2

49 4 0
                                    

Pagi ini aku harus kembali ke sekolah ku yang membosankan itu ,dan akan lebih membosankan apabila aku bertemu dengan si keparat itu. Sebenarnya aku cukup familiar dengan wajah nya, ya kurasa dia adalah senior ku di sekolah ini.

Aku berjalan menuju kelas, kali ini aku berjalan dengan santai, sampai mata ku menangkap sesosok pria bertubuh tinggi, dan kurasa dia cukup tampan. Hey! apa yang kukatakan barusan, dia.. dia adalah orang yang kemarin ku tabrak--maksudku dia orang yang kemarin menabrak ku. Dia berjalan ke arah ku, aku menunduk saat di berjalan ke arah ku, ku harap dia tidak melihatku. Aku tidak ingin berurusan dengan si keparat itu lagi.

Dia berjalan semakin cepat ke arah ku.
Oh, ya Tuhan...
Kupikir dia akan berjalan melewati ku begitu saja, tapi ternyata aku salah.
"Kau! aku tau itu kau, kau yang kemarin menabrak ku!" Dia membentak begitu keras di hadapan ku, aku sangat terkejut.

"Hey?! apa mau mu huh?" Aku mencoba memalingkan wajah dari nya.
Sekilas dia melihat ku dari atas sampai kebawah, sebenarnya apa mau nya

"Ohh ternyata kau adik kelas ku disini, kau tahu? kau telah menabrak ku,menjatuhkan barang-barang ku, ketika kau mengambil barang ku yang terjatuh kau merobek kertas buku ku, dan kau membuatku terlambat mengumpulkan tugas!"

"Banyak sekali masalahmu, aku jadi kasihan."

"Apa kau bilang?!" Lagi-lagi dia menggerutu.

Teng..teng..

Syukurlah bel tanda masuk kelas telah berbunyi. "hey,apa kau mendengarnya kak? aku harus masuk kelas untuk belajar." Ucapku dengan nada sarkastik. Wajah nya seperti ingin marah, tapi untung nya aku langsung pergi menuju kelas.

Kelas terasa begitu cepat hari ini, syukurlah besok sekolah libur.Huft aku memang butuh istirahat sejenak.

"Hey! Ashley" siera melambaikan tangan nya pada ku.

"Hai sie."

"Ashley, apa kau akan menceritakannya padaku?"

"Apa maksudmu? menceritakan apa?"aku terdiam bingung mendengar pertanyaan siera.

"Ayolah ash,aku telah mengirimi mu pesan kemarin. Jadi, apa yang kau lakukan dengan nath kemarin?"

Apa yang ku lakukan?memangnya aku melakukan apa?siapa nath?aku terus bertanya tanya dalam hati ku. "Siapa itu nat?"

"Nath,ash. Dia orang yang ada bersamamu kemarin di koridor."

Oh yaampun siera sudah mengatakannya kemarin, ada apa dengan ku. "Oh si keras kepala itu. Ya,aku membuat sedikit masalah dengan nya--maksudku dia membuat masalah dengan ku."

"Masalah apa?" Dia terus bertanya.

"Itu tidak penting."kataku

"Yasudah kalau kau tidak mau mengatakannya padaku. Eh, tapi apa kau tau?nath itu adalah senior kita yang paling fenomenal di sini ash. Tapi bagaimana kau bisa sampai tidak mengenal nya?"

"Ya sebenarnya aku agak familiar dengan wajah nya itu, tapi aku tidak mengenalnya, ya ku rasa aku tidak perlu mengenal pria sombong itu." ucapku sambil melihat wajah siera yang tampak terkejut.

"Hey! apa kau bercanda? nath adalah pria yang didambakan banyak wanita disini."

"Entahlah,tapi aku tidak tertarik. Siera, aku pulang sekarang,sampai jumpa."

"Sampai jumpa ash." Ucap siera sambil melambaikan sebelah tangannya.

***

Akhirnya aku bisa bersantai,mengingat besok sekolah libur. Huft aku lelah.

"Ashley...cepat turun!" Mom berteriak keras sekali membuat telinga ku sakit. Ya, mom begitu ajaib, suara nya bisa membuat telinga ku sakit walaupun dia berteriak dari bawah.

Aku berjalan malas keluar kamar, ada apa mom memanggilku. Mengganggu waktu santai ku saja. Aku menuruni satu persatu anak tangga dengan langkah gontai dan wajah yang malas.

"Ada apa mom?"

"Ohh kau disini ash, mom hanya ingin memberitahu mu bahwa malam ini rekan kerja dad akan datang makan malam disini, jadi mom harap kau akan memakai pakaian yang bagus. Dan.. kau harus bersikap sopan di depan mereka ash. Mereka juga akan membawa putra mereka untuk makan malam bersama kita."

Oh..astaga, aku sangat tidak menyukai hal seperti ini. Aku harus memakai baju bagus seperti putri kerajaan yang cantik, dan menunjukan sikap anggun. Oh itu adalah hal bodoh, sangat bodoh."aku tidak mau."aku menolak ajakan konyol mom.

"Ashley kau harus!"

"Ya,aku harus.Tapi aku tidak mau."aku berjalan pergi.

"Ya jika kau tidak mau, tidak akan ada uang jajan selama satu bulan."

"Yayaya! aku akan turun nanti malam." Ya ampun kenapa mom mengancamku, aku kan juga butuh uang.







Gilak ini cerita gaje bgt kan? yea i know wkwk

Lagi nyusun konflik buat cerita ini, so tungguin aja sampe update lagi h

DifferentHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin