chapter 9

1.7K 87 0
                                        

Eiffel pov

"makasih yah kak"ujar dina setelah duduk dibangku kelas

"yah sama sama, inikan salah gue juga"ujar nata tersenyum dan ga tau kenapa bikin hati gue panas

Note:jadi dina itu kondisinya lemah dan ga boleh sakit

Kringgg

"ya udah gue kelas dulu yah"ujar nata

"iya kak sekali lagi makasih yah"ujar dina

"ya"

"gue keklas yah fel"ujar nata

"ya udah sono, ngapain harus pamit"ujarku sewot

"ya udah deh"ujarnya pergi dari hadapan ku, dina, dan si dadar face alias anton

Belom lama datang seorang lelaki paruh baya dengan kaca mata yang sedikit turun dari mata

"selamat pagi anak anak"ujar lelaki itu

"pagi pak"ujar kami semua

"silakan duduk"ujarnya

"saya punya kabar gembira untuk kalian"ujar nya

"kabar gembira untuk kita semua kulit mang-"ujar anton menyambar omongan pak ridwan

"anton diam kamu"ujar nya

"maaf pak kebablasan"ujarnya

"minggu depan akan ada camping di puncak dan semua diwajibkan ikut serta"ujar pak ridwan

Yeahhh

Suara riuh dikelas

"sudah sudah kita mulai belajar"ujar pak ridwan

Bla bla bla

Sehari sebelum camping

"halo fel"ujar dina dari sebrang sana

"halo lagi ngapain"ujarku

"lagi kemasin barang buat besok"ujar nya

"ohhh, gue juga nih ribet banget"ujarku

"ohh yah kemarin gue seneng banget kak nata rengkuh gue"ujar dina

"ohh, eh ngomong ngomong udah ada yang ngomong pake bahasa gue elo nih"ujarku membuat dia tertawa

"sesekali gaul ga papa kan"ujarnya

"sampai ketemu esok ya"ujarku

"oke"ujarnya

Tut tut

Keeesokan harinya

"hai fel"ujardina merangkul bahuku

"eh hai"ujarku

"ANAK ANAK SILAKAN BERKUMPUL"ujar pak ridwan

"SEMUA SUDAH BERKUMPUL, SEKARANG GILIRAN PEMILIHAN BANGKU"ujarnya

"EIFFEL, DINA, NATA"ujar pak ridwan membuatku tercengang

"hai"ujar seseorang dari belakang dan merangkul aku dan dina

"lepas bisa"ujarku melepas rangkulannya

"kak nata tanganya"ujar dina

"oh yah maaf"ujar nata melepas rangkulannya

"ada yang ingin bertanya"ujar pak ridwan

"saya pak"ujarku

"yah eiffel"ujar pak ridwan

"kok sama senior sih pak biasanya sama temen sekelas"ujarku

"itu peraturan di sekolah ini, liat deh yang lain aja sama senior disini"ujar pak ridwan

"ya pak saya laksanakan deh ini peraturan tapi seniornya jangan yang ini pak"ujarku menunjuk nata

"itu sesuai no absen kalian"ujar pak ridwan

"yah tapi pak-"ujarku terpotong

"udahlah fel ikutin aja deh, jangan diperpanjang"ujar dina

"yaudah deh pak makasih sudah memberi jawaban"ujarku

"ya sudah silakan ke bus"ujar pak ridwan

Akhirnya dina dipinggir dekat jendela dan nata ditengah dan yang pasti kalian udah tau gue dimanakan.
Diperjalanan hanya terjadi keheningan diatara kita bertiga
Sampai nata yang membuka suara

"kok pada diem sih"ujar nata melirik gue dan dina

"terserah sih macara nih"ujarku ketus

"macara apa fel"ujar dina yang akhirnya ngomong

"males bicara"ujarku

Dan dibelakang anton berisik banget dan buat riuh

"woy bisa diem ga gue ngantuk tau"ujarku berteriak

"biasa aja kali"ujar anton berteriak pula

"dasar nyolot"ujarku berteriak

"apa loe bilang"ujarnya mendekati ku

"loe itu N Y O L O T"ujarku menekan dan mengeja kata nyolot

"loe itu ga dimana mana nyeblin yah"ujarnya mendekatkan wajahnya kearahku

"loe apa apaan sih"ujarku mendorong mukanya agar menjauh

Semua orang pada tertawa

"awas loe yah, loe udah buat malu gue 3 kali"ujarnya menunjuku

"terus gue harus peduli"ujarku ketus

"iyalah"ujarnya

"udah gih sono gue mau tidur"ujarku memakai kepala jaket ke kepalaku

"didalam sebuah kisah terdapat bahasa... "anton malah sengajain nyanyi ga jelas dia ga tau kali yah suara nya fals

Nata pov

"loe itu ga dimana nyebelin yah"ujar anton medekatkan wajahnya ke arah eiffel

Jleb

Ga tau kenapa ada perasaan aneh dan ga suka

"loe apa apaan sih"ujar eiffel medorong muka anton

"rasain loe emang enak"ujarku batin

"awas loe yah, loe udah 3 kali buat gue malu"ujar anton

"terus gue harus peduli"ujar eiffel ketus

"iyalah"ujar anton

"udah gih sono gue mau tidur"ujar eiffel mengangkat kepala jaetnya ke kepalanya

Satu kata buat dia

Cantik

"didalam sebuh kisah terdapat bahasa...."anton nyanyi dengan suara falsnya

Gue liat eiffel nutupin kupingnya dengan heatseat nya dan mulai menutup mata dan gue liat kesebelah dina udah tidur dari tadi.
Lama kelamaan dua cewek itu tidur dibahu gue dengan nyaman awalnya yang tidur dibahu gue duluan itu dina.
Kalo eiffel dia tidurnya lurus karena gue kasian jadi guemindahin kepalanya ke bahu gue.

"Woy bro menang banyak lu"ujar rico dari belakang

"lah loe duduk sama siapa gitu"ujarku

"sama cowok bro dua duanya"ujar rico lesu

"sabar yah, modusin ceweknya nanti aja"ujarku

"""""""""""""""""""

Lupakan cerita yang gaje ini

Vote and comment jangan lupa oke
Typo bertebaran












Mr Senior And Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang