Chapter 6

421 12 1
                                    

Setelah rencanya berhasil hutari tak akan tinggal diam dengan semua ini , dia masih akan membuat rencana baru.

siang jam 12.15

Hutari bersama satu teman nya yg ikut membantu rencana licik ini akan membuat rencana baru.

Mereka merencanakan ini di toilet , dimana disana terdapat Aiko.

"Aku sudah menyiapkan rencana agar Aiko pindah dari sekolah ini"

"Rencana apa lagi hutari ?"

"Aku akan membuat dia di bully oleh origami"

"Apa kau serius Hutari?? Apa sebaiknya jangan melibatkan origami?"

"Tidak , rencana terbaik malahan disini".

Alangkah terkejut nya Aiko mendengar kata kata dari sahabat nya itu , ternyata ini semua rencana dari Hutari? Tapi.. kenapa hutari begitu? Pertanyaan itu masih membayangi Aiko di benak nya.

Disisi lain orizawa masih melamun membayangkan kejadian tadi
"Apakah aku salah pada Aiko? Hm..aku rasa Aiko tidak mungkin begitu , ini mustahil....
Ah..emosi ku menunjak aku tak sadar menyakiti nya
Aku tidak mau dia tersakiti lagi

Back to hutari

Hutari sudah meninggalkan tempat itu , Aiko menangis terkejut mendengar itu semua , dia seakan tidak percaya. Apa yg hutari lakukan dia tidak bisa apa apa.

Keesokan hari nya hutari dengan luka lebam lebam mendatangi origami

"Origa...origa..."
"Hutari chan!!? Why? apa yg terjadi padamu?"
"Aku...aku tidak tau mengapa tetapi Aiko tiba tiba memukuli ku"
"Apa?? Si gadis breng**k itu??"
"Iya origami..."
"akan ku beri pelajaran padanya karna sudah membuat teman ku seperti ini"

origami sangat membenci Aiko dari awal mungkin saja jika ia akan menghabisi Aiko dan membuat nya meminta maaf dengan Hutari karena telah melakukan ini semua , dan semua rencana Hutari diketahui Oleh Aiko.

Saat jam makan siang sekolah~

"Iyaa aoki kun akan ku bantu kau mengerjakan tugas nya"

"Arigatou Aiko chan"

Bruak!!

Se kilo tepung menyelimuti Aiko , Aiko pun terkejut dan bertanya tanya jebakan apa ini?

"Aiko chan!! Kau tak apa apa?"
"Iya..tapi..apa ini.. tiba tiba tepung itu jatuh"
"Sini biar kau pakai baju olahraga ku ya ,kau pasti tak akan mau belajar dengan pakaian sekotor ini"

"Arigatou.."

Dari atas tangga sekolah terlihat origami and the geng yg tertawa melihat kejadian itu.

"Haha biar tau rasa si Aiko yg telah menghancurkan sahabat terbaik ku"
"Selanjut nya mau kita apakan lagi origa?"
"Aku punya rencana bagus "

Jebakan apa lagi yg akan dibuat origami kepada Aiko , mungkin kah hal itu akan membuat Aiko menyerah dan akan meminta maaf pada Hutari?

"Kalian...
Apa yg kalian lakukan?"

"Orizawa kun???!"

Orizawa mengetahui rencana yg di buat origami , langsung saja orizawa mengejar Aiko.

Dilain tempat Aiko bersama aoki , begitu perhatiannya Aoki kepada Aiko.

"Terima kasih aoki kun..
Kalau tanpa mu ,mungkin aku akan malu karena tepung tepung ini"

"Aku tidak akan membiarkan mu seperti ini lagi Aiko"

Orizawa kesal melihat itu semua.
Dia tak menyangka keduluan Aoki

"Aiko..maafkan aku.."

Jam pulang sudah berbunyi dan menandakan jam masuk esok hari akan dimulai
Hari ini dengan rencana yg sudah diatur origami dia akan melaksanakan tugas nya.

"Semuanya ambil sepedanya , gantung ke atas pohon"

Sesampainya beberapa jam kemudian Aiko terkejut melihat sepedanya sudah tergantung di dekat pohon sakura tua , Aiko juga melihat ada Origami dan teman teman nya termasuk hutari.

"kalian...
Apa yg kalian lakukan pada sepeda ku..
Origami?
Hutari chan?"

"Oh ini dia si tukang pukuli"
"Apa maksud mu origami?"
"kau memukuli teman ku hutari dia sampai luka lebam lebam"

"Ak..akuu tidak melakukan nya~"

"Sudahlah
Teman teman lempari dia dengan telur"

Seketika ber butir butir telur di lemparkan ke tubuh Aiko. Aiko menangis dan dia menoleh pada hutari.

"Hutari chan... , kenapa..?"

Mereka terus melempari Aiko.

"Origami sebenarnya teman yg sangat baik~
Kau tidak rela membuat teman mu menderita
Aku tau yg kau lakukan demi hutari.."

Aiko menangis sembari menangis ada seorang lelaki yg memeluk nya dan melindungi nya dari lemparan telur tersebut.

"Aiko!! Kau tak apa apa?"
"Ori kun...
Ori kun!!"
"Hentikan kalian!!"

Seketika lemparan telah berhenti orizawa membawa Aiko ke tempat lain.
"Ori kun..."(menangis)
"hiraukan mereka..
Aku akan selalu di pihak mu
Karena aku menyayangi mu"

perasaan yg telah lama dipendam sudah terungkap kan , akan kah Aiko menyadari nya kalau orizawa sebenarnya telah mulai membuka hati untuk Aiko.

Hutarii lagi lagi melihat mereka bersama sama dan malah semakin akrab.
Hutari membuat rencana baru

Seperti apakah rencana tersebut?

Next chapter...
Bersambung

Aiko Di Hangatnya Cinta Musim Semi JepangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang