Can I Get Your Love?

Can I get your love part 4

Shinhye terlihat sedikit tenang setelah pertemuannya dengan jonghyun tadi,baginya jonghyun orang yang ramah dan baik sehingga shinhye merasa nyaman menjadi temannya
Ia dan jonghyun pun sudah saling tukar nomor ponsel masing2,jonghyun berkata jika shinhye merasa kesepian atau sedang bersedih jonghyun dengan senang hati akan membantunya

Setelah acara peresmian usai shinhye memutuskan untuk tinggal beberapa hari dirumah orang tuanya,karena ia sangat merindukan eommanya yang sudah lama tak dijumpainya

Seperti biasa yonghwa sering menghabiskan waktunya bersama seohyun,walaupun jadwalnya sekarang ini justru bertambah padat tapi ia selalu menyempatkan diri untuk bersama seohyun

Begitupun dengan shinhye ia menjadi dekat dengan jonghyun walau jarang bertemu tapi mereka sering bertegur sapa lewat seluler

Rumah tangga yonghwa dan shinhye sama sekali tak ada perubahan,bahkan semakin jauh dari kata harmonis,yonghwa semakin terang2an menunjukkan ketidak sukaannya kpda shinhye,bahkan saat ini yonghwa telah berani membawa masuk seohyun ke dalam apartemen mereka

"Oppa..apa kau tidak takut jika kau melepaskan shinhye istrimu,maka orang tua shinhye akan menarik kembali perusahaan yg sekarang kau pegang?"tanya seohyun yang sedang berpelukan dengan yonghwa diatas sofa

"Anniyo..bagiku itu bukan segalanya,aku sudah cukup mapan walau tanpa mereka,tapi kebahagiaanlah yg terpenting bagiku,dan kebahagiaanku adalah bisa hidup bersamamu chagi ah.."ucap yonghwa seraya mencium puncak kepala gadis itu

"Lalu sampai kapn aku harus menunggu semua ini,oppa...?"tanya seohyun lagi

"Kau bersabarlah,aku akan membuat hidup shinhye menderita secara perlahan agar ia tidak tahan hidup bersamaku lalu ia akan meminta cerai lebih dulu,dengan begitu semua kesalahan ada padanya,aku tahu dia adalah wanita licik yang memang sudah mengincarku dari awal,jika tidak untuk apa ia menerima semua perjodohan ini"ujar yonghwa panjang lebar

Tanpa disadari keduanya shinhye yang baru pulang dari kediaman orang tuanya mendengar semua percakapan mereka,ia menutup mulutnya tidak percaya dengan semua perkataan yonghwa

"Apa yang sedang kalian lakukan disini...?tanya shinhye tajam begitu ia masuk kedalam aprtemenya

Merka berdua pun terkejut melihat kedatangan shinhye yang secara tiba2

"Terserah aku mau berbuat apa saja semauku,apa urusannya denganmu?"yonghwa tak kalah tajam menjawab pertanyaan shinhye

"Kau sungguh terlalu yong...kenapa kau melakukan semua ini padaku?apa salahku sehingga kau begitu sangat membenciku?"teriak shinhye dengan air mata yang sudah mengalir deras di pipinya

"Tentu saja semua ini salah kau,kau sudah menghancurkan hidupku karena harus menikahimu"

"Kau fikir semua ini kemauanku?aku juga menderita karena harus menjalani hidup seperti ini,bukan pernikahan yang seperti ini yang aku inginkan,tetapi tak bisakah kau mengerti posisiku sedikit saja?"ucap shinhye lirih lalu pergi meninggalkan mereka berdua

Shinhye kembali mengendarai mobilnya ia menangis sekencang kencangnya,sungguh sakit saat ini yang ia rasakan
Shinhye berhenti ditaman dekat apartemennya,ia berniat menenangkan diri dsna,tapi ia membutuhkan seseorang saat ini tanpa sadar ia pun menghubungi lee jong hyun,hanya nama itu lah yang saat ini tertuju padanya

"Yoboseyo..shinhye ah.."terdengar suara jonghyun di seberang sana

"Jonghyun ah..a..aku.."jawab shinhye terbata bata

"Shinhye ah wae...kau terdengar menangis,apakah terjadi sesuatu?"tanya jonghyun tiba2 terdengar panik

"Anni..aku hanya ingin...."

"Kau saat ini berada dimana?beritahu aku lokasinya lewat pesan,aku akan segera kesana sekarang"ucap jonghyun terburu buru

"Tapi..."

Tutututut

Belum selesai shinhye meneruskan ucapannya jonghyun sudah menutup teleponnya lebih dulu

Tak memakan waktu lama jonghyun pun sampai ditempat yang shinhye beritahukan lewat pesan singkat tadi

"Shinhye ah gwenchana..?kenapa kau menangis?apa karena yonghwa lagi?"tanya jonghyun setelah menghampiri shinhye

Shinhye hanya mengangguk
"Mianhae..aku menghubungimu Seharusnya kau tidak perlu datang kesini,bukankah kau sedang sibuk?"

"Gwenchana..aku sedang tidak ada pekerjaan hari ini,lalu apa yang terjadi?"

Shinhye pun menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya,ia kembali menangis dihadapan jonghyun
Jonghyun pun mengelus pelan pundak shinhye menandakan ia ikut prihatin dengan apa yg di alami shinhye

"Apa yg harus aku lakukan jonghyun ah,apakah takdirku harus seperti ini?aku juga ingin merasakan bahagianya bahtera rumah tangga,mencintai dan dicintai oleh suamiku sendiri tapi kenapa justru ini yang aku alami"tangisnya pilu

Tanpa sadar jonghyun pun memeluk shinhye,ia ingin memberi kenyamanan untuk shinhye,ia tak menyangka yonghwa sungguh sangat kejam terhadapnya

"Kau tenanglah ada aku disisimu,kau tidak perlu bersedih aku akan selalu menghiburmu"ucap jonghyun tulus
"Bagaimana kalau besok kita jalan2,kebetulan besok aku libur"sambung jonghyun yg berusaha merubah suasana agar shinhye tidak bersedih lagi

"Ide bagus.."ucap shinhye setuju dengan ajakan jonghyun
Mereka berdua pun tersenyum

Shinhye pun pulang kembali kerumah dengan diantar jonghyun
Ia tidak mendapati yonghwa berada diapartemennya,shinhye berfikir mungkin yonghwa sudah pergi ke apartemen kekasihnya

Ke esokan harinya sesuai janji jonghyun dan shinhye akan jalan jalan,mereka janjian bertemu dikafe pinggiran kota seoul ketika hari menjelang siang
Jonghyun yang sudah datang sejak awal pun akhirnya senang melihat kedatangan shinhye

Shinhye yg memakai dress selutut warna peach dan dipadu dengan make up yg natural pun sudah membuat jonghyun terpesona,baginya shinhye sangat cantik dimatanya,jantungnya selalu berdebar jika melihat shinhye
Yonghwa sungguh bodoh karena telah menyia nyiakan gadis secantik dan sebaik shinhye fikirnya

"Jonghyun ah kau sudah lama?"

"Anni..kajja kita langsung saja ketempat tujuan"

"Memangnya rencana kita mau kemana?"

"Rencana awal,kita akan menonton bioskop terlebih dulu,aku ingin mengajakmu nonton film trhiller,agar kita bisa teriak2 dengan tujuan untuk meluapkan semua emosi kit,otte..kau berani?tanya jonghyun menantang

"Oke,siapa takut kajja.."shinhye pun menerima tantangan jonghyun
Mereka pun akhirnya pergi menuju tempat yg mereka tuju

Saat pemutaran film sudah dimulai ,film yang jonghyun rekomendasikan ternyata sangatlah seram,dan itu membuat shinhye harus berteriak beberapa kali
Seperti saat ini ketika adegan film yg menampilkan scene yg sangat menyeramkan,shinhye sangat begitu ketakutan sehingga dengan refleks ia memeluk jonghyun erat,begitupun jonghyun yang ikut memeluk shinhye
Saat mereka tersadar dengan posisi mereka saat ini,jonghyun pun memberanikan diri menatap shinhye,shinhye pun dengan malu mencoba membalas untuk menatap jonghyun

"Shinhye ah..."bisiknya
Mata mereka saling pandang,film yg mereka tonton seolah tak mengusik adegan mereka kali ini,jonghyun pun mengelus pipi shinhye,setelah itu tangannya pun berpindah memegang dagu shinhye mengangkatnya dan mengarahkannya mendekati wajahnya,entah keberanian dari mana jonghyun melakukan itu semua,ia mencoba mendekatkan bibir shinhye ke bibirnya,namun setelah beberapa centi lagi bibir mereka akan sampai,shinhye pun tersadar dan melepaskan kontak mereka masing masing

"A..aku ke toilet dulu"ucap shinhye gugup dan buru2 meninggalkan jonghyun

Setelah kepergian shinhye,jonghyun pun meruntuki dirinya sendiri,kenapa ia bisa melakukan ini dengan yeoja yang jelas jelas sudah memiliki suami,dan suaminya itu adalah sahabatnya sendiri

"Bodohhh..."fikir jonghyun

Tbc...