Hari Senin. Masuk sekolah lagi. Sasha masuk ke dalam kelas dengan perasaan sedih, tidak ada pesan masuk dari Luke sama sekali.
"Heii!" sapa Luke. Sasha kira Luke menyapanya. Taunya menyapa Ashton.
Tuhkan gue dilupain -sasha.
"Luke," panggil Sasha.
"Hai Sash," sapanya.
Akhirnyaa -sasha
Luke duduk di kursi belakang Sasha. Ia masih asik mengobrol dengan Ashton.
Sasha memutuskan untuk keluar kelas sambil menunggu bel masuk berbunyi.
.........
Istirahat adalah waktu yang pasti di tunggu murid - murid, begitu juga Sasha. Selama istirahat hari ini, Sasha sendirian. Sampai seseorang duduk di depan Sasha.
"Lo Sasha?" tanyanya.
Seorang cowok seumurannya berbadan agak besar. Rambutnya diwarnai.
"Iya," jawab Sasha. "lo siapa?" tanya Sasha.
"Michael," jawabnya.
"Ada perlu?" tanya Sasha lagi.
"Hmm, bener pacarnya Luke?" tanya Michael.
kalo masih dianggep -sasha
Sasha mengangguk ragu.
"Cowo lo lagi deket sama cewe gue, gue mau kerjasama sama lo," kata Michael.
Laura. Nama cewek itu yang muncul di benak Sasha tiba - tiba. Sasha pura - pura tidak tahu dan kaget.
"Oh ya? Ngomong - ngomong, siapa cewe lo?"
"Laura,"
Nah bener kan.
"Gue gatau mereka kenal dari mana," kata Michael.
"Dia," Sasha menelan ludah, "Dia temen sekolah gue sama Luke, waktu sd," jawab Sasha.
"Luke tuh brengsek banget ya," kata Michael.
"Jangan jelek-jelekin cowo gue dong. Cewe lo aja kali yang kegatelan,"
"Eehh slow mba, kita mau kerjasama, bukan buat adu bacot," kata Michael.
"Lo tau mereka deket dari mana?" tanya Sasha.
"Chat di hp. Baru mulai kemaren sih mereka chatnya," jelas Michael.
"Kayak gimana?" tanya Sasha lagi dan lagi.
"'makasih udah nemenin' terus, 'santai aja, kapan-kapan hangout bareng yuk', ya gitu," jawab Michael.
Sasha terus terusan mengumpat. Kenapa Luke tega dengannya.
"Mau kerjasama sama gue?" tawar Michael.
"Rencana lo apa?" tanya Sasha.
"Gue," Michael diam sebentar. "Ga tau."
"Gue tau rasa kesel lo kayak apa, gue tau itu. Tapi kalo saran gue, mending lo omongin ini sama Laura, apa hubungan dia sama Luke. Gue juga nanti. Kalo mereka dicurigain ga jujur, baru deh kita mata - matain mereka," ujar Sasha.
"Pinter banget sih lo, tapi sayang pacarnya mata keranjang," sindir Michael.
"Lo udah bego, pacarnya cabe pula," balas Sasha.
