Be mine

Be mine // 1

"Charlotte, boleh minta line ga?"

"Senyum lu manis banget lottie"

"Hi, Charlotte"

"Udah ada pacar belum?"

Gue sempat berfikir, ini ya yang di rasain cewek-cewek populer di drama-drama korea? Gue bukan sombong atau apa, dulu pas gue smp, ga ada yang tau kehadiran gue di sekolah itu. Setiap hari berjalan normal, masuk sekolah - belajar -break - lunch - belajar - bel pulang.

Tapi, sejak pindah ke International High School semua jadi berbeda sampai-sampai sahabat gue -jasmine- tanya

"Lottie, lu pergi ke dukun mana? Sampai banyak yang tempel, banyak yang tanyain gue line lu , instagram lu capek gue balas satu satu"

"Yaelah Je, lu kan tau juga gue smp gak kaya gini. Lagian gue juga gak kenal mereka itu siapa" balas gue.

Like seriously, line gue seketika banjir chat cowok-cowok gak sepi kaya dulu.

"Lu kan tau juga ,gue sukanya Divan yang di SMA02. Gak bakal gue baper sama mereka-mereka itu"

Jasmine menggeleng-gelengkan kepalanya "Divan lagi, Divan lagi lu tuh ya, kaya gak ada cowok lain di dunia ini. Dia itu udah gak tanggepin lu 2 bulan, dan sekarang lu masih tungguin dia." Omelnya.

"Lu gak tau aja je, dia itu cowok satu-satunya yang pernah buat gue nge- blushing dan-"

"Dan dia buat lu ketawa terus, padahal chat dia itu sama sekali gak lucu" lanjut jasmine, dia sepertinya udah hafal apa yang akan gue bilang tentang si Divan.

Kringgg
Kringgg
"Pelajaran akan di mulai, dimohon agar semua murid masuk ke kelas masing masing"

Beberapa menit setelah bel berbunyi, Ms Karin masuk ke kelas 10-3 aka kelas gue.

Oh ya, ms Karin terkenal guru yang suka bercerita yang sama sekali gak berhubungan dengan pelajaran, bisa-bisa dia curhat tentang kehidupan dia, gossip-gossipan banyak lagi deh.

"Ms, kenapa IHS (internasional High school) susah banget mau izin gak masuk" teriak Marco dari sudut kelas, yep Marco emang selalu membahas hal yang gak ada guna, alasannya simpel "biar gak belajar".

" Kalian jangan salah , IHS mau anak-anaknya disiplin tidak cabut dan lain lain. Sebenarnya kalian mau minta izin cuman kasih tau ke wali kelas juga bisa, tau kan abang kelas kalian ada yang pergi ke jogja untuk tanding basket" oke sip, mulai out of topic bung "hebat dia, tanding basket sampai ke jogja. "

"Siapa?" Bisik gue ke Jasmine.

"Lu gak tau? Itu si Kelvin, yang suka pacaran di depan XII IPS 3"

Gue mengangguk pelan, kayaknya tau deh yang mana .

Ms Karin melanjutkan cerita tentang Kelvin, gue sama sekali gak mendengarnya, gak interesting .

-----------

"Tumben lu gak cek line, mana tau si Divan chat lu lagi" Ujar Jasmine saat pulang sekolah.

"Udah, dia gak chat gue. Apa perlu gue greet dia lagi?" - Gue membuka chat room Divan - "kayaknya gue harus greet dia deh"

"Astaga Charlotte, kapan lu sadar!! Dia itu cuman act like he likes you but the fact is , he doesn't like you. Buktinya sekarang dia gak greet lu selama 2 bulan" Omel jasmine.

"Iya siapa yang gak tau, dia cuman 'act like he likes me' tapi... Lu harus tau dulu dia chatnya gimana Je!" Jawab gue seraya mengetik di chat room Divan "au ah, gue dah greet dia. Kalau gak di balas, janji deh gue gak bakal bahas dia lagi"

Jasmine hanya menghelah nafas seakan-akan dia sudah capek memberi gue saran.

"Gue dah di jemput , duluan ya!" Ujar gue ketika mobil polo putih berhenti di depan kami.

Treettt

Hp gue bergetar pelan.

Deg!

Jantung gue berdebar cepat, berharap itu chat dari Divan.

Hai

"Yes!!!" Teriak gue.

"Kenapa non?" Tanya pak Aldi -supir gue- "enggak, gak apa apa kok pak" jawab gue sambil tersenyum.

Balas apa ya, emmmmmm........

Sombong ya sekarang.

Gue menatap layar hp gue selama 10 menit berharap dia membalasnya segera "mungkin dia lagi sibuk" senyum gue mulai memudar.

Sesampai di rumah, gue langsung jalan menuju kamar gue di lantai 2.

"Iya Lottie, dia lagi sibuk" - menghelah nafas panjang- "makanya dia belum balas chat lu walaupun udah satu jam"

Setelah mandi, makan gue duduk di meja belajar dan membuka laptop berniat untuk melanjutkan K drama.

Treettt

Dengan spontan gue mengambil hp dengan cepat.

Hahah, gak lah

Cuman itu?

Lagi apa? Balas gue.

Lagi les.

Gak tanya balik?

Ohh hahaha, gue ganggu lu ya Div?

5 menit.

10 menit.

30 menit.

2 jam.

Sbb, habis siap les.

Haha, ga kok.

Gue tersenyum lebar.

Ohhh bagus lah, gue bosan nihhhh

Ohh hahaha

Yahhh, lagi lagi hahaha

Ngapain ya enak nyaaa balas gue.

Gak tau ya.
Charlotte, aku tidur dulu ya capek nih.
Byee

Gue menghelah nafas untuk yang ke sekian kalinya.

Byee.

------------

HAIII Gimana ceritanya?? Bagus ga? Ada saran? Comment aja!!

Btw, ini cerita rada-rada based on true story hihi.

See you in the next part!!
Vote n comment ya:)