Chapter 5

7 1 2
                                    

Halo guys, maaf banget baru sempet update, semoga masih inget sama cerita ini ya..
Happy reading!

××××
Saat aku sedang menikmati hembusan angin tiba-tiba ada sesorang yang memyodorkanku susu kotak

"Eh?"  

"Nih buat lo, gue tau kalo lo haus"

"Ferdi?"

" Iya kenapa ini gue, salah gitu kalo gue ngasih lo minuman? Yah itung itung sebagai permintaan maaf gue ke elo"

"Ga salah sih, tapi ini minuman ga lo racunin kan?"

"Aduh pinakio gak mungkin lah gue sejahat itu"

"Ish! Lo tuh ya nama gue DAVINA apaan coba diubah ubah jadi Pinakio" gerutuku kesal

"Lah suka suka gue dong mau manggil lo siapa. Mulut mulut gue" balasnya

"Ih lo tu ya! Ganti ganti nama orang, asal lo tau ya ganti ganti nama orang tu harus pake selametan dulu, lo mau apa bayar selametan buat ganti ganti nama gue!" Seruku

"Lah kenapa enggak? Duit gue sisa banyak tuh gaada yang make, mayan lah buat bayarin selametan ganti nama lo jadi Pinakio, eh tunggu tunggu kemajuan apa nih lo ngomongnya pake lo-gue" Serunya

"Ish bodo amat dah, siniin susu nya gue aus" kataku sambil mengambil susu Kotak itu dari tangannya dan bergegas pergi meninggalkannya

"Sama sama Ferdi ganteng" teriaknya yang menyindirku karena lupa mengucapkan terimakasih

×××××

Bel pulang sekolah pun berbunyi, aku memasukkan barangku kedalam tas punggungku dan bergegas keluar karena telah dijemput

×××××

"Siang, ma maaf nunggu Vina terlalu lama" kataku sambil menyalami mamaku

"Siang sayang, Iya gapapa kok. Nak ini kita mampir ke boutique nya temen mama dulu gapapa kan ya?" Tanya mamamku

"Iya ma gapapa kok"

"Uhm nak, kenapa sih kamu, ga menjadi diri kamu yang sebenenya aja" kata mama tiba tiba

"Hah? Lah emang ini aku biasanya kan kayak gini ma, maksud mama gimana?" kataku bingung

"Itu style kamu, kamu tu cantik sayang jangan nutupin kecantikan kamu, ayolah nak, rubah gaya berpakaian kamu" pinta mama

"Tapi ma, aku takut kalau aku ganti style nanti malah bikin aku ga PD" jawabku

"Percaya sama mama nak, kamu itu cantik. Ubah penampilan kamu ya sayang? Kita coba dulu nanti kalau kamu emang ga cocok berpenampilan seperti yang mama maksud kamu boleh ganti ke style awal kamu kok"

"Oke ma, kalau gitu aku mau coba berubah" kataku yakin

"Nah itu baru anak mama ayo kita ke salon dulu terus kita ke butik teman mama" kata mama bersemangat

×××××

Sesampainya di salon langganan mamaku aku di make over sampai wajahku berubah 180°

Sesampainya di salon langganan mamaku aku di make over sampai wajahku berubah 180°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tersenyum ketika melihat wajahku sekarang, yang berbeda jauh dari semula

Setelah selesai makeover wajahku aku dan mama pergi menuju butik untuk membeli beberapa baju

×××××

Sesampainya di butik aku melihat orang yang tidak asing yang mendekatiku

"Ferdi?" Beoku

" Pinakio? Gila lo cantik banget" katanya

"Lo ngapain disini?" Tanyaku

"Ini butik nyokap gue"

"Oh gitu, yaudah gue dulu an ya udah ditunggu mama" kataku

"Pinakio kalo lo secantik itu gue tambah tertarik sama lo" teriaknya yang tak urung membuat pipiku memerah, Tuhan mengapa aku jadi begini

×××××

Bersambung...
Gimana nih part ini? Kasih Vote nya ya guys dan beri aku Comment yang membangun, terimakasih yang udah mau baca (:

See you

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

It's Not Just A DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang