Be mine

Be Mine // 2

"Lu dengar ga, katanya Kelvin putus sama ceweknya!"

"Serius?? Mereka bukannya udah lama barengan?"

"Yaelah, gue keliatan bercanda? Kagak kan!"

"Pagi pagi udah gossipin orang" bisik gue dalam hati.
Sepertinya tiap hari ada aja gossip tentang Kelvin di kelas ini, seakan-akan gak ada cowok lain yang bisa di bahas.

Kenapa gak bahas album barunya Zayn? nah itu lebih keren.

Gue meletakkan buku fisika di atas meja seraya memasukan kepala headset ketelinga gue.

'Cant keep my hands to myself , no matter how hard im trying to'

Kututup kedua mataku menikmati suara Selena yang begitu menarik.

Tiba-tiba ada yang menggoyangkan pundak gue "Charlotte ada yang cariin tuh" -tunjuk kearah pintu kelas- "itu" ujarnya lagi.

"Siapa itu?" Tanya gue kebingungan.

"Dengar-dengar itu abang kelas, kelas 12"

Gue melihat sekeliling kelas, semua mata tertuju padaku "Yaelah, Jasmine pake acara gak masuk sekolah lagi"

Secara perlahan gue bangkit dari kursi, meletakkan mp3 gue dimeja lalu jalan menuju pintu kelas.

"Charlotte ya?" -gue mengangguk pelan- "Felix, Joe , Will sama Kelvin titip salam ya" ujar pria yang berdiri didepanku lalu dia pergi begitu aja.

Gue cuman berdiri di depan pintu seperti orang bodoh, seisi kelas juga ikutan hening.

"Cieee charlotte" teriak Alexis.

"Charlotte mainnya sama anak kelas 12 sekarang" lanjut Marco.

Gue hanya bisa tersenyum pelan

apa-apaan ini?!

---------

"Woi ,vangke"

"Apaansi lu, baru juga gue angkat telephone lu udah sapa gue kayak gitu" ucap gue dengan nada kesel.

"Iya iya, charlotte sayang, gue dengar-dengar lu lagi booming  ya tadi??" Tanya Jasmine.

"Au ah, nginap ke rumah gue lah bosen nih, lagian besok juga sabtu."

"Aehhhh dasar cewek badmood-an, siap bos 10 menit gue nyampe haha"- terdengar tawaan jasmine yang pelan- "byee"

Tuuuuutttt

Sambungan telephone putus, gue masih gak nyangka apa yang terjadi di kelas.

Bukan cuman di sapa-sapa di koridor sekolah, nge-greet di line, sekarang ada acara titip-titip salam segala.

Andai aja Divan adalah salah satu orang yang menyapaku begitu, andai aja dia membalas lineku seperti dulu.

'Aaaa Charlotte jangan marah dongg'

'Promise gak gitu lagi'

'Sorry lah kak'

'Udah makan belum? Makan apa?'

'Kok lama balasnya, padahal dari tadi udah read'

'Ngambek nih?'

'Gue mau cerita ,tentang gue di sekolah tadi, seru banget!!'

Ya, gue tau gak bakal balik lagi seperti dulu. Sebuah relationship gak bakal bisa berjalan dengan lancar, kalau di paksa.