Different

3

Malam ini seharusnya aku bersantai dan beristirahat dengan tenang.Tapi ya aku teringat perkataan mom yang mengancam itu.Oh astaga aku sangat membenci acara konyol seperti ini.

"Ashley!mereka sudah datang,cepat turun dan pastikan dirimu memakai pakaian yang pantas." Mom berteriak keras.

Aku tidak menggubris kata-kata mom,bahkan aku belum memakai gaun dan masih mengunakan piyama ku.

Tok..tok..

Suara ketukan pintu dari luar kamar ku membuat ku sedikit terkejut.Aku berjalan ke arah pintu dan membukanya.
"Oh..Ashley!apa yang kau lakukan?!mom sudah bilang untuk memakai gaun yang bagus dan segera turun ke bawah,5 menit atau--."

"Baiklah,baiklah,baiklah..aku akan turun."

"Pastikan kau tidak membuat mom malu di depan keluarga delvin,mengerti?"

"Mmm." Ucapku dengan ekspresi wajah yang datar.

Brukkk...

Aku menutup pintu kamar ku dengan sedikit membanting nya.Sekarang apa yang akan ku lakukan?memakai gaun dan turun ke bawah dengan anggun seperti orang bodoh?Oh ya Tuhan...

Aku memilih dress berwarna merah dan segera turun ke bawah.Aku melangkah menuruni satu persatu anak tangga bak seorang putri kerajaan.Ya ini sangat bodoh,aku merasa konyol.

Saat aku turun ke bawah aku melihat tiga orang tamu yang duduk membelakangi ku.Kurasa itu adalah rekan dad yang mom bicarakan.
"Hey Ashley,ayo cepat duduk.Perkenalkan ini ashley putriku,dan ashley perkenalkan keluarga Delvin." Ucap dad sambil menyambut ku yang baru saja turun dari atas.

"Eh?hai aku ashley." Lagi-lagi aku merasa konyol dengan ucapan ku barusan.

Mereka langsung menghadapku dan berdiri menyambut kedatangan ku.Ini benar-benar seperti di film putri kerajaan.

"Kau?!" Aku merasa kaget,seseorang menatapku dengan tatapan aneh.Dia?!dia adalah si keparat itu,ohhh tidak lagi.

"Hey kau?!mengapa kau disini huh?!"

Semua orang menatap kami berdua dengan tatapan aneh sekaligus kaget.Mom terlihat marah,oh tidak apalagi yang akan terjadi?.

"Kalian saling kenal?" Ucap dad yang terlihat kebingungan.

"Tidak,tentu saja tidak."

"Kalau begitu kenapa--" dad berhenti berbicara setelah omongannya di potong oleh si keparat itu.

"Ya kami saling kenal,aku senior nya."

Oh,ya Tuhan...apalagi yang akan terjadi?dia akan membuat lebih banyak masalah malam ini.

"Ohhh...kalau begitu ayo duduk." Perintah dad padaku.

Aku segera mengambil kursi kosong di dekat mom,apalagi ini?aku duduk bersebrangan dengan si keparat.Aku menatap nya sekilas dan dia menatapku dengan tatapan tajam.Aku ingin segera menghabiskan seluruh makanan ku dalam sekejap.Jika saja tadi aku tidak menuruti kata mom,pasti aku tak akan bertemu dengan nya.

Mom dan dad membicarakan banyak hal dengan keluarga Delvin.Aku merasa sangat bosan mendengar pembicaraan ini,aku meminta izin mom untuk pergi ke halaman belakang.
"Mom,aku pergi." Kataku