Can I get your love part 12

3.8K 245 15
                                    

Warning 18+
Bagi yg tidak suka silahkan di leave part ini
No bashing no bullying

"Y..yonghwa kau sudah pulang? biar aku siapkan dulu makan untukmu ne.."ucap shinhye terbata karena yonghwa terus menatapnya,dan itu membuat shinhye menjadi salah tingkah

"Shinhye ah apakah yg jonghyun katakan itu benar?kau menolaknya karena kau masih menghargaiku?"ucapan yonghwa seketika menghentikan langkah shinhye yg akan segera beranjak

"Apakah kau mendengar semua pembicaraan kami?"tanya shinhye,dan kini dirinya sudah menghadap kembali kearah dimana yonghwa berada

"Ne..aku tidak sengaja mendengarkan semua perbincangan kalian dari awal,lalu yang ingin aku tanyakan apakah kau menolak jonghyun hanya karena menghargaiku saja sebagai suamimu?"tanya yonghwa kembali tapi kini suaranya terdengar memaksa

"Anni...aku menolaknya bukan karena aku menghargaimu sebagai suamiku saja,tetapi karena aku juga mencintai suamiku,apakah kau sudah puas mendengar semua alasanku?"air mata shinhye pun kini jatuh membasahi pipinya
"aku tahu aku memang bodoh karena terus mencintai pria yg jelas2 tidak pernah mencintaiku,bahkan kau akan menikah dengan kekasihmu saat ini bukan?tetapi kenapa aku tetap tidak bisa melupakanmu walaupun aku sudah berusaha sebisaku..,jadi untuk itu ku mohon lepaskanlah aku dan ceraikanlah aku agar aku bisa cepat melepas perasaanku ini padamu yonghwa ya..."shinhye pun menangis sejadi jadinya,dadanya terasa sakit mengingat yonghwa yang akan segera menikah dengan kekasihnya,tetapi dirinya belum juga bisa melupakan suaminya itu

Tanpa disadari yonghwa pun ikut menangis dihadapan shinhye
"Apakah yang kau maksud surat perceraian ini?"yonghwa pun mengambil map berwarna hijau yg berada didalam tasnya

Shinhye melihat ke arah tersebut,yonghwa masih menyimpannya dan mungkin saat ini akan menyerahkan kembali surat cerai tersebut yg mungkin sudah ditandatangani oleh yonghwa sendiri

Namun bukannya menyerahkan kembali surat cerai tersebut kepada shinhye,yonghwa justru merobeknya menjadi beberapa bagian tepat didepan shinhye lalu menyebarkannya ke udara begitu saja

"Kau tahu aku tak butuh surat perceraian itu,karena sampai kapanpun aku tidak akan menceraikanmu,aku tak akan membiarkan siapapun untuk mengambilmu dariku termasuk lee jonghyun,jadi kumohon janganlah lagi meminta cerai denganku shinhye ah"shinhye pun terkejut mendengar perkataan yonghwa

Yonghwa pun berjalan mendekati shinhye,dan memandang wajah shinhye lembut
"Shinhye ah saranghaeyo.."
bisiknya
"Mianhae aku telat menyadari perasaanku,aku tidak ingin bercerai denganmu,karena aku mencintaimu shinhye ah..mau kah kau merajut kembali bahtera rumah tangga bersamaku lagi"ujar yonghwa seraya menangkup wajah shinhye dengan kedua tangannya

Shinhye menangis mendengar perkataan yonghwa,air matanya kembali jatuh,tapi kali ini bukanlah airmata kesedihan,melainkan air mata kebahagiaan,ia menganggukkan kepalanya pelan,dirinya bagai tak percaya dengan kata2 yg yonghwa lontarkan barusan,ia berfikir ini hanyalah mimpi di sore hari,tapi pada kenyataannya ini bukan lah mimpi,ini nyata...

Yonghwa tersenyum dengan persetujuan shinhye,ia pun menarik tengkuk shinhye dan perlahan lahan mendaratkan ciumannya kebibir shinhye,dengan lembut yonghwa memagut bibir istrinya itu pelan,ini memang sudah kedua kalinya bagi yonghwa tapi entah mengapa ia seperti kecanduan dengan bibir cherry milik shinhye,yonghwa bahagia karena pada akhirnya ia bisa merasakan kembali bibir yg sudah membuatnya mabuk seharian ini

Yonghwa semakin tak bisa mengendalikan dirinya,hasrat didalam tubuhnya seolah meminta perlakuan yang lebih dari ini
Kini yonghwa melepaskan ciumannya,ia tersenyum dan beralih memandang sendu wajah shinhye

"Shinhye ah...I WANT U.." bisiknya lirih dihadapan shinhye

Shinhye hanya tersenyum menandakan ia mengizinkan suaminya untuk mendapatkan haknya tersebut

Yonghwa pun segera membawa masuk shinhye kekamarnya dengan cara menggendong shinhye ala pengantin

Yonghwa merebahkan shinhye perlahan diatas kasur miliknya,perlakuannya kini lebih lembut dibanding perlakuannya semalam

Yonghwa menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah shinhye
"Shinhye ah aku akan menjadikanmu milikku malam ini juga"yonghwa pun kembali mendaratkan ciuman panasnya ke bibir shinhye,dan shinhye pun kini sudah mengalungkan tangannya keleher yonghwa,bibirnya mendesah ketika yonghwa dengan nakalnya menggigit kecil leher jenjang milik shinhye,bahkan ciuman yonghwa kini sudah beralih menuruni setiap inchi tubuh shinhye,dan tangannya pun kini sibuk membuka baju yg shinhye kenakan saat ini lalu melemparnya begitu saja ke sembarang tempat

Shinhye yang awalnya malu2,kini berusaha membuka kancing kemeja yonghwa yg masih melekat ditubuhnya,tangannya meraba dada bidang yonghwa yg sudah bercampur dengan peluh,aroma maskulin menguar dari tubuh yonghwa,membuat shinhye menjadi semakin terlena dengan yonghwa

"ARE U READY shinhye ah..?tanya yonghwa,dan kini keduanya sudah sama sama naked

Shinhye mengangguk,ini adalah pertama kali baginya,walaupun ia tegang tetapi ia sudah siap untuk melakukan ini dengan suaminya sendiri

"Aaargghh..."jerit shinhye pertanda yonghwa sudah memulai permainanya

"PLEASE..SLOWLY IT,IT'S MAKE ME HURT"ringis shinhye di tengah permainan mereka

"WHAT IT'S FIRST TIME FOR U..?"tanya yonghwa tanpa menghentikan permainanya

Shinhye pun hanya mengangguk,tubuhnya sudah banyak banjiri oleh keringat

"OK..I WILL DO IT SLOWLY HONNEY..."ucap yonghwa tulus seraya mengecup kening shinhye lembut,dan yonghwa pun kembali melanjutkan permainannya
mereka pun akhirnya melakukan malam pertama mereka dengan dasar saling mencintai satu sama lain,bukan karena paksaan atau hawa nafsu belaka

cahaya bulan purnama pun ikut masuk kedalam celah jendela kamar mereka seolah ingin menyaksikan aktivitas yg tengah mereka lakukan saat ini

Sama seperti para readers yang ingin mengetahui aktivitas yongshin selanjutnya,tapi sayang mati lampu jadinya gelap deh,bubar...bubarr... yongshin jangan diganggu hehehe...

Tbc..

Can I Get Your Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang