Began

7.3K 323 10
                                    

Seorang Pria paruh baya, kini tengah duduk di singgasananya. Menatap putra bungsunya yang tengah duduk bersimpuh dihadapannya.

"Ingatlah Misi mu untuk memasuki dunia manusia. Kau harus membuatnya jadi milik mu, dan membawanya ke kastil ini" Uchiha Fugaku- Sang Penguasa Dunia kegelapan. Satu-satunya orang yang di takuti oleh semua Vampire di dunianya. Pria itu menatap tajam sang bungsu- Uchiha Sasuke.

"Hm. Aku akan membawa nya kembali ke dunia vampire sesuai perjanjian yang sudah kau buat" Sasuke kemudian berdiri lalu membungkukkan badannya sebagai rasa hormat pada Raja Vampire itu. Sungguh, Sasuke lebih memilih diam di dunia kegelapan miliknya, dari pada harus berbaur dengan manusia.

"Baiklah. Selesaikan misi mu dan turun secepatnya ke dunia manusia" Perintah mutlak dari Fugaku membuat Sasuke segera berdiri dari duduknya untuk bersiap kedunia manusia yang belum pernah Ia kunjungi- ralat. Sasuke sering ke dunia manusia tapi Ia tidak pernah sekali pun berbaur dengan manusia.

"Hn, aku pergi" Sasuke melirik ke arah sang Ibu - Mikoto Uchiha yang menatapnya sendu. Seolah berkata bahwa 'Kau akan baik-baik saja Sasuke-kun'

oOo

Kini Sasuke sudah sampai di tujuan awalnya. Ia sudah tahu seluk beluk dunia ini secara detail. Karena para vampire harus memangsa buruannya di dunia ini. Termasuk Sasuke. Sasuke hanya perlu mengajak putri sulung dari Hyuuga untuk kembali ke dunia yang semestinya Ia huni. Sasuke benar-benar tidak ingin berada disini. Salahkan Itachi yang tidak mau mengemban tugas yang seharusnya miliknya. Dengan senaknya baka aniki-nya itu malah menghilang entah kemana. Jadi terpaksa Sasuke yang harus menggantikannya.

Sasuke kini berada di gedung sekolah yang sangat besar. Sekolah ini adalah sekolah favorit di Jepang. Konoha Gakuen, kini menjadi tujuannya. Ia kini harus berbaur dengan manusia. Sasuke harus menjadi siswa di sekolah ini. Tujuannya hanya satu. Menemukan sang putri sulung Hyuuga- Hyuuga Hinata yang kini bersekolah di tempat ini.

"Kenapa harus sekolah lagi? Sial! Aku sudah menjalani hidup 100 tahun, dan harus terpaksa menjadi siswa SMA? Jika aku menemukan Baka aniki, aku pasti akan membunuhnya dalam sekejap" Sasuke bergumam pelan. Jujur saja, Ia masih kesal dengan kelakuan Itachi. Tanpa terasa kini, Ia sudah masuk ke dalam gedung Konoha Gakuen. Sasuke kini berjalan di lorong yang cukup ramai. Semua mata tertuju padanya. Apalagi para wanita yang tidak berkedip ketika melihatnya. Oh, tentu saja! Siapa yang tidak akan terpesona pada sosok Uchiha Sasuke? Walaupun Sasuke berpakaian aneh, dengan jaket tebal yang menutupi badannya. Tapi rambut raven yang terlihat acak-acakannya menambahkan kesan sexy, tak lupa dengan wajahnya yang tampan. Hidung yang mancung, bibirnya yang kissable, dan rahangnya yang kokoh. Oh- Sasuke bagaikan Dewa Yunani yang tengah berkunjung ke sekolah.

Bruukk

Tanpa sadar, kini Sasuke jatuh dengan tidak elitnya. Buku yang di bawa gadis itu jatuh bertebaran. Sehingga Sasuke harus menimpa tubuh mungil seorang gadis berambut indigo. Gadis itu meringis kesakitan karena tertimpa oleh tubuh Sasuke. Mata amethysnya kini mengadah, sehingga Ia dapat melihat dengan jelas siapa yang menindih tubuhnya. Amethys itu kini bertemu dengan onyx yang saling menyelami satu sama lain. Sasuke bahkan tak berkedip menatap gadis itu. Sungguh, gadis itu benar-benar terlihat sempurna untuknya. Dia sangat cantik. Baru kali ini Sasuke terpesona oleh manusia.

"A-ano, bi-bisakah kau menyingkir dari tubuhku?" Gadis itu bersuara dengan gagap. Wajahnya kini sudah memerah sempurna ketika menyadari pemuda berambut raven itu masih menatapnya intens.

"Hn" Sasuke bergumam pelan. Ia pun segera menyingkir dari tubuh gadis itu. Di ikuti oleh sang gadis yang kini sedang berjongkok untuk membereskan bukunya yang berjatuhan. Sasuke kini ikut berjongkok dan membantunya. Sehingga gadis itu tersenyum melihat tingkah pemuda yang baru Ia temui.

Boku Wa Vampire | SasuHina|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang