UNDERTALE X READER (INDONESIAN VERS)

CHARA X READER: I'M BACK

Jika ingin, gunakkan ponsel kalian untuk memperkuat cerita dengan sebuah sound.

✿✿✿✿✿

"Yo, teman. Kau tak apa?" Tanyanya khawatir.

Salah satu monster mendekatinya.

"Oh, (Y/N), kau tak apa, anakku?"

Kepala (Y/N) terasa pening, batu sialan membuat (Y/N) terjatuh. Bahkan, membentur kepalanya keras ketanah.

(Y/N) mengangguk, dan mulai pelan-pelan berdiri, dan tentu dibantu oleh-

"Toriel, sepertinya kita tidak harus main kesini"

(Y/N) pun setuju. Lapangan bunga matahari itu mengingatkan kejadian pahit yang dialaminya beberapa bulan yang lalu.

"Mungkin ini bukan tempat yang bagus" ujar Toriel.

Toriel memegang tangan (Y/N). "Sebaiknya kita pergi"

(Y/N) mengangguk, dan mulai berjalan mengikuti Toriel dan satu temannya disebelah.

Sebuah bayangan melintas dari depan. (Y/N) terkejut, membuat mereka khawatir. "(Y/N)? Ada apa? Apa kepala mu masih terasa sakit?"

"Toriel, lebih baik kita pergi dan mengobati (Y/N)"

(Y/N) berkeringat dingin. Sebuah bisikan terdengar dari belakangnya. (Y/N) tak tau, bisikan tersebut berucap seperti apa. Tapi, itu mengingatkan (Y/N)-

(Y/N) menoleh kebelakang. Melihat, ladang bunga kosong tanpa seorang pun yang berada disana.

"Um.. bocah?"

"(Y/N)?"

Tangan (Y/N) dan Toriel tiba-tiba terlepas. (Y/N) pergi menuju ladang tersebut.

"(Y/N) / BOCAHH!" teriak mereka berdua.

Lalu, diri (Y/N) terjatuh ditengah-tengah ladang.

✿✿✿✿✿

"Ugh,"

"Oh? Kau sudah bangun rupanya"

(Y/N) mendongak, namun yang dilihatnya gelap gulita. Bunga tersebut bercahaya seketika.

"(Y/N). Aku kembali"

"..?"

"Ini aku.."

Bunga tersebut makin bercahaya, sedikit demi sedikit memperlihatkan sebuah figur dihadapannya.

"Chara"

"(Y/N)!!"

"AH!"

Toriel memeluk saat (Y/N) sadar dari pingsannya.

"Jangan lakukan itu. Itu sangat tidak keren, bocah"

Kenapa kita tak bersenang-senang? Ayolah, mulai dari awal lagi, dan kau akan baik-baik saja. Tinggal pencet tombol reset itu, dan kita-

Tangan (Y/N) ditampar oleh Toriel. "APA YANG KAU LAKUKAN?!"

Saat (Y/N) sadar atas apa yang dilakukannya. Dia hampir saja memencet tombol reset.

"...sebaiknya kita pulang"

✿✿✿✿✿

Keesokan harinya, Toriel mengecheck keadaan (Y/N) yang sedang tertidur membelakangi Toriel yang sekarang duduk disampingnya.