Cerita 1 (Prolog)

21.2K 403 12
                                    

     Kemas mengendarai motornya dengan sangat kencang tanpa melihat rambu lalu lintas yang ada, ia sedang tidak fokus dengan dirinya, ia putus asa melihat seorang perempuan yang ia suka jalan dengan seorang laki laki yang laki laki tersebut adalah musuh bebuyutannya sendiri. Kemas tak biasa nya seperti ini, terlihat sangat terpuruk karena hal sepele yang orang orang biasa sebut dengan CINTA. Ia terus melajukan motornya dengan sangat kencang dan tanpa ia sadari ia menabrak seorang siswi SMA yang sedang menyebrang.

"Bbbbbuuuuuuuuuuuaaarrrkkkkkkk" Suara tabrakan yang lumayan menjadi pusat perhatian semua orang yang ada di sekitar situ.

     Sepi memang lingkungannya hanya sekitar ada 4 orang dan pikiran Kemas yang langsung ingin bergegas lari dan masa bodo dengan orang yang di tabrak nya tapi suara bapak bapak menghentikan lajuan motornya.

"Woyyy kampret sini lu! Tanggung jawab bangs*t!!!!" Seorang bapak bapak dengan nada kasar memanggil kemas yang hendak pergi dan Kemas tanpa berpikir lagi langsung menghentikan motornya dan mendekati seseorang yang ia tabrak tadi.

"Udah, saya gapapa" Kata seorang siswi SMA berhijab itu dengan mengelus sikut kirinya.

"Jangan gapapa gapapa aja neng, tuh baju seragamnya robek dan sikutnya berdarah begitu" Jelas bapak tadi kepada siswi SMA tersebut. "Eh bangs*t pake mau kabur lagi lu, emang mata lu buta apa, ga lihat ada orang jalan nyebrang, hah?" Marah marah pada Kemas.

"Wey pak, Santai aja kali, orangnya aja bilang gapapa nah lo repot!" Kata kemas dengan nada kesal.

"Yeh nih bocah malah lebih nyolot"

"Astaghfirullah stop, saya gapapa pak, udah saya ingin melanjutkan lagi perjalanan saya ke sekolah" Jelas siswi SMA tadi.

"Udah lu ikut gue dulu dah ke rumah sakit, gue gamau dibilang cowok ga bertanggung jawab sama nih orang" Kata kemas sambil melirik bapak bapak tadi.

"Udah saya gapapa"

"Udah neng ikut aja ke Rumah sakit takutnya ada apa apa tuh sama sikutnya, nanti kalo nih orang macem macem bilang sama saya"

"Ngapain juga gue macem macem, bego kali, jadi gimana? mau ikut ga nih? waktu gue ga cuma buat ngurusin hal ga penting gini"

Dengan sabar siswi itu menjawab "Yauda saya ikut, tapi saya minta pelan pelan ngendarain motornya"

"Ok"

     Akhirnya Kemas dan siswi SMA itu pergi ke rumah sakit dekat tempat kejadian, siswi tersebut khawatir jika ia akan terlambat ke sekolah, ia gatau hukuman apa yang bakal ia terima kalau ia telat ke sekolah. Sampai juga mereka berdua di sebuah rumah sakit dan emang gada luka serius di siswi SMA tersebut dan setelah Kemas membayar semua biaya administrasi di rumah sakit ia langsung pergi dari rumah sakit tanpa memikirkan siswi SMA yang ia tabrak tadi, ia benar benar tidak fokus dengan dirinya hari itu, ia seperti dirasuki setan yang bawaannya ingin marah marah terus dan tak memperdulikan orang sekitar.

     Siswi tersebut melanjutkan perjalanannya menuju ke sekolah dengan naik becak yang ada di sekitaran rumah sakit tempatnya berobat, ia masih khawatir apakah ia sudah telat datang kesekolah, karena jam tangannya sudah menunjukkan jam 6.25, 5 menit lagi ia masuk sekolah.

"Ya Allah semoga ga telat" siswi itu berdoa dalam hatinya.

bersambung~

Ini Cinta Karena AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang