Deep 2 - Benjamin

9.4K 544 18
                                    

Namanya Benjamin atau yang lebih dikenal dengan Ben yang artinya pintar, cerdas dan pekerja keras. Ia hidup dengan limpahan harta kekayaan dari hasil kerja yang Ia geluti beberapa tahun akhir ini.

Ben baru saja turun dari penthouse miliknya menuju basemant VIP menuju perusahaannya.

Ia menaiki kuda hitam, black audi-nya. Aura intimidasinya semakin mengental ditambah dengan sepatu mengkilat dan Jas hitam yang pas dibadannya yang tegap membuat orang yang berpapasan seringkali menahan nafas dengan Aura yang Ia keluarkan, bahkan tak ayal sekalipun orang yang sedang berhadapan dengannya bergetar takut terhadapnya seperti sekarang ini. Perempuan yang berpenampilan nyentrik kali ini harus menahan tangisnya karena di tatap tajam oleh Ben.

Ben bisa saja langsung memecat perempuan ini tetapi rupanya Ia ingin bermain-main terlebih dahulu dengan orang yang bermain-main ketika bekerja diperusahaanya. Ben tipe orang yang yang perfeksionis tak ayal Ia memecat orang yang berpotensi tinggi hanya karena menganggap remeh bekerja diperusahaanya. Ia lebih menghargai orang yang berdedikasi tinggi terhadapnya daripada orang yang berpotensi tinggi lalu meremehkannya.

Tak segan Ia juga memberikan surat berkelakuan buruk agar orang yang dipecat dari perusahaannya tidak mendapatkan pekerjaan. Terdengar sadis, tetapi menghilangkan semut yang besar tidak akan mengganggu semut-semut kecil lainnya jika semut tersebut menurut kepadanya.

Tidak ada yang berani membicaran Bos mereka ketika di perusahaan. Jika ada yang membicarakannya secara sembunyipun maka keesokan harinya surat pemecatan sudah berada di meja mereka. Tidak ada yang tahu darimana Bos mereka mengetahui hal itu, hingga sekarang hal tersebut menjadi teka-teki para pegawai di perusahaanya.

Ben adalah pengusaha yang handal, kini perusahaanya merambah dari perhotelan, properti hingga produksi pesawat terbang ternama di dunia selain itu. Karirnya berjalan cemerlang dengan kerja kerasnya, sudah ketiga kali berturut-turut perusahaannya menjadi bisnis nomer 1 yang menduduki dunia.

Perusahaanya kini sudah memiliki cabang di berbagai dunia, Ia memiliki ribuan pegawai dan milyaran uang yang jatuh ketangannya tiap bulan.

Semuanya berkat kerja kerasnya yang gigih dan giat menanamkan saham dengan pertimbangan yang matang dan akurat hingga Ia mendapatkan uang yang cukup untuk membangun cabang dan memperluas koneksi dunia bisnisnya.

Dunia seolah berada digenggamannya, tidak ada satu orangpun yang berani membuat masalah dengannya, hingga banyak orang yang berkata "jika kau masih sayang dengan hidupmu lebih baik kau menjauh dan pergi jangan sampai Ben yang membuatmu pergi. Jika itu terjadi maka kau dibuat pergi ke alam baka".

Tapi itu menurut mereka, Ben hanya diam tidak ada penolakan atau persetujuan darinya akan hal itu, Ia membiarkannya agar orang tidak ada yang berani bermain-main dengannya.

Jauh dilubuk hatinya Ia adalah lelaki yang lembut jika kau bisa menyentuh dasar hatinya, namun hingga diumur 28 tahunnya jangankan untuk menyentuh dasar hatinya berada dalam lingkaran kehidupannya saja tidak ada. Bukan karena tidak ada yang mau, hanya saja Ben yang pemilih tidak membiarkan sembarang orang berada di wilayah teritorialnya.

Perempuan yang berada didepan Ben sekarang menangis sesunggukan, Ia adalah Angeline dari Devisi Keuangan yang sudah bekerja pada Ben selama 1 tahun.

Ben cukup menghargai hasil kerjanya, namun kesalahan tetaplah kesalahan, tidak ada kesempatan bagi orang yang melakukan kesalahan padanya.

"Aku cukup menghargai kerjamu dalam 1 tahun ini. Dengan itu aku tidak memberikan surat kelakuan buruk terhadapmu" ujar Ben dengan suaranya yang dingin.

Kaki jenjang Angeline bergetar menahan rasa takutnya, Ia tetap saja menundukkan kepalanya menatap kakinya menyesal atas apa yang sudah Ia lakukan.

"Namun, setiap tindakan mendapatkan resiko bukan?" Tanya Ben dengan aura intimidasi.

IncidentallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang