Hai hati, apa kabar?
Bagaimana keadaanmu?
Apa kau baik-baik saja saat ini?
Aku harap kau akan selalu baik-baik saja
Meski diterpa ribuan jarum yang berburu untuk melukaimu
Hati..
Katakan padaku bagaimana rasanya ketika ada jarum yang menancap di dirimu
Apakah sakit?
Apakah pedih?
Apakah nyeri?
Katakan padaku..
Karena aku tidak tahu apa yang kau rasakan
Hati..
Maafkan aku yang tidak peka akan rasa sakit yang kau rasakan
Maafkan aku yang egois, memilih untuk mementingkan kebahagiaanku
Tanpa tahu bahwa sebenarnya bahagia yang aku rasakan adalah sesuatu yang semu
Maafkan aku yang menyakitimu
Hati...
Hukum aku.
Hukum aku.
Hukum aku.
Hukum aku dengan berat.
Aku ingin kau berbagi rasa sakitmu padaku
Aku ingin kau berbagi sedihmu padaku
Aku ingin merasakan apa yang kau rasakan
Aku tak ingin menjadi tuan bodoh
Aku tak ingin menjadi tuan egois
Aku tak ingin menjadi tuan tak peka
Mungkin kau benar
Seharusnya aku lebih mementingkan dirimu dibanding harus mementingkan diriku sendiri
Aku akui aku salah
Salah dalam bertindak
Salah dalam mengambil sebuah keputusan
Dimana keputusan itu justru menyakitimu
Maafkan aku hatiku
Maafkan tuan mu ini
Maaf..
