CEO muda; [PCY]

10

Gadis yang tidak bertenaga itu seketika terlonjak kaget begitu mendengar suara berat yang familiar bagi nya.

"Sedang apa kau di sini?!" Cerca nya.

Chanyeol memicingkan mata, "kenapa wajah mu pucat sekali?" Lalu menghampiri Eunji dengan wajah cemas.

Mendengar ucapan yang terlontar dari mulut Chanyeol, Jieun lantas langsung menoleh sigap ke wajah Eunji yang ternyata memang sangat pucat, sesegera mungkin ia mengecek suhu tubuh sahabat nya itu menggunakan punggung tangan nya, lalu terbelalak sambil menatap Chanyeol panik. Seakan mengerti maksud dari tatap'an Jieun, tanpa aba-aba Chanyeol langsung mengangkat tubuh Eunji dengan enteng.

***

Dingin, itu yang di rasakan nya sekarang. Ia membuka mata nya perlahan-lahan dengan susah payah. Lalu menghirup nafas yang lagi-lagi di pastikan bahwa ini adalah rumah sakit.
Dengan sekuat tenaga ia mengangkat tangan nya untuk memegang kepala nya yang terasa nyeri. Namun, pergerakan nya terhenti ketika ia merasakan ada yang menggenggam tangan nya.

Ia mendesis pelan sebelum pada akhir nya melihat siapa yang menggenggam tangan nya. Reflek, Eunji langsung menarik tangan nya dari genggaman Chanyeol dengan kasar bercampur lemas. Yang tentu saja membuat si pelaku terbangun dari tidur nya.

"Kau sudah sadar? Dokㅡ"

Kemeja sekolah Chanyeol yang sengaja di tarik oleh Eunji membuat pembicaraan nya terpotong. Chanyeol menatap Eunji stengah bingung stengah khawatir, lalu duduk lagi seakan mengerti Eunji.

"Aku mau pulang"

Chanyeol menatap Eunji, detik berikut nya ia hanya menghela nafas pelan. "Kau, ini udah kedua kali nya di rawat di rumah sakit. Orang tua mu khawatir, jadi tolong jaga kesehatan."

Eunji menyerngit, "Siapa kau berani menyuruh-nyuruhㅡ"

"Calon suami,"

"Hah?"

"Aku calon suami mu, jadi aku ada hak. Lagi pula, aku bukan menyuruh mu untuk kepentingan diri ku sendiri," ia berhenti sejenak, "Tapi untuk kau sendiri."

Merasa kehabisan kata-kata sekaligus malas berdebat, ia hanya menghela nafas lelah.

"Suho hyung sedang dalam perjalan'an menjemput mu, besok kau pulang bersama ku. Kita pilih cicin nikah nya." Ujar nya yang di akhiri deheman canggung. Eunji menatap Chanyeol horror, "Tidak mau, cari sendiri. Lagipula bisa-bisa aku di terkam Seolㅡ" tiba-tiba lidah nya terasa kelu saat ingin mengucapkan nama perempuan itu.

Sial, tahan. Batin nya berkata.

"Kenapa tidak di lanjutkan?" Tanya nya tampak bingung.

Eunji terdiam, ia menatap selang yang terpasang di tangan kiri nya lalu menatap Chanyeol sambil ber dehem. "Kau tau soal Seolhyun yang itu?"

"Yang mana?"

Ia mengerjapkan mata nya beberapa kali, "Tidak jadi." Lalu berdecak jengkel, "Tolong bisa lepaskan selang ini? Suho oppa juga kenapa lama banget sih."

Chanyeol hanya menatap bingung kearah Eunji hingga akhir nya ia membatu melepaskan selang nya sambil membantu Eunji untuk duduk.
"Omong-omong, kenapa bisa sakit? Kemaren seperti nya kau baik-baik saja."

"Bukan urusan mu."

Mr. Park & Mrs. Park

"Beneran? Kau sudah putus dengan nya?" Tanya nya yang tampak terkejut.
Eunji mendengus, "Buat apa aku berbohong."