THE Unexpected YOU (Jeon Jungkook BTS Fanfiction)

Jung - Little Trouble

'Aku memulai ini dengan awal yang tidak baik. Memanfaatkan Yeonji yang menjadi jaminan pamannya itu. Apakah tidak masalah jika aku menjalani ini sebaliknya? Apa akan ada sesuatu yang mungkin saja menghancurkan hubungan ini?' -- Jeon Jungkook

Pagi ini Yeonji dan Jungkook menjalani kesehariannya di sekolah. Mereka sudah berjanji untuk merahasiakan tentang pertunangannya di sekolah. Mereka tetap bersikap seperti layaknya sepasang kekasih. Seperti itu saja sudah cukup, 'kan? Lagipula mereka bisa leluasa melakukan apa saja saat di apartemen.

"Bilang padaku kalau kau diganggu Heekyung."

Yeonji mengangguk, lalu masuk ke kelasnya. Meninggalkan Jungkook yang menatapnya seraya tersenyum manis, lalu berbalik menuju kelasnya.

Saat memasuki kelas, terlihat Jimin yang sudah menatapnya antusias, lalu menghampiri Jungkook yang sedang berjalan menuju kursinya.

"Yak! Apa berita itu benar?"

Jungkook pun duduk di tempatnya, lalu meletakkan tas di sisi meja. Kemudian, ia menatap Jimin yang masih saja berwajah antusias seperti itu.

"Berita apa?"

Jimin mengerlingkan matanya malas. Ia sudah sangat penasaran akan berita yang mungkin saja diceritakan oleh sahabatnya itu, dan Jungkook malah mempermainkannya dengan tidak langsung menceritakan apa yang terjadi.

"Kau benar-benar tunangan dengannya? Dengan gadis jaminan itu?" Pekik Jimin, dan itu membuat Jungkook memelototinya. Jimin langsung mengecilkan suaranya, untung saja kelas ini masih sepi. Lagipula di sekitar mereka hanya ada si nerd yang pastinya tak peduli dengan perbincangan mereka.

"Jadi berita itu benar?"

Jungkook lalu menghela napasnya pelan, "kau mendengarnya dari siapa?"

"Kim Taehyung, sepupumu."

Ah, Jungkook lupa dengan bocah satu itu. Kim Taehyung memang datang ke acara pertunangan Jungkook. Tapi Jungkook tak menyangka bahwa Taehyung akan menceritakan berita ini pada Jimin, sahabat terdekatnya. Taehyung seumur dengan mereka, hanya saja berbeda kelas.

"Tsk! Bocah sialan itu," desisnya pelan.

"Lalu, kau sudah melakukan apa saja dengannya?"

Jimin menatap Jungkook dengan tatapan nakalnya. Ia mengerti bagaimana Jungkook tergila-gila pada gadis jaminan itu. Entah tipe gadis Jungkook yang berubah, atau gadis itu yang merubah Jungkook hingga seperti sekarang ini. Namun sebagai sahabat, Jimin hanya bisa mendukungnya. Lagipula menurutnya Yeonji lebih baik daripada Heekyung, Si mantan calon tunangan Jungkook yang full of drama itu.

"Lakukan apa maksudmu?"

Jungkook mengernyitkan dahi, berpura-pura tak mengerti pertanyaan Jimin dan malah mengalihkannya dengan memainkan ponsel miliknya.

"Kau tahu maksudku," ucap Jimin sambil menaikkan kedua alisnya, dengan senyuman mengembang.

"Tidak," jawabnya singkat. Dan itu membuat Jimin geram setengah mati. Kalau saja Jungkook bukanlah sahabatnya, mungkin Jimin akan menyiapkan pisau untuk mencincangnya.

"Ah, aku tahu. Kau pasti sudah melakukannya, 'kan? Wajahmu memerah, kau tahu?"

"Diamlah."

Jimin pun terdiam, lalu berdiri dari sana setelah memukul kepala Jungkook dari belakang. Membuatnya memekik keras sambil mengucapkan sumpah serapah pada Jimin yang sudah meninggalkannya di dalam kelas itu.

Jimin lalu melangkah santai sambil sesekali bersiul ketika melihat perempuan cantik yang lewat di sekitarnya. Dia bukan playboy, hanya suka menggoda saja. Dan siswi-siswi disana tahu seperti apa Jimin itu. Dia juga bukan anak yang nakal, namun sekedar nongkrong bersama, tidak ada yang salah, 'kan?