Chapter 4

575 15 1
                                    

Orizawa memperhatikan pertikaian tersebut sejak pertama , dia penasaran dengan sosok Aiko , dia ingin mengenal Aiko sebagai teman.

"mushi..."
Dipegangnya sebuah photo seorang wanita yang tak asing bagi orizawa.

"Dar!!". Seseorang mengejutkannya.
"Hutari chan...jangan mengagetkan ku"
"Haha kau melihat yg ku lakukan tadi ori kun? Bagaimana? manis bukan?"
"Terserah kau saja"

tunggu...tunggu...
Hutari dengan orizawa? Mereka sudah saling mengenal satu sama lain dan dekat sebagai ketua osis dan wakil ketua osis , kedekatan mereka sudah lama berlangsung dan tak heran jika hutari menyimpan perasaan kepada orizawa , terlebih lagi karena orizawa seorang lelaki populer di kalangan murid lainnya.

"Kau melihat photo mushi san lagi? Ayolahh lupakan itu".kata hutari.

"aku tidak akan pernah melupakan mushi..."jawab Orizawa

Hutari kesal karena orizawa belum belum juga melupakan mushi pacar nya yg sudah meninggal itu,dia ingin sekali membakar dan mencabik photo mushi , didalam hatinya sangat sangat ingin merebut dan melempar photo orang yang sudah meninggal tersebut.

Orizawa pun meninggalkannya dengan cuek.

Dilain cerita Aiko terdiam di bawah pohon sakura , sepertinya untuk saat ini hal itulah yang menenangkan nya dari tragedi yang baru saja terjadi.

"Aiko"

Seorang lelaki memanggilnya , tidak salah lagi kalau itu adalah Orizawa.

"Orizawa kun..."
"Aku tau apa yang terjadi dengan mu , barusan hutari bicara padaku"

Aiko mendekati orizawa dengan langkah lemah nya.

"Orizawa kun...., kenapa kau peduli padaku?"
"Ak...aku..han..hanyaa peduli sebagai teman kok"
Saat itu orizawa masih belum mengerti tentang apa yang dia rasakan, diam diam Aiko beranggapan kalo Orizawa memendam perasaan padanya.

Angin berhembus kencang...
Sebuah photo terjatuh.
Aiko memungut photo tersebut dan dia bertanya
"Photo siapa ini?"

Keheningan terjadi diantara kedua nya selama beberapa waktu , kemudian orizawa menjelaskan pada Aiko yang sebenarnya.
"Sebenarnya itu adalah photo kekasih ku yang sangat aku cintai"

Betapa terkejut nya Aiko mendengar hal tersebut.
"Pacarmu??"
"Iya...tapi dia sudah meninggal akibat kecelakaan yang terjadi 1 tahun lalu"
"Aku turut berduka cita atas apa yang terjadi padamu ori kun"

Orizawa tak tau perasaan campur aduk apa yg mengganjal dihati nya selama ini sejak kedatangan Aiko di pohon bunga sakura.

"Mushi san pasti sudah tenang dialam sana, aku yakin itu , ori kun tidak perlu mencemasknnya" sembari tersenyum ramah.

Sungguh perbuatan yang dilakukan Aiko kepada orizawa sangat membuat hati Orizawa berdetak detak. Gadis manis yang menenangkan nya di pohon sakura membuat nya mengingat kejadian bersama mushi...

"Aiko...Arigatou..., tetapi aku tidak bisa melupakan mushi..., perasaan ku yang dulu masih ada sampai sekarang"
" hm! Tidak apa apa "Aiko tersenyum ramah kepada orizawa.

Orizawa juga masih belum mengerti...

pembicaraan mereka di taman tersebut sudah banyak diketahui oleh siswi siswi terutama oleh hutari

Diremasnya sebuah kertas hutari gerang , hutari menunjukan sifat aslinya dia tidak bisa tinggal diam menyaksikan kedekatan orizawa dan Aiko setiap harinya.
"Grrrr..awas kau Aiko!!"

Sepertinya Kisah itu akan dimulai dari lembar halaman satu~

percintaan yang terjadi
hancurnya persahabatan
Dan cinta yang diam diam di pendam

Moshi...

Minna..arigatou sudah mau membaca cerita ku ini
Aku masih pemula yang amatir
Jadi ku mohon kalau ada yang salah dan mengganjal di cerita ku di komen aja yah

Sekalian kasih vote untuk semangat ku melanjutkan cerita ku ≧﹏≦

Sekali lagi arigatou readers

Aiko Di Hangatnya Cinta Musim Semi JepangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang