Cast : 1. Kang NaNa
2. Cha EunWoo
3. Minhyuk aka Rocky
4. Anh YooNa
Genre: School-life, friendship, romance#Chapter 1
Aku menjadi bermakna bukan ketika cinta menghampiriku. Tapi aku merasa sudah bermakna sejak cinta menghampiriku. Karena apa yang lebih bermakna dalam hidup selain harapan.
Nana POV
Tririring.,., tririring ..
Seberkas cahaya masuk melalui celah-celah jendela kamarku, kuregangkan tangan-tanganku dan mencoba menyentuh jam weker yang sedari tadi tak henti mencoba membangunkanku dari indahnya mimpi yang menjadi bunga ditiap tidurku.
Kulihat jarum jam sudah menunjukkan pukul 5.30 yang menandakan aku harus siap-siap untuk berangkat kesekolah, apalagi hari ini adalah hari pertamaku mengenakan seragam putih abu-abu setelah 3 hari yang lalu aku melalui Masa Orientasi Siswa yang sama sekali tidak kusukai.
----
Aku berhenti didepan gerbang sekolah dan sedikit menyemangati diriku sendiri "Kang Nana Fingting...!! kau pasti bisa. Semua mata pelajarannya akan ku taklukkan. Ajja ajja..!". tiba-tiba seseorang menepuk bahuku dan berkata " yak..! apa kau sudah gila ha? Menaklukan semua mata pelajaran? Dasar Kang Nana kutu buku yang gila korea. Hahaha". "what? Yak Anh Yoona, mulai sekarang kita harus giat belajar, biar bisa lulus dengan nilai tinggi dan kuliah di Korea dengan beasiswa full. Haha. Kau sendiri ratu stylish yang juga gila korea". Kataku kepadanya. "haha.. iya deh, aku do'ain mudahan keinginan kita ke korea kesampaian. Hahaha." Candanya kepada ku. "sudahlah, ayo kita kekelas, sebentar lagi kita upacara" ajakku padanya.Ya, Anh YooNa adalah sahabat ku sejak SMP yang mempunyai selera fashion yang tinggi dan dia memiliki suara yang sangat indah. Dia adalah sahabat yang paling mengerti siapa diriku, begitupun sebaliknya.
----
Kami memasuki sebuah ruangan yang penuh dengan orang-orang baru yang sebagian dari meraka sudah kukenal karena berasal dari sekolah yang sama. Karena sudah banyak yang datang kekelasnya kami bingung memilih dimana kami duduk. Barisan para wanita sudah penuh. Tinggal beberapa meja dibarisan pria yang terlihat masih kosong, dan dengan terpaksa aku dan Yoona duduk dibarisan paling depan didepan pria-pria yang ada dikelas itu. Awalnya kami sedikit malu tapi tak lama datang dua orang wanita lagi kekelas ini dan merekapun duduk dibelakang kami.Merekapun mengajak kami berkenalan. Wanita yang memiliki rambut panjang dan tahi lalat di pipinya itu bernama Haera, dan wanita yang memiliki rambut sebahu dan memakai kacamata itu bernama Jimin.
----
"yak, apa kalian tahu pesta bunga yang akan diadakan untuk menyambut peserta didik baru bulan depan?" tanya Haera setelah memperkenalkan dirinya. "tentu saja kami tahu, pesta yang diadakan anak osis untuk menyambut kita kan?" jawab Yoona. "apa kalian tau, saat acara puncaknya ada kebiasaan dimana para pria memberi bunga kepada wanita atau pacarnya lho." Jelas Jimin. "ha? Terus buat yang gak punya pacar gimana dong?" tanyaku penasaran. " ya ampun, kalian harus cari pacar dong, acaranya dibuat sebulan dari hari pertama masuk karena kita diberi waktu untuk mencari pacar. Lebih kurang begitulah hehe" jelas Haera kepada kami dengan senyum khasnya itu. "eyy.. gak harus dong punya pacar buat dateng keacaranya, kan penyambutan siswa baru, kok acaranya jadi kaya promosiin pacar gitu sih" kata Yoona menyela. "ya ampun Yoona, emang iya itu acara buat nyambut siswa baru, tapi itu emang aturannya. Dan bagi wanita yang gak dapet bunga dari para pria ataupun si pria ditolak bunganya akan kena hukuman lho." Jelas Jimin yang sedari tadi asyik memainkan gadgetnya. "hukuman? Gila apa ni sekolah, bukannya nyuruh belajar malah sibuk nyuruh pacaran, ada ada aja." Aku menyerngitkan kening merasa ada keanehan baru disekolah ini. Haera dan Jimin pun tertawa terbahak-bahak. "aduh, apaan sih lho, bukan gitu juga kali, ini Cuma acara yang diadakan anak OSIS aja kok, buat seneng-seneng aja. Jadi, sebelum kita belajar full bulan depan, makanya diadakan acara ini tiap tahun, dan guru-gurupun menyetujuinya" jelas Haera lagi pada kami. "so, kalian buruan cari pacar, manfaatkan waktu sebulan ini buat nyari yg bener-bener cocok. Hahaha.. tapi gak punya pun gapapa asal saat acanya nanti ada yang mau ngasih kalian bunga dengan percuma. Hahaha.." canda Jimin yang terus memainkan gadgetnya. "iya, buruan gih berburu, haha.. berburu cowok.. tu liat dikelas kita ada banyak yang keren-keren juga ni. Haha" tambah Haera yang tertawa lepas setelah itu. Aku dan Yoona pun terdiam, saling pandang dan mengangkat bahu kami lalu melanjutkan aktifitas kami yang lainnya.
----
Teng teng teng..
Bel istirahat pun berbunyi. Aku dan Yoona memutuskan makan siang dikantin karena merasa lapar setalah menghabiskan waktu 4 jam pelajaran hanya berkenalan dengan guru dan murid-murid yang lainnya.Bruk..
Aku ditabrak seseorang yang tiba-tiba berlari kearah yang berlawanan denganku. "ah.. Sorry, maaf.. kau gak apa-apa kan?" tanyanya padaku. "iya.. gapapa kok, lain kali hati-hati dong. Jangan lari-lari gitu" keluhku padanya. "sorry banget aku buru-buru soalnya. Oke kalo gak kenapa-kenapa aku pergi dulu bye." Dia pergi begitu saja setelah meminta maaf dan memaastikan aku baik-baik saja. " apaan sih. Siapa sih dia?" tanyaku pada Yoona sambil memegang bahuku yang agak terasa nyeri. " ya Ampun Nana.. kau sudah lupa padanya? Dia itu Cha EunWoo. Anak kelas kita, dia duduk dibelakang Jimin. Kau sudah lupa?" katanya tak percaya bahwa aku tak mengenalnya. " ha? Bernarkah.. hehe.." kataku padanya sambil menggaruk kepalaku "ya Ampun Nana.. jangan bilang kau lupa semua anak kelas tadi Nana?" tanyanya dengan mata terbelalak. " ya Enggak juga sih, soalnya dia gak berkesan gitu, makanya aku lupa padanya, hehe.." kataku lagi padanya."what? Tidak berkesan? Hallo.. dia yang paling keren di kelas kita lho."terangnya kepadaku lagi. "Ha? Paling keren? Masa? Tapi lebih keren myungsoo infinite dong. Hehe.." candaku yang tak pernah lepas dari dunia kpop yang telah merasuk dalam jiwaku ini.To Be Continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE
FanfictionCerita tentang seorang siswi yang sibuk dengan dunia kpop dan studinya yang mulai merasakan manis dan pahitnya cinta. Apakah cinta pertama yang dirasakannya akan berakhir bahagia atau berakhir penuh kepahitan?