08

3.2K 296 27
                                    

"JUNG EUNJI!!"

"Nde saem?" Lamunan Eunji terbuyar saat nama nya di sebut dengan lantang nya oleh guru fisika yang sudah cukup umur namun energi nya tak seimbang dengan umur nya. "Kenapa melamun? Coba jelaskan ulang apa yang bapak jelaskan tadi."
"Ehm.. Ee.. Itu.. Eehm" Eunji tergagap karna memang pasal nya ia tak mendengar apa pun. "Benar-benar berbakat membuat orang tua kelelahan, kali ini kau ku biarkan tapi sekali lagi aku melihat mu melamun kau akan ku tendang dari sini" ujar pria paruh baya itu sambil menatap tajam ke arah Eunji. "Nde saem" Eunji menghela nafas.

***

"Ya!"

Eunji tersentak saat mendengar pekik'an yang di muntahkan Jieun mentah-mentah ke telinga Eunji. Eunji mendengus kesal "ada apa sih teriak-teriak", "kau ini melamun tau" keluh Jieun sambil menatap Eunji dengan heran "ada apa dengan mu?" Tanya Jieun yang lebih tepat nya meintimidasi "tidak ada apa-apa" ujar Eunji lalu melanjutkan "Ehm.. Aku pulang dulu ya, ada urusan yang harus aku urus", "baiklah, sampai ketemu besok" Ujar Jieun sambil melambaikan tangan dan di balas oleh anggukan dan senyumnya.

Eunji lagi-lagi melamun, ia akhir-akhir ini jadi sering melamun sejak kejadian ia makan malam bersama. oke, ia tidak mau memikirkan tentang hal menjijikan itu.

Ia meringis, kesal karna ia masih tidak percaya apa yang terjadi waktu itu.

"Hei sedang memikirkan apa sih?" Bisikan yang berada di telinga Eunji itu mengagetkan nya, kenapa hari ini banyak sekali yang membuat nya kaget?. Dan ia baru menyadari bahwa itu adalah kekasih nya, Ya Byun Baekhyun. Eunji tentu saja senang bertemu dengan Baekhyun, tapi dengan masalah yang masih di otak nya itu membuat nya sedih karna ia akan benar-benar meninggalkan orang yang paling ia cintai. Tiba-tiba wajah Chanyeol berada di otak nya, ia menggeleng kuat sambil merutuk dalam hati. Ia memvonis bahwa diri nya itu sudah tidak waras memikirkan pria bertelinga besar itu.

"Hei, kau melamun lagi" kali ini Baekhyun tersenyum sambil merangkul pundak Eunji dengan semangat, "eo.. Mian oppa" Ujar Eunji pelan dan agak serak "ada apa dengan mu? Tidak biasa nya Jung Eunji ku murung seperti ini" Ujar Baekhyun dengan alis terangkat,

Eunji tersenyum manis lalu berkata "memang nya biasa nya aku seperti apa?"
"Ehm.. Seperti berteriak sambil mengatakan 'Baekhyun oppa!! Aku merindukan mu!!!!' Atau 'Baekhyun oppa!! Aku sebal, aku kesal' dan.. Ya banyak hal" ujar Baekhyun sambil mengikuti nada Eunji saat Eunji berteriak, itu membuat Eunji terhibur dan tertawa di ikuti oleh tawa Baekhyun lalu berkata "seperti ini kau terlihat makin cantik, jangan cemberut. Kalau kau ada masalah kau bisa bercerita", tentu pujian nya membuat Eunji tersenyum dengan pipi yang merona. Ia mengangguk "Baek oppa, besok pekan. Ada waktu?" Tanya Eunji "tentu saja, kau mau kita kencan? Hahaha" goda Baekhyun, "Ya bisa di bilang begitu" sambil tertawa renyah.

* * *

"Eunji, belikan aku cemilan"
Eunji menghela nafas kesal mendengar suruhan kakak nya bahkan saat Eunji sedang malas gerak, "Kenapa tidak oppa beli sendiri saja ugh aku males jalan" keluh Eunji, "Ck, Kai dan Sehun ingin datang bermain" ucap Suho "Aduh-- apa?! Kai? Sehun? baiklah aku jalan sekarang" Eunji bangkit dengan semangat dari tidur nya begitu mendengar sahabat nya akan datang. Ia segera memakai mantel dan mengambil uang secukupnya.

Sesampainya ia di supermarket, sambil bersenandung ia memilih cemilan kesukaan nya, kesukaan Suho, Kai, dan Sehun. Ia tersenyum membayangkan hal-hal yang mereka lakukan untuk menghibur hati nya di kala ia sedang sedih memikirkan permintaan ayah nya yang tak pernah ia sangka itu. Tersadar dari lamunan ia pun bergegas untuk kekasir dan membayar semua yang ia beli.

Setelah membayar, Eunji pun pergi menuju jalan pulang nya. Ia menarik nafas panjang lalu membuang nya perlahan sambil melihat sekeliling di mana banyak pejalan kaki dan kendaraan berlalu lalang di depan nya. Di tengah perjalanan ia menemukan dua orang, Eunji berpikir bahwa itu adalah Kai dan Sehun karna itu arah jalan untuk ke rumah nya.

Tunggu, pikiran Eunji tentang itu Kai dan Sehun adalah kesalahan yang amat besar, ia memicingkan mata nya dan melihat mereka sedang berciuman, ya Lelaki dan wanita. Ia bersembunyi di balik tembok yang ada dan menunggu mereka selesai err.. melakukan nya? Ia tidak mungkin kan mengganggu mereka.

Eunji sedikit mengintip dan mereka ternyata sedang berbincang, Eunji dengan gugup mulai jalan, dan semakin dekat Eunji melihat wajah mereka. Eunji terbelalak begitu melihat mereka berdua.
Baekhyun dan Seolhyun, pria kesayangan dan wanita yang paling ia benci sedang bersama melakukan hal yang menyakitkan di belakang nya.

Dengan suara yang bergetar "Err, Oppa apa yang kau lakukan di sini?" sambil melirik Seolhyun yang sedikit terlihat tenang sekaligus gugup. Baekhyun menggaruk tengkuk nya lalu tersenyum "Eoo.. Itu, tadi aku ingin ke rumah mu. Tapi tiba-tiba aku bertemu Seolhyun yang ingin bertemu Chanyeol di sekitar sini" jelas Baekhyun sambil tersenyum seperti biasa. Eunji memaksakan tersenyum nya sambil menahan air mata nya, di malam hari tentu nya mata nya akan tak terlihat karna lampu di gang nya juga agak redup. "Eum.. Baiklah, tapi aku rasa aku ingin pergi dengan Suho oppa jadi aku tidak akan berada di rumah haha" ujar Eunji yang di hiasi dengan tawa garing nya. "Ohh baiklah aku akan pulang kalau gitu, Seol, aku pulang dulu ya sampai jumpa" Ujar Baekhyun yang di akhiri usapan lembut di kepala Eunji. Eunji melambaikan tangan dan pergi menuju rumah nya dengan langkah riang walaupun itu adalah palsu agar Eunji tak terlihat seperti mengetahui kelakuan mereka barusan.

-TBC-

oke, maaf ini terpendek huhu. makasih yang udah nunggu :) dan makasih yang sudah comment di bag 'Penting' , aku ga bisa bales satu-satu hehe aku mager 😂😂 ini jawaban buat kalian yang belom aku bales "Makasih ya udh mau comment😊 dan nunggu ini update maaf kalo kelamaan, selanjutnya akan ku coba ketik kilat(?)😊"
BTW, aku ga edit lagi, jadi kalo ada typo maaf yaa.

CEO muda; [PCY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang