Love you guys yang masih setia nungguin.. hahahaha..
Langsung aja ya..Lovely Pov
Malam ini Tante pattie langsung membicarakan tentang pernikahan ku dengan justin. Kaget setengah mati itu pasti akan kurasakan.
Mengapa begitu secepat ini?
Dan setiap pertanyaan itu kulontarkan tante pasti akan menjawab."Lebih cepat lebih baik kan?"
Tapi aku masih belum siap, bukan karena aku meragukan justin, tapi aku takut mama akan kesepian jika aku menikah nanti.
Skip
Pagi ini Aku, Justin, dan Tante pattie menuju ke bandung tempat di mana rumahku tercinta berada.
Mama dan Tante pattie akan membicarakan pernikahanku, sedangkan aku dan justin entah mau pergi kemana.
Setelah sampai dirumah kuantarkan Tante pattie sampai ke depan mama.
Setelah itu aku pamit keluar dengan justin.Author Pov
"Kita kemana nih?? Dari tadi cuma keliling bandung aja" ucap ku menoleh ke arah justin yang sedang menyetir.
"Terserah kamu aja lov, kan kamu yang tau bandung."
Ucap justin menyubit pipi lovely.
"Mal yang bagus disini dimana?" Sambung Justin."Di mal pusat situ aja" ucap lovely menunjuk bangunan besar.
"Apa bedanya sama mal yang lain?" Tanya justin yang memarkirkan mobil.
"Disini besar trus lengkap lah, ada animal shop nya juga, banyak lah. Makanan nya juga enak - enak"
"Makanan aja yang diingat, pantesan cepet banget gendutnya."
"Jangan bilang gitu dong, buktinya badanku tetep gak gendut kok" ucap Lovely membela.
"Siapa yang bilang gendutnya di badan, gendutnya itu di pipi. Lihat tuh kalau ketawa pipinya geter-geter gitu" justin menyentuh nyentuh pipi lovely dengan jari telunjuknya.
"Udah ah ayo masuk" ucap lovely setelah tertawa lepas.
Mereka jalan- jalan keliling mal.
Lalu justin melewati animal shop, ia membelikan anjing kecil berwarna hitam kecoklatan untuk Lovely. Justin membeli saat lovely sedang di toilet.Saat lovely keluar dari toilet ia sangat terkejut, senang dan lain-lain.
Ia tidak menyangka justin membelikan anjing yang sangat lucu, ia mengambil foto anjing tersebut dengan justin. Ia upload di instagram dan menuliskan caption "sama sama lucunya 😘"
(Lihat di mulmed)Selang 1 menit lovely meng upload foto banyak sekali comment positif maupun negatif. Tapi lovely tidak menghiraukannya.
Sedangkan di rumah Lovely, mama Lovely sedang berbincang-bincang dengan mom pattie, sambil meminum teh hangat.
"Gimana jeng, setuju apa enggak ini??" Ucap mom pattie setelah menjelaskan kedekatan putra putri mereka.
"Kalau saya mending terserah aja sama lovely, kalau dia udah siap ya saya juga siap"
"Wah kalau gitu kita adakan seminggu lagi aja, gak usah besar-besaran jeng. Undang kerabat dekat sama teman dekat aja. Nanti kita yang urusin undangan dan sebagainya. Biar justin sama lovely yang urus kostumnya." Jelas mom pattie.
"Iya, lagi pula dulu Lovely termasuk salah satu fansnya justin, banyak sekali poster justin di kamarnya. Tapi kemarin saya lihat poster itu sudah dilepas dari tembok."
"Jadi Lovely dulu termasuk belibers, berarti ia sudah kenal pribadi justin"
"Iya jeng"
Skip
Lovely Pov
Apa ?? Seminggu lagi?? Umurku memang sudah cukup 24 tahun dan 1 bulan lagi sudah 25, tapi aku dan justin baru kenal 1 tahun, apalagi para belibers mungkin banyak yang tidak suka denganku, bagaimana kalau sudah menikah nanti.
"Ayo kita ke butik mama mu, calon mertuaku" ajak justin menggandeng tanganku menuju mobilnya.
Aku hanya diam, entah kenapa aku tidak merasa bahagia mendengar kabar ini.
Apalagi kemarin aku lihat comment2 dari para belibers, itu membuatku tambah sakit hati.
Ada yang bilang: "berharap mulu nih orang"
"Gak ada cocok cocoknya sama justin"
"Lo ngaca gak sih kalau muka lo jauh beda sama selena gomez"
"Justin sakit mata atau apa sih, kok bisa lebih milih cewek ini"Tapi ada yang mengomentari secara positif
"Wah selamat kak, semoga cepet-cepet ke pelaminan ya"
"Justin bakal menikah sama cewek indo? Gak nyangka, jadi justin bakal tinggal di indonesia. Semoga aja, jadi nikah"
"Cocok kok, keren. Ganteng + cantik, anaknya gimana yah. Gak sabar lihat anaknya. Eh, nikah aja belum 😀"Walaupun kuambil sisi positifnya tapi tetep aja rasanya gak enak, gak nyaman.
"Kamu kenapa sih kok diem aja dari tadi?" Kata justin saat di dalam mobil.
"Gak papa kok" ucap ku membuang muka ke luar jendela.
"Aku tau kamu, kamu bohong" ucap justin memegang pipiku dan mengapitnya dengan jari tangan telunjuk dan jari jempol nya, mengarahkan ke wajahnya."Aku gak papa justin!! Aku cuma lagi dapet aja!"
"Yaudah maafin aku, aku ngerti kok" ucap justin mengalah, sepertinya ia menghindari pertengkaran kita berdua.
Justin menyalakan mesin mobilnya, tetapi tiba-tiba ia mematikannya lagi, dan menatapku tajam.
"Kamu bohong, seminggu kemarin kamu bilang lagi datang bulan, masa sekarang datang bulan lagi, kalau itu namanya datang minggu" ucapnya penuh sesal, tapi masih ia bawa dalam canda.
"Aku takut justin" ucapku mulai memeluknya lalu menangis.
"Hey, kamu kenapa?" Suara justin langsung berubah menjadi lembut, ia mengelus rambutku.
"Aku takut kamu bakalan ninggalin aku, nanti kalau aku sudah tua, kamu bakalan ketemu cewek yang lebih cantik dari aku" ucapku penuh dengan kebohongan.
"Husshh... jangan bilang gitu" justin melepaskan pelukanku, lalu menaruh jari telunjuknya di mulutku.
"Aku gak bakalan ninggalin kamu, janji" ucap justin mencium kening ku."Makasih justin, sekarang aku sudah lega" padahal itu bohong, bohong sekali, aku tidak lega sama sekali. Masih ada batu besar di hatiku.
"Kalau mood kamu gak bagus kayak gini, mending kita cari bajunya besok aja. aku gak mau jalan sama kamu dalam keadaan kayak gini, aku maunya kamu senyum dan tertawa untukku"
Hai... hai..
Baper baca part ini 😢
Justin romantis 😭
Perhatian banget sama lovely.Udah lupain acara baper baperannya.
Tambah vote dan comentnya.
Biar semangat nulis.Happy reading guys...
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me, Justin Bieber
RomanceKisah seorang belibers yang berhasil membuat Justin Bieber nyaman berada di dekatnya. Berawal dari hal yang tidak disangka. jangan pelit vote dan commentnya. Happy reading guys..