Jeon - Start Up!

3.6K 220 3
                                    

'Mungkin ini salah satu perubahan setelah aku tinggal bersamanya. Yah, cukup menyenangkan dan aku tak bisa mengelak. Namun sudah kupastikan, dan tak akan kulepaskan dirimu.' -- Jeon Jungkook

Satu minggu sebelum pertunangan berlangsung.

Seperti biasa, di pagi hari yang terik ini, Jungkook dan Yeonji berjalan berdampingan menuju kelas mereka masing-masing. Gosip tentang hubungan mereka telah menyebar dalam lingkungan sekolahnya. Sebegitu tenarnyakah Jeon Jungkook sampai berita itu tersebar luas, bahkan diketahui oleh setiap siswa? Kalau iya, berarti pengaruh seorang Jeon Jungkook sangat luar biasa terhadap sekolah ini. Mengingat ia adalah lelaki yang cukup populer di sekolah, wajar saja gosip mudah menyebar.

"Kenapa diam saja, hmm?" Ujar Jungkook ketika mereka melewati koridor--ditemani tatapan mata siswa lain yang melirik ke arah mereka. Yeonji hanya bisa mengalihkan pandangannya ke bawah. Tatapan mereka terasa menusuk seperti beribu jarum yang menghujamnya. Menyakitkan.

"Tidak," jawabnya sambil menggeleng.

Yeonji menghela nafas pelan. Ia lelah menjadi pusat perhatian seperti ini. Semenjak ia bersama Jungkook, tentunya.

"Memikirkan pertunangan itu?"

Yeonji hanya tersenyum miring. Ya. Setelah pertemuan singkat dengan kedua orangtua Jungkook, Yeonji akan resmi bertunangan dengan lelaki itu dihari sabtu ini. Bagaimana dengan Jungkook? Yah, ia malah terlihat biasa-biasa saja. Apa Jungkook tak menyukai pertunangan ini? Tapi dia sendiri yang meminta Yeonji untuk menjadi kekasihnya, bahkan menjadi istrinya. Harusnya Jungkook tahu resiko apa yang akan di hadapinya, bukan?

"Jangan terlalu dipikirkan, lebih baik pikirkan apa yang akan kita lakukan selanjutnya."

Yeonji terdiam. Sepertinya arah pembicaraan ini--

"Tak bisakah sedetik saja tidak membahas itu?" Pekik Yeonji pelan. Ia melepaskan genggaman tangan yang terpaut sejak keluar dari mobil--membuat Jungkook menatapnya bingung.

"Aku duluan."

Seketika Yeonji masuk ke dalam kelas yang tinggal berjarak tiga meter dari tempat berdiri sebelumnya. Meninggalkan Jungkook yang menatap punggungnya pergi menjauh. Di sela kebingungannya, ia tersenyum. Senyuman yang sulit diartikan.

***

Tepat jam sebelas bel istirahat berbunyi. Namun Yeonji malas keluar kelas dengan alasan tidak lapar. Padahal Nara sudah mengajaknya, bahkan memaksa Yeonji untuk ikut bersamanya ke kantin. Namun Yeonji menolak dan memilih untuk sendiri di dalam kelasnya.

Tiba-tiba terdengar suara pintu kelasnya terbuka. Yeonji tak memperdulikan itu. Mungkin salah satu teman sekelasnya.

"Kau Shin Yeonji?"

Yeonji mengangkat wajahnya. Ditatapnya gadis yang menyebut namanya itu. Ia tak sendiri rupanya. Gadis itu bersama dua temannya.

"Ya, aku Shin Yeonji," jawabnya.

Gadis yang mendatangi Yeonji itu tertawa meremehkan. Sambil mengerlingkan matanya--seakan itu sesuatu yang sepele.

"Cih! Bagaimana mungkin gadis sepertimu bisa membuat seorang Jeon Jungkook bertekuk lutut?" Ucapnya dengan nada sombongnya. Yeonji hanya terdiam mendengar itu.

"Apa yang kau gunakan untuk merayu Jungkook, hah?" Ucap salah satu temannya yang berambut ikal.

"Dengan tubuhmu? Aku tak akan menyangka kalau memang itu kenyataannya," desis gadis sebelahnya, yang menggunakan rok sangat pendek.

Yeonji masih terdiam. Ia benar-benar ingin kabur dari situ sekarang juga. Apa yang dikatakan mereka benar. Walau ada sebagian yang dilebih-lebihkan. Menangis? Tidak. Yeonji bukan gadis cengeng yang akan menangis sesenggukan hanya karena bully-an yang dilakukan--mantan-calon-istri--Jeon Jungkook. Ya, Lee Heekyung. Apa benar setiap gadis cantik akan berperilaku buruk seperti ini? Yah, rata-rata begitu, pikir Yeonji dalam hati.

THE Unexpected YOU (Jeon Jungkook BTS Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang