Can I get your love part 9

3.2K 252 11
                                    

Yonghwa dan shinhye terkesiap mendengar teriakan yang tiba2 mengejutkan mereka,mereka pun langsung tersadar dan kembali pada posisinya masing2

Terlebih lagi yonghwa ia seolah kembali sadar dengan apa yang baru saja ia lakukan terhadap shinhye,kini ia menjadi kikuk sendiri

"Oppa...apa yang sedang kau lakukan?kenapa kau tidak pernah menghubungiku lagi akhir2 ini,dan sekarang apa ini kau sedang makan berdua dengan istri sandiwaramu itu?"tanya seohyun geram ketika ia sudah sampai ke tempat dimana yonghwa dan shinhye sedang makan siang ini

"Seohyun ah kenapa kau tidak menghubungiku dulu sebelum kesini?kami hanya sedang makan siang saja"ucap yonghwa yg terkejut karena ternyata seohyun lah yg datang

Seohyun memang bisa masuk ke dalam apartemen mereka kapan saja karena yonghwa sendiri lah yang memberikan password apartemen mereka ke seohyun

Shinhye yang merasa tidak enak dengan situasi seperti ini ia pun mencoba untuk menjelaskan kepada seohyun

"Seohyun-ssi janganlah berperasangka buruk dulu,aku dan yonghwa hanya makan siang biasa saja,jika kau berkenan ikutlah bergabung makan siang bersama kami"ucap shinhye tulus

Seohyun pun mengrenyitkan dahinya pertanda ia bingung dengan sikap shinhye yang menjadi baik dengannya

"Ada apa ini?aku menjadi bingung,oppa..kenapa istrimu.."

"Sudahlah..ayo kita makan siang dulu,biar nanti ku jelaskan padamu,sekarang cicipilah masakan shinhye yg enak ini"potong yonghwa mencoba mengalihkan pembicaraan,karena ia tahu pasti seohyun akan menanyakan semua ini karena bingung

Mereka pun akhirnya makan siang bertiga,tak ada suara yg keluar dari bibir mereka masing2,hanya suara dentingan sendok dan piringlah yg hanya sesekali terdengar
Shinhye merasa canggung dengan keadaan seperti ini,ia berniat untuk bergegas pergi dari suasana yg baginya sangat mencekam ini

"Kalian teruskanlah makan siang ini,masih ada yg harus aku bereskan didapur"pamit shinhye sopan

Yonghwa hanya memandang kepergian shinhye,seperti ada yg mengganjal dihatinya tapi entah itu apa

"Oppa...kau bisa jelaskan sekarang padaku?kenapa shinhye menjadi bersikap baik kepada kita?apakah ia sudah menyerah dan melepaskanmu padaku?"tanya seohyun beruntun ketika mereka sudah selesai makan siang,dan kini mereka sedang berada dibalkon apartemen

"Ne...ia menyerah dengan pernikahan ini,dan memilih untuk membantu kita agar kita bisa bersama"jawab yonghwa pelan,entah saat yonghwa mengucapkan kalimat itu tak ada segurat kebahagiaan diwajahnya sebagaimana rencana awalnya,ia justru menghela nafasnya berat

"Benarkah...?wahh..akhirnya aku bisa segera hidup bersamamu juga oppa,aku tak menyangka kita tak perlu berusaha terlalu keras,karena pada akhirnya shinhye akan menyerah juga dengan semua ini"seohyun pun memeluk yonghwa erat
"Lalu kapan kalian akan bercerai?kau tidak ingin memperlambat semua ini kan?tanya seohyun lagi yang seolah tau akan keraguan yonghwa

"N..nde..aku akan secepat mungkin mengurus perceraian dengannya,kau janganlah ragu"yonghwa pun membalas pelukan seohyun dan mengusap lembut rambut gadis itu,tetapi sesungguhnya dalam hati yonghwa sangatlah berat rasanya mengucapkan itu semua dan hal itu membuat yonghwa menjadi bingung sendiri

Shinhye yang awalnya tanpa sengaja lewat didekat mereka ternyata mendengar semua percakapan mereka,ia mendengar tak jauh dari tempat mereka berbincang2,setetes cairan bening pun berhasil lolos dari pelupuk matanya,senyumnya terlihat pahit,sangat sakit rasanya mendengar kenyataan yang baru saja didengarnya,ia berfikir setelah perlakuan yonghwa tadi seolah membawanya melayang ke langit yang tinggi namun dengan cepat juga yonghwa menghempaskannya ke bawah begitu saja,sakit sungguh sakit rasanya

Shinhye sadar semua ini akan terjadi,dan ini juga sudah menjadi keputusannya untuk menyerah dan melepaskan yonghwa,tapi entah mengapa hatinya sungguh seakan tak bisa menerima ini semua,seolah2 hatinya mengucapkan kata2 yang berbeda dengan bibirnya
Shinhye hanya bisa tersenyum getir lalu ia memilih beranjak dari tempat itu agar rasa sakit dihatinya tidak semakin terluka

Ke esokan harinya jonghyun datang menemui shinhye,rasa rindunya kepada shinhye sudah sangatlah besar,ia tak sabar ingin bertemu shinhye sehingga ketika ia baru tiba dari bandara pun ia langsung meluncur menemui shinhye

"Shinhye ah mianhae saat itu aku tak ada disisimu ketika ibumu tak ada"sesal jonghyun kepada shinhye,kini mereka sedang mengobrol di taman yang tak jauh dari apartemen shinhye

"Tak apa jonghyun ah,tak perlu meminta maaf aku baik2 saja,jangan khawatirkan itu"jawab shinhye seraya tersenyum,namun senyumnya justru terlihat hambar

"Shinhye ah kau kenapa?apa kau sakit?ku perhatikan kau tidak begitu bersemangat hari ini,apa aku mengganggumu?"tanya jonghyun khawatir

"Anniya,aku tidak apa2,mianhae membuatmu menjadi tidak nyaman,jonghyun ah..sebenarnya aku...akan bercerai dengan yonghwa dalam waktu dekat ini"ucap shinhye berat

"Benarkah.."kejut jonghyun dan sedikit mengembangkan senyumnya
"Mianhae shinhye..aku hanya tidak tahu harus senang atau bersedih,tapi..apakah kau sungguh sudah yakin akan keputusanmu itu?"tanya jonghyun yang menyadari akan keraguan shinhye

Shinhye hanya menganggukkan kepalanya lemah,ia berfikir mungkin inilah jalan yg terbaik

*
"Jung yong hwa aku ingin memberikan sesuatu padamu"ucap shinhye menghampiri yonghwa yang sedang berada dikamarnya

"Apa ini shinhye ah?"tanya yonghwa bingung karena shinhye memberikannya map berwarna hijau

Dan yonghwa sangat terkejut ketika melihat isi kertas dari dalam map tersebut

"A..apa ini shinhye ah,surat cerai?"tanya yonghwa tak percaya dengan apa yg dilihatnya

"Ne..itu adalah surat cerai,bukankah itu yg selama ini kau inginkan?aku sudah memenuhinya dan aku sudah menandatangani itu,sekarang semua ku serahkan kepadamu,kau hanya tinggal menandatangani berkas itu,lalu setelah itu kita akan resmi..bercerai"shinhye menggigit bibir bawahnya,ia tak berani menatap yonghwa lama2 saat ini,ia takut tidak bisa menahan dirinya sendiri jika menatap yonghwa lebih lama lagi

"Shinhye bukankah ini terlalu cepat?sungguh bukan seperti inilah yang aku inginkan,tak bisakah kita membicarakannya dulu secara baik2?"bingung yonghwa karena tidak mengira akan bercerai secepat ini dengan shinhye,disaat hatinya bimbang dengan perasaannya sendiri,sekarang ditambah lagi masalah seperti ini

"Tak ada yg harus kita bicarakan lagi yonghwa,aku sudah mendengar semua perbincanganmu dengan seohyun kemarin,untuk itu aku tidak ingin terlalu lama mengekangmu dalam pernikahan ini,tapi percayalah sesungguhnya aku masih sangat mencintaimu rasa cintaku kepadamu masih berada didalam dihati ini,tapi aku sadar kita tidak mungkin bisa bersama karena cintamu hanyalah untuk seohyun kekasihmu,untuk itu aku berharap kau akan bahagia nantinya setelah perpisahan ini"shinhye pun berhasil meloloskan air matanya yg sedari tadi berusaha ia tahan dihadapan yonghwa,namun semuanya gagal karena rasa sakitnya mengalahkan usaha shinhye,hingga pada akhirnya shinhye pun menangis juga dihadapan yonghwa

Yonghwa pun terkejut karena ternyata shinhye mendengar perbincangannya dengan seohyun saat itu
"Shinhye ah..."yonghwa pun berusaha meraih shinhye,ia sungguh ingin memeluk shinhye saat ini dan meminta maaf kepada gadis itu,ia juga merasakan hal yang sama,rasa sakit dan sesak yang melanda dadanya

Namun shinhye dengan cepat menghindar dari yonghwa,ia membalikkan tubuhnya untuk segera pergi meninggalkan yonghwa

Tapi sebelum shinhye pergi,yonghwa sudah memeluk dirinya dari belakang,ia pun kini ikut menangis bersama shinhye

"Shinhye ah tak bisakah kita membicarakan dulu semua ini?sungguh aku tidak ingin bercerai denganmu secepat ini,saat sungguh aku berbicara diluar dari kendaliku,aku ingin menebus semua kesalahanku selama ini terhadapmu,untuk itu ijinkanlah aku untuk memperbaiki sikapku kepadamu,aku tidak ingin menyesal pada akhirnya"tangis yonghwa diantara bahu shinhye

"Mianhae yong,aku tidak bisa...aku takut akan terlalu dalam lagi jatuh kepadamu,karena aku sudah berjanji untuk segera melupakanmu,untuk itu aku memilih bercerai secepat mungkin denganmu"shinhye pun melepaskan pelukan yonghwa dan meninggalkan yonghwa sendiri yang kini masih menangis ditempat itu

Tbc...

Can I Get Your Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang