kita harus merekam video pertama kita di tempat yang menggambarkan indahnya pemandangan ibukota Swedia," usul Lean, rapper jejadian muda berusia 16 tahun itu. Iris mata abu-abu campur hazelnya menatap intens ke dalam pupil Sherman. Begitu intensnya hingga Sherman tahu itu adalah permohonan yang harus dikabulkan segera.

Yung Sherman menaikkan sudut-sudut bibirnya sembari meneguk teh AriZona favorit mereka. Sesaat ia memperhatikan muka Yung Lean yang tampak penasaran akan jawaban dari rekan debutnya. Sherman tertawa kecil, lalu dia menyandarkan kepalanya di sofa hitam terletak di ruang kru Sad Boys biasa tempati. "Sebenarnya aku sudah memikirkan hal itu sebelum kamu."

"Kita suruh Yung Gud saja," ujar Lean sambil tersenyum manis.
Pipi Sherman memerah sedikit ketika melihat Lean memberi senyuman seperti anak polos. Dia berkata, " Yung Gud tak akan menerima tawaran seperti itu, Lean. Ia hanya mau jika ditawari untuk membuat musik saja."
Itu sejujurnya hanyalah alasan Sherman saja agar rivalnya tidak ikut campur dalam 'kencan' mereka berdua.

"Begitukah? Akan lebih seru kalau kita bertiga dalam video."
"Kau akan tampil sendiri, Lean," tutur Sherman setelah dia memeluk tubuh hangat nan kecil milik Lean. "Biarkan aku sejenak untuk mendekap badanmu di musim dingin ini."

Ciuman kecil mendarat di pipi putih Lean. Ia langsung menggembungkan kedua pipinya dan memalingkan muka dari Sherman. "Bodoh. Kau kira aku cewek, hah?"
"Kau lucu, sih," canda Sherman sambil tertawa lepas. "Rupamu seperti butiran salju putih yang menyelimuti kota Stockholm, Lean."

Beberapa saat kemudian, salju perlahan turun dari langit menuju daratan rumah Sherman. Salju itu menghiasi kaca jendela ruangan tersebut. Lean, yang dari tadi menyaksikan jatuhnya beberapa butir salju, tersenyum. Ia bersenandung nada yang akan dirapnya saat sesi rekaman video dimulai. Sherman lalu berdiri dengan genggaman tangan Lean di tangan kanannya.

"Aku yakin video ini akan membuat namamu segera terkenal dengan tingkah laku inosenmu, Lean," batin Sherman sambil bersiap-siap untuk pergi ke tempat yang berpemandangan indah di ibukota kecil itu.