Aiko Di Hangatnya Cinta Musim Semi Jepang

Chapter 1

Aiko Kuilestari adalah seorang anak indonesia blasteran jepang ,Aiko baru berumur 6 Tahun . Aiko adalah anak yg sangat manis dan jelita.
Sehingga terjadi tragedi yg tidak bisa dihindari pun terjadi , membuat Aiko harus berpisah dengan Ibu nya , Aiko masih belum mengerti apa apa saat itu .

10 oktober 2015

langkah kaki mulai bergerak di terik nya matahari daerah bandung , Semua murid Kelas 3 Smp mulai masuk ke kelas mereka masing masing.
" Aku terlambat!! "
aiko berlari secepat mungkin melangkahkan kaki nya ke gerbang sekolah.
Gadis berambut sebahu lurus dengan wajah ala ala jepang ini sudah jadi primadona dikelasnya , dia juga dikenal gadis yg ramah dan sopan.

Skip...

...
...
...

Kriingg!!!
Bunyi bel nyaring sudah berbunyi, menandakan kebahagiaan para siswa-siswi karena waktunya untuk pulang .
Disudut jauh terlihat seorang lelaki separuh baya dengan mobil nya menghampiri Aiko
"aiko! "

Ya... dia ayah nya Aiko.

"Ayah? Ayah tumben menjemput ku biasanya bibi audrian yang menjemput ku" sembari Aiko tersenyum senang.

"Aiko, papah mau ajak kamu jalan-jalan ,kamu mau?" Ayahnya bertanya.
"Em..baiklah yah"

Setelah puas bermain main di taman bermain Ayah aiko mulai kelelahan karena Aiko begitu bersemangat karna jarang jarang sekali aiko bersama dengan ayah nya.
Karena dirasa waktu sudah cukup untuk mengatakan nya kepada Aiko , ayah Aiko mendekati Aiko beberapa langkah dari nya.

"Aiko, ayah mau membicarakan sesuatu"
"Apa itu yah?"
"Aiko Mau ketemu mamah lagi?"
"Aiko si mau pah" Jawab aiko.

Mamah dan papah Aiko sudah merencanakan sesuatu tanpa sepengetahuan Aiko , dimana aiko harus tinggal bersama ibu nya di jepang karena ibu nya Aiko sudah sangat rindu dengan anak nya tersebut.

"papah...,papah bakal ikut kan??? Bakal ikut kann??" Tanya Aiko.
"Papah tidak akan ikut Aiko..., maafkan papa"

Wajah sedih dari aiko sudah terpancar ...
Aiko memang ingin bertemu ibunya tapi Aiko sedih manakala harus berpisah dengan ayah nya.

Tahun depan adalah hari kepergiannya hari hari  sangat ia habiskan di indonesia di negri tercinta nya ini ,tak terasa waktu yg ia habiskan sembari menjelma seperti jam berkecepatan super milik SuperMan.

Hari hari itu... kini mulai berlalu...

05 februari 2016

Semua persiapan kepindahan Aiko sudah selesai. Nampak rasa sedih dan bahagia dalam benak Aiko ,karena ia harus meninggalkan ayahnya dan disisi lain bertemu ibunya yang sudah tidak bertemu sekian 9 tahun lamanya. Aiko mulai mengemasi barang barang nya ke koper , seraya sambil menangis dia berpamitan dengan ayah nya .

" pahh aiko bakal pergi pah.."
perpisahan itu sangat memberi kesan tersendiri pada Aiko .
Aiko mulai berpamitan dengan bibi audrian yang sudah merawat nya selama ini.

"Aiko...! Aiko...!! Bibi bakal kangen kamu very veryy miiss , huu...hu...".seru Bibi audrian dengan ciri khas nya.

Setelah perpisaham itu Aiko diantar ke bandara , Aiko masuk pesawat dan ini terakhir kalinya dia bertemu dengan papah nya , Aiko menangis sembari menengok kebelakang
"Pah..."

Aiko masuk kepesawat , segera dia hapus kedua air matanya . Didalam hati Aiko.. Aiko bertanya tanya bagaimanakah wajah cantik sesungguhnya ibunya.

7 jam sudah berlalu , pesawat mulai menggerakan ban ban kecilnya untuk meluncur.
hangat nya mentari yg menyinari bandara kota tokyo menyelimuti di hari itu , nampak seorang wanita paru baya tinggi dengan baju yukatta menyambut Aiko di dalam aula pesawat.

"ミス愛子と ? (dengan nona Aiko?)"seru mrs. Yang tidak diketahui namanya.
Nampak saja wajah bingung Aiko yang menggemaskan.
" I'm sorry I don't understand what u say, with mrs. makoto? Aiko bertanya.

" No...,I'm assistant Mrs. Makoto ,
Please come with me"

Aiko akan ikut dengan asisten ibu nya untuk menemui sang bunda yang dirindukannya.
Sudah bisa ditebak kalo ibu nya,Mrs. Makoto bukan orang sembarangan , sementara ayah nya Aiko hanya bekerja sebagai pemandu wisata asing di daerah Bandung .

Pertemuan pertama Aiko dengan ibunya akan segera terjadi ...
...
...
...

~01 maret 2016~

Bersambung