4. Its Started

5.4K 280 60
                                    


Kastil megah itu terbentang dengan kokoh di daerah pegunungan berwarna hitam yang di kelilingi awan mendung. Kastil itu terlihat tua, dengan dinding putih beratap merah marun yang berdiri dengan gagah di atas bukit pada ketinggian 200 kaki. Aura kelam, nampak terasa jika berada di daerah itu. Bahkan para troll tidak ingin mendekat. Tentu saja, karena kastil megah ini adalah milik kerajaan Uchiha- yang merupakan Raja Vampire yang menguasi wilayah Barat.

Di bagian kastil itu, tepat di sebuah ruangan dengan dinding bercat semerah darah, dan juga beberapa patung menghiasi ruang singgsana itu. Ruangan itu hanya di penuhi oleh cahaya lilin yang menghiasi setiap sudut ruangan. Kursi tahta terlihat sangat megah, karena sang Raja tengah duduk tenang disana. Di kursi singgasana terlihat jelas sosok Uchiha Fugaku yang memakai baju zirah kebanggaannya menatap Uchiha Itachi dengan tajam.

"Tinggal lima hari lagi, sebelum Sasuke membawa kembali gadis Hyuuga itu," Suara Fugaku menggema ke seluruh kastil kerajaan. Semua pengawal yang berada di sampingnya menunduk takut. Begitu pula, Uchiha Itachi- selaku pewaris tahta yang sekarang duduk bersimpuh. "Seharusnya, kau yang datang ke dunia manusia Itachi." Fugaku bergeram marah, mengingat kelakuan Putra Sulungnya yang seenaknya pergi begitu saja.

Itachi hanya terdiam mendengar murka sang Ayah. Enggan membela dirinya sendiri. Lagi pula, ini semua adalah kesalahannya. Itachi kabur dari kerajaan, sehingga tugas yang seharusnya di berikan padanya di bebankan pada adiknya.

"Astaroth akan mengincar Hinata. Ia akan mengirim bangsa Dracula untuk membawa Hinata ke Gerha Hades. Aku akan mengirimmu ke dunia manusia saat Hinata genap berusia 18 tahun. Tiga hari lagi kau harus turun ke sana. Dan membantu Sasuke. Adikmu tidak mungkin bisa melawan pasukan Dracula seorang diri," Fugaku menghela nafas pelan. Ia sama sekali tidak menyangka jika harus melawan Astaroth. "Aku akan membicarakan kelakuan Astaroth pada Hades nanti."

"Baiklah, Otou-sama." Itachi mengangguk patuh. Ia sama sekali tidak menyangka akan berurusan dengan bangsa Dracula yang menjijikan itu. Itachi lebih baik berurusan dengan werewolf, atau manticore. Lagi pula, kenapa Astaroth sang Pangeran bermahkota Iblis itu menginginkan Hinata yang merupakan manusia? Itachi benar-benar tidak mengerti.

"Kau boleh pergi, Itachi. Kau akan membawa Sasori beserta Deidara nanti." Itachi mengangguk, dan membungkuk hormat. Sebelum berbalik, menjauh dari singgasana sang Ayah. Ia ingin beristirahat di kastilnya sekarang. Sungguh, Itachi sangat lelah karena acara kaburnya dari kerajaan. Salahkan Konan- yang merupakan kekasihnya itu karena kabur seenaknya. Sehingga Itachi harus mencarinya ke wilayah Utara.


oOo


Bel tanda pulang berbunyi. Semua siswa bersorak senang karena hari ini adalah chrismas yang lebih membuat mereka senang karena mereka tidak usah mendengarkan celotehan Kakashi Sensei yang menerangkan tentang Teori Relavitas. Sungguh, celotehan dari guru bersurai perak itu hanya membuat sakit kepala.

"Baiklah, pelajaran hari ini selesai. Selamat Natal." Tanpa menunggu jawaban dari semua siswanya. Hatake Kakashi melenggang pergi. Meninggalkan kelas yang gaduh itu.

Gadis bersurai indigo itu terlihat sibuk saat Kakashi meninggalkan kelasnya. Hyuuga Hinata sibuk membereskan semua peralatan sekolahnya ke dalam tas. Ia tidak ingin terlalu lama di kelas. Ia harus segera keluar kelas untuk menghindari Sasuke.

Hinata tersenyum lega, saat menyadari semua alat tulis beserta buku sudah masuk ke dalam tasnya. Saking terlalu fokus pada tasnya, Hinata bahkan tidak menyadari kehadiran sosok Uchiha Sasuke yang sekarang berdiri tepat di hadapannya.

Boku Wa Vampire | SasuHina|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang