Suara alarm berdering pertanda hari sudah menjelang pagi dan mawar harus segera bergegas untuk berangkat kesekolah, sebenarnya hari ini adalah hari yang ditunggu oleh mawar walaupun ia harus berangkat dengan dandanan aneh, tapi dia tetap semangat menyambut hari pertama masuk sekolah sebagai siswi SMK, iya hari ini adalah hari dimana para siswa baru hadir disekolah untuk mengikuti kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa) dan para siswa baru hadir dengan menggunakan pakaian biru putih dan juga menggunakan berbagai macam riasan, bagi wanita rambutnya diikat sebanyak 7 ikatan dengan pita 7 warna bagai pelangi,
Mereka pun membawa tas dari sebuah kardus dengan tali berwarna kuning, dileher mereka pun melingkar sebuah kalung dari sumbu kompor dengan dirias (lolipop, terong dan juga cabe merah) tidak hanya itu tali sepatu mereka pun bukan tali sepatu seperti biasanya melainkan tali rapiah yang berwarna merah dikanan dan kuning dikiri.
Memang terlihat aneh dan membuat sebagian siswa merasa risih dengan mengenakan perlengkapan seperti itu, apalagi kaum hawa tapi mawar tidak merasa demikian seakan-akan dia merasa nyaman dan tak terganggu dengan perlengkapan itu.
Oh iya mereka juga mengenakan papan nama yang dikalungkan, papan nama itu terbuat dari kardus dilapisi kertas manila dimana tertera nama jelas dan juga Photo selfie mereka.
Aduuhh ada-ada ajah yah senior mereka ini :DBanyak yang bilang kalau MOS merupakan acara dimana para siswa baru menjadi bahan untuk ditindas oleh kakak senior, tapi lagi-lagi mawar tidak merasa seperti itu ia menikmatinya dari upacara pembukaan hingga kegiatan selanjutnya yaitu pengelompokan siswa pergugus.
Semua siswa baru dibagi menjadi beberapa kelompok mereka dipisahkan pergugus dan mawar termasuk kedalam daftar gugus cut nyak dien, beberapa orang disekitar mawar saling berbincang seakan tidak ingin berbeda kelompok dengan temannya.
Mawar mengamati dua gadis yang sedang berdiskusi itu sepertinya mereka berasal dari SMP yang sama, ketika nama salah satu gadis itu disebut yang satunya terlihat menaruh harap agar disebut juga tapi ternyata harapannya tidak berjalan seperti yang dikehendakinya, teman gadis yang sudah dipanggil itu sudah mengikuti senior menuju kelas.
gadis itu baris berdampingan dengan mawar, dan mawar melihat kekecewaan di raut wajahnya, mungkin karena gadis itu tidak bersama dengan temannya. Melihat gadis itu sedih mawar menegurnya dengan sapaan lembut "hai aku mawar, kamu?" tanya Mawar memecahkan lamunan gadis itu.
"aku leni" jawab gadis itu dengan nada pelan.
"kelihatannya kamu kecewa ya karena tidak bersama dengan temenmu tadi" tegurnya lagi dengan rasa penasaran.
Leni hanya menatap wajah mawar seakan-akan mawar melakukan hal yang salah dan membuatnya jengkel. Melihat respon tersebut dari leni, mawar merasa tidak nyaman "maaf kalo pertanyaanku tadi membuatmu marah len" perasaan bersalah itu keluar begitu saja dari mulutnya.
Dan tiba-tiba leni tertawa "hahaha kamu ini aneh yaa, koq malah minta maaf?"
Mawar semakin bingung dan berbicara sendiri didalam hatinya (ini orang aneh, tadi dia keliatan gak suka pas aku tanya tapi sekarang wajahnya malah tertawa begitu)
"udah gak usah pasang wajah kaya gitu! aku gak marah koq, aku cuma heran koq kamu bisa tau sih kalo aku kecewa karena aku gak bareng sama dewi?" cetus leni.
Mawar hanya mengangkat bahu "cuma nebak, tapi kalo bener berarti dugaan ku tepat"
Sepanjang perjalanan dari lapangan upacara menuju kelas belum terlalu banyak hal yang dibicarakan antara Mawar dan Leni.****
Suasana kelas yang baik dan nyaman, itu yang ada dalam benak mawar saat pertama masuk ke ruang kelas.
kursi dan meja tertata rapih, meja guru berada diujung kanan sedikit miring menghadap ke seluruh meja siswa dengan vas bunga cantik diatasnya dan white board. saat itu mata mawar tertahan saat melihat white board, disana terdapat sebuah gambar yang terukir dengan tinta hitam, gambar animasi yang tersusun seperti sebuah komik tapi tidak ada percakapan yang tertulis hanya gambar para tokoh dengan beragam ekspresi cukup bagus dan pasti orang yang menggambar itu sangat berbakat. Saat mawar berusaha menerka apa yang sebenarnya ingin diceritakan pada gambar itu Leni menyiku lengan Mawar hingga ia tersadar dari lamunannya "Mawar lo di absen tuh" dengan sigap ia mengangkat tangan kanannya "hadir" hanya satu kata itu yang terucap.
Kakak kelas yang mengabsen itu memperhatikan mawar dan mawar merasa tidak nyaman dengan cara memandang seniornya itu. "kenapa hanya diam" cetus Andre kakak kelas mawar tadi.
Mawar bingung mendengar pertanyaan kakak kelasnya itu, memangnya ia harus ngapain? Pikirnya dalam hati lalu Leni yang duduk disampingnya berbisik kepada Mawar "berdiri dan perkenalkan diri Mawar, Nama lengkap, tempat tanggal lahir, sama alamat rumah lo"
Mawar masih terdiam otaknya sedang berputar berfikir dengan apa yang leni bisik dan tanpa ia sadari seniornya itu datang menghampirinya, berdiri tepat didepan Mawar "silahkan Perkenalkan diri de" ucapnya sambil tersenyum, mungkin untuk sebagian siswi senyum senior tadi sudah bisa bikin mereka klepek-klepek, tapi bagi mawar itu hal yang biasa saja.
Kemudian Mawar pun berdiri dan memperkenalkan dirinya "Selamat Pagi semua perkenalkan nama saya Mawar Anindia Putri, Tempat tanggal lahir saya Cirebon, 12 Agustus 1995 saya tinggal di Perumnas Cirebon Terimakasih"
Mawar kembali duduk dan selanjutnya Leni yang memperkenalkan diri " Perkenalkan nama saya Leni Fuji Astuti, tempat tanggal lahir Jakarta, 12 Januari 1995 saya tinggal di Perumnas Cirebon terimakasih"
Semua siswa sudah saling memperkenalkan dirinya masing-masing.
Kini giliran senior yang saling memperkenalkan diri, Andre memimpin dengan memperkenalkan dirinya dan disusul Noval, Risma dan Gea.****
KAMU SEDANG MEMBACA
MAWAR
Teen FictionApa kau tau bagaimana rasanya Jatuh Cinta atau Mencintai seseorang? Pasti terasa indah bukan? Lalu bagaimana jika kau jatuh Cinta namun kau hanya bisa melihatnya dari jauh? Kau hanya bisa memendam rasa cintamu, tidak mengungkapkan apa yang kau rasa...