Love Story of Kim Triplet

Kim Yoona - Lee Donghae

Beijing, December of 31th, 2015

Author POV

Pagi ini Kim Yoona tampak sibuk membaca skrip naskah dramanya. Wanita yang telah bergelut dalam dunia hiburan selama 4 tahun ini memang terkenal hampir di seluruh Asia. Walaupun usianya masih sangat muda, Yoona telah banyak mencuri perhatian publik. Selain karena parasnya yang memang sangat cantik, kemampuan aktingnya juga tak bisa diragukan lagi.

Kim Yoona yang aslinya berdarah korea lebih memilih untuk menetap di negreri asal pemain film terjenal Jackie Chan. Ya, China. Lebih tepatnya di kota Beijing. Ini dikarenakan Yoona sangat meyukai film berjenis action. Ia sangat jatuh cinta dengan genre yang satu ini. Dan hanya di Negara ini keinginannya untuk mendalami karakternya lebih terwujud.

Yoona pun juga telah lama menjalani hubungan dengan seorang sutradara asal China. Lee Donghae. Namanya memang lebih familiar sebagai orang berkebangsaan korea. Karena Donghae sendiri berdarah campuran China-Korea. Karena Yoona merupakan publik figure, hubungan mereka berdua pun sangat dirahasiakan. Tidak ada yang mengetahui jalinan asmara selama 2 tahun ini kecuali keluarga dan teman dekat mereka.

Seobabby's Calling

"Hai baby, waeyo?" jawab Yoona sambil menutup roknya yang mulai tertiup angin di lokasi syuting.

"eonni, barusan Minho oppa menelponku, sepertinya kita akan punya kakak ipar yang resmi dalam waktu dekat" Seohyun sedikit teriak karena terlalu senang.

"Yak Seohyun, suaramu terlalu berisik, dan bahasamu itu, secara resmi, kau sungguh lucu baby, kekeke" walaupun ia sedikit kesal dengan suara tinggi adiknya tetap saja ada hal lucu yang membuat Yoona tertawa karenanya.

"Haish eonni, aku tidak becanda, Minho oppa akan melamar Yul eonni nanti malam, Yoong eonni berhentilah menertawakanku"

"Arraseo, arraseo, aku tahu baby, tadi malam Minho oppa meminta beberapa saran padaku, mana mungkin aku tidak mengetahuinya baby"

"Hm, Minho oppa memang harus berguru padamu untuk menyusun kata-kata, karena kau sangat ahli eonni"

"Lalu kau kapan baby?" Yoona sudah mulai gerah dengan kesibukan adiknya yang tidak pernah memikirkan untuk memiliki seorang kekasih. Padahal usianya sungguh tidak muda lagi untuk memilih seorang pendamping hidup.

"Eonni, kau kenapa menanyakan hal itu lagi, barusaja tadi malam Yul eonni membahas ini, lalu kau juga memulainya lagi eonni"

"Aku sudah tahu kau akan bersungut mendengar omelan eonnimu, dan tentu saja Yul eonni menanyakan itu, karena tadi malam kami berdiskusi masalah ini baby"

"Eonni, biarkan saja semuanya mengalir seperti air, karena aku yakin di waktu dan tempat yang tepat aku akan bertemu dengan orang yang sangat tepat eonni" ujar Seohyun dengan nada yang sangat dalam.

"Ucapanmu persis seperti temanku, dia juga belum punya kekasih Seohyun-ah, dan kalau kulihat-lihat wajahnya juga mirip denganmu baby"

"Eonni, aku ada pasien lagi, nanti kutelpon lagi, jaga kesehatan ya eonni, kututup ne?"

"Oh, curae baby" Yoona menutup telpon adiknya dengan perasaan sedikit bersalah karena terlalu memaksakan kemauannya. Tetapi Yoona yakin adiknya pasti sangat mengerti tindakannya murni karena ia terlalu menyayangi dirinya.

***

"Luhan-ah, bagaimana syutingmu disana? Sudah seminggu kau disana, tak sedikitpun kau berniat mengabariku,eoh?" Donghae yang baru ingin menyeruput kopinya langsung teringat sahabatnya yang sedang bertugas di korea. Donghae sangat mengenal Luhan yang sangat cuek dan sukar peduli pada hal-hal kecil, termasuk wanita.