chapter 2

2.4K 95 0
                                        

Terkadang siapa pun orang
Iri melihat keluarga harmonis
Itu wajarkan
Semua orang ingin mempunyai
Keluarga harmonis
Bukan hanya aku saja tapi diluar sana juga ada
Aku berharap suatu hari nanti bisa seperti itu

~eiffel angela~

----------------------------------------------------

Nata pov

Cewek itu cantik sih tapi kelakuannya jangan ditanya ga bakal ada yang bisa merubahnya tapi gue yakin suatu hari nanti dia bakal ketemu orang yang bisa merubah dia jadi lebih baik

Sekarang gue tau namanya eiffel angela dia sih udah keliatan dari gayanya bad girl

Tempat favoritnya di atap gedung sekolah disana dia sering banget marah marah sendiri padahal ga ada orang

"bro bengong aja lu"ujar rico

"......."

"bro"ujar rico menyenggol bahu gue

"ishh apa sih lu"ujar gue ketus

"heh yang seharusnya marah kan gue, gue ngomong dikacangin"ujarnya

"yah sorry sorry bro"ujar gue

"loe ngelamunin siapa sih"ujar rico

"ga gue ga ngelamunin apa apa"ujar gue

"ihh lu mah kan kita sahabat dari kecil terbuka aja sih"ujar rico

"ga rico gue ga ngelamunin apa apa"ujar gue

"yah ta-"ujar rico terpotong karena mendengar suara seseorang

"ehh eiffel sini luh jangan kabur loe"ujar seorang sepertinya laki laki

"mati gue"ujar seseorang berteriak

"bro itu si junior kita itukan yang berani sama si winda kok dia lari lari sih ehhh bro dia dikejar cowok, bro cowoknya bruntal banget mirip kaya junior kita"ujar rico panjang lebar saat melihat eiffel lari lari dikejar seorang lelaki

"......"

"bro lu mau kemana"ujar rico melihatku keluar kelas

Eiffel pov

Nyampe disekolah gue dilirik anak murid disini ada yang ngeliat gue sinis ada yang ngeliat gue takut padahal kan gue anak baru disini untung aja ada si dina langsung datang dan narik gue ke kelas

"kamu tau ga anak anak pada ngomongin kamu"ujar dina

"hah ngomongin emang aku kenapa"ujar gue kepo

"kemarin ada yang ngeliat kamu sama kak nata beduaan dia atap gedung terus infonya nyebar ke anak murid"ujar dina

"gitu doang aku ga peduli"ujarku

"beneran ga takut fans kak nata banyak loh"ujar dina

"ga"ujarku

"ehmm aku mau kenalin kamu sama sepupu aku anak baru juga disini"ujar dina

"ohh oke"ujar ku

"tunggu"ujarnya pergi dari hadapan ku

"nih"ujar dina

"ha-"ujarku terhenti karena aku melihat cowok tinggi mantan musuh terbesar gue di sekolah dulu

"mati gue"ujarku batin

"kenapa ayo dong kenalan"ujar dina

"hmm ohh yah eiffel angela"ujar ku mengangkat tangan

"antonio ricardo"ujarnya menjabat tanganku

"aku tinggal yah"ujar dina pergi dar hadapanku

"hmm di-"ujar ku terpotong

"hai eiffel apa kabar udah lama ga ketemu jangan kira dendam gue udah ilang sama loe itu ga akan terjadi"ujarnya mencekal tanganku

"ishhh lepasin ga sakit tau"ujarku ingin melepas cekalannya tetapi ditahan

"stt diem deh berisi awww"ujarnya menahan sakit karena aku mengigit tanganya

"eiffel jangan lari lu"ujarnya mengejarku

"ehh eiffel sini loe jangan kabur loe"ujar nya masih mengejarku

"mati gue"ujar ku berteriak

"huaa"ujarku kaget karena ditarik seseorang kedalam gudang dia itu adalah senior nyeblin azka dinata sekarang posisi gue dengan dia deket banget

"mana tuh orang"ujar seseorang diluar sana

"ishh lepasin deh"ujarku

"iya iya"ujarnya

"tadi yang ngejar loe siapa"ujarnya

"mau tau aja lu"ujarku

"gue harus tau kan gue bakal jadi pewaris sekolah ini jadi kalo ada apa apa sama anak sekolah sini gue juga bakal kena"ujarnya

"bilang aja kepo, tadi itu namanya antonio ricardo dia dulu musuh gue disekolah yang dulu"ujarku

"ohhh emang loe ada masalah apa sama dia"ujarnya

"kepo banget sih lu udah ah lagian dia udah pergi kali"ujarku
Ingin pergi tapi ditahan

"ada apa sih lepasin ga"ujarku

"ga jawab dulu"ujarnya

"ga mau"ujarku melepas pengangan tangannya dan membuka pintu dan melihat seorang lelaki pas didepan ku

"ngapain loe di gudang"ujarnya

"ehh anton ga ngapa ngapain emang ada urusan sama loe"ujarku ketus

"ayo loe masih ada urusan sama gue"ujarnya mecekal tanganku

"ga mau ishh lepas"ujarku

"lepas"ujar seorang dia belakang gue oh yah gue hampir lupa kalo masih ada dia gila matanya tajem banget

"eh emang loe siapa"ujar anton melepas cekalannya

"gue pacar dia"ujar nata merangkul ku

"gue ga ada urusan sama loe"ujar anton mencekal tangan ku lagi

"ada lah urusannya dia pacar gue"ujar nata tegas

"oke gue lepas"ujarnya melepas cekalan tanganku

"dan loe jangan harap bisa kabur dari gue bad girl"ujar anton menunjuku dan pergi dari hadapan kami

"......"

"ehemm"ujarku

"ada apa"ujarnya

"tanganya"ujarku

"oh yah sorry refleks"ujar nya melepas rangkulannya padahal tadi aku merasa hangat

"ettt mau kemana"ujarnya

"mau pulang"ujarku

"inikan masih jam 8 mau pulang"ujarnya

"iyalah"ujarku pergi meninggalkannya

###########
×












Mr Senior And Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang