Kemas bolos sekolah hari ini, ia sudah malas bertemu dengan perempuan yang telah merusak moodnya ditambah lagi melihat perempuan itu berjalan beriringan dengan musuh bebuyutannya itu. Kemas nongkrong di warung bude tempat ia nongkrong bersama temannya, dekat dengan sekolah SMAN 538, Kemas bandel tapi ia tak merokok seperti cowok pada umumnya, ia pikir rokok tak ada gunanya, menurutnya selain membakar uang rokok juga dapat menyebabkan kesehatannya terganggu.
Kemas mulai kesal dengan dirinya sendiri, merasa bodoh karena menjadi laki laki tak berguna gini, ia berpikir panjang dan memutuskan untuk pindah kesekolah lain dan ia memutuskan untuk pindah ke SMAN 538 yang sekarang sedang ia kunjungi itu.
Sepulangnya ke rumah Kemas langsung menemui bundanya yang berada dikamar, tanpa salam dan langsung main nyelonong masuk aja.
"Bundaaaa, bundaaaaaaaaaa" dari ruang tamu sampai kamar bunda Kemas meneriaki bundanya itu. "Bundaaaaaaaaaaaa"
"Apa sih Kemas? kamu nih pulang bukannya salam dulu, malah langsung teriak teriak gitu manggil bunda, ada apa?" Tanya bunda heran sambil mengacak acak rambut putranya.
"Ah bunda apaan sih, berantakan nih rambut jadinya" Kata Kemas sambil merapihkan kembali rambutnya dan menyalami bundanya.
"Lagi kamu tuh ya, bunda kan bisa denger walaupun kamu ga teriak teiak seperti itu, emang ada apa sih sampe seperti itu?" Tanya bunda heran.
"Kemas mau pindah sekolah bun, kemas udah ga betah sekolah disana"
"Loh loh loh, kenapa tiba tiba gini minta pindah sekolah? bunda jadi bingung sama kamu"
"Ah bunda pokonya kemas mau pindah bun, oke ya bun?" Kata kemas dengan nada manjanya.
"Emang kamu mau pindah sekolah kemana?"
"Ke SMAN 538 bun hehehe"
"Negeri? Are you sure?"
"Iya bun aku serius mau sekolah di SMA Negeri aja, gapapa ya bun?"
"Hey nak emang ga ada ya sekolah lain? Global Internasional misalnya?"
"Aku maunya disitu bun, Please!" Sambil memelas dan mengangkat kedua tangannya seperti memohon.
"Oke, terserah yang penting kamu ga bolos bolos lagi dan bunda ga di panggil terus sama guru kamu karena kamu jarang masuk sekolah, deal?"
"Oke mom, Love you mom hehehe"
"Udah sana mandi, jangan mandi malem terus nanti sakit"
Begitulah Kemas, anak nakal yang manja dengan bundanya, tak bisa hidup tanpa bundanya, karena memang Kemas anak bunda satu satunya dan hanya bundalah yang Kemas punya di hidupnya, yang Kemas tahu ayahnya sudah lama meninggal sejak ia berusia 1 tahun karena pergi bertugas dulu, ayahnya seorang TNI-AL dan bunda seorang dokter di rumah sakit swasta ternama. Kemas tinggal dirumah dengan bunda dan seorang pembantu bernama bi lim dan anak yang seumuran dengan Kemas bernama Ali dan mereka sudah dianggap seperti saudaranya sendiri. Ali sekolah di SMAN 538 yang ingin Kemas masuki dan Ali juga sebagai salah satu alasannya untuk masuk sekolah tersebut. Mereka berdua memang sudah seperti saudara tapi kepribadian mereka berbeda sekali, Ali yang taat agama dan Kemas yang nakal seperti bukan anak orang kaya saja.
Kemas pergi dari hadapan bundanya dengan keadaan bahagia, berbeda dengan tadi pagi, Kemas pergi ke kamarnya dan mengambil gitar sambil nyanyi nyanyi ga jelas, entah itu perasaan bahagia atau kesal, akhirnya Kemas cape sendiri dan ia pergi mandi.
"Assalamualaikum" Suara laki laki datang dan masuk kedalam rumahnya, ya siapa lagi dia adalah Ali.
"Weh bro, baru balik lu? eh iya besok kita satu sekolah loh" Kemas menghampiri Ali yang sedang melepas sepatunya.
"Satu sekolah?" Tanya Ali bingung
"Iye, udah ah gue mau mandi dulu, nanti gue ceritain hahaha" Sambil bergegas menuju kamar mandi, meninggalkan Ali yang masih keliatan bingung dan cengok.
bersambung~
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Cinta Karena Allah
RomanceSudah terbit ya jadi sudah bisa ikutan Pre-order dan follow Instagram aku ya untuk info PO nya di @nisaranas2🙏🏻😍 SINOPSIS : Mungkin ini yang dinamakan takdir , mungkin ini yang dinamakan cinta dan ini lah perasaan cinta seseorang karena Allah, ci...