1. SweetHome

107 22 21
                                    

Di pagi hari dengan udara yang sedikit berkabut, kaca jendela yang berembun, awan yang terlihat ingin mengeluarkan airmatanya. Mata yang susah dibuka ditambah dingin nya AC yang membuat Refaya ingin sekali melanjutkan tidur. Jam dinding sudah menunjukan pukul 6 lewat 35, dan ia baru inget kalo ada janji sama teman temannya untuk pergi jam 7 nanti. Jadi artinya Refaya telat, ia pun langsung loncat dari tempat tidurnya menuju kamar mandi, melalukan berbagai aktivitas seperti biasanya gosok gigi, mandi dll.

"Segar." ucap Refaya seraya menengok jam di dinding.

Dan ternyata Jam sudah menunjukan pukul 7:10 sudah telat 10 menit.

"Abis gua ini mah, kena marah. Gua cek line dulu deh." batinnya.

Line
Sianidagroup (19)
Farhan (2)
Almeera (5)
Parodyline (75)
KamilaQ,JenongQ,BabiQ (3)

Buka sianida group dulu aja kali ya.

Sianida group
Sabtu
20:45
Almeera : woy besok jangan lupa ya!
Deandra : kirain gajadi.
Almeera : harus jadi dong ya x g
Rizky. : gua insyaallah yaaa
Dzikri. : gua insyaallah yaaa (2)
Kinan. : (3)
Minggu
05:30
Deandra : eh gimana jadi ga?
Dzikri. : gatau nih, cuacanya ga ngedukung anjir
Deandra : almeera mana?
Almeera. : baru selese mandi gua.
Gua sih terserah kalian aja.
Rizky. : refaya mana? Dari kemaren ga nongol
Kinan. : abis galau dia mah
Deandra : lah ngegalauin siapa?
Almeera : malah ngomongin faya. Ini kita jadi ga?
Deandra : kalo gd faya g6.
Dzikri: cuaca nya juga g ngedukung ege.
Rizky : minggu depan aja gimana?
Almeera: yaudah gapapa. Jadi gua lanjutin tidur aja
Deandra: good good

"Anjir gajadi, tau gitu gua mending tidur."

Refaya : bangke ya kalian, gua telat bangun gua kira tadi jadi jalannya. Gua udah mandi juga 💩. Laff laff laff (read by 7)

Dengan perasaan kesalnya ia pun merebahkan diri di tempat tidur kesayangannya.

"Non sarapan dulu yuk." ucap bibi.

Laper juga pikirnya, ia pun pergi keluar meninggalkan kamar menuju dapur. Ya seperti biasa di meja makan hanya ada abang revan, dan bibi. Kedua orang tuanya sudah berangkat kerja dari jam 6 pagi. "eh tunggu Dena mana?" Pikirnya.

"Pagi bang Revan." ucapnya dengan ceria sambil mencium pipi Revan

"Pagi juga de." balas Revan " lo gajadi pergi de?"

"Dibatalin sama mereka bang." jawab Refaya. "oh iya Dena mana?"

"Pergi sama om Adit dan tante Kanya kerumah Oma." Revan.

"Ohh. Abang ga jalan?" Tanya Faya.

"Ga lagi mager." jawab Revan.

Mereka pun menghabiskan sarapan bersama. Refaya kembali menuju kamar, memainkan hpnya dan menyalakan macbook nya untuk mendengarkan lagu . Karna acara pergi bareng teman dibatalin ia berdiam diri di sweethomenya sendiri.

"Banyak banget chat yang belum gua bales astaga."

"Bales chat Farhan aja deh."

Farhan : woy!!
Farhan : soms amad ya lau sekarang

"Anjir ko lagunya pas banget ya." batinnya

*sambil puter lagu yang di mulmed ya*

Refaya: Eh haiii
Refaya: banyak tugas njir, jarang buka hp gua han.

"Belum dibalas juga sama dia mending gua tidur lagi ajalah." katanya

Musiknya pun masih terputar, sementara refaya sudah mulai tertidur lelap.

We don't talk anymore!
We don't talk anymore!
We don't talk anymore!
Like we used to do...
We don't love anymore
What was all of it for?Ohh,
we don't talk anymore(Like we used to do...)
I just heard you found the one
you've been looking
You've been looking for
I wish I would have known that wasn't me'
Cause even after all this time
I still wonder
Why I can't move on
Just the way you did so easily
Don't wanna know
What kind of dress you're wearing tonight
If he's holding onto you so tight
The way I did before
I overdosed
Should've known your love was a game
Now I can't get you out of my brain(Ohh, it's such a shame...)
That we don't talk anymore
We don't talk anymore
We don't talk anymore
Like we used to do
We don't love anymore
What was all of it for?Ohh, we don't talk anymore
Like we used to do

To be continue....

Darkreader?
Jangan pelit pelit
Jangan lupa vote!, comment!, share! kritik dan sarannya juga ya guys.
Semakin banyak yang vote dan komen.
Cerita akan cepat dilanjutin.
Suara dari kalian semangat untuk aku.

675

-ghn

Penantian Berharga [pending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang